Jari Hampir Putus, Sederet Luka Korban Gerombolan Bermotor di Lembursitu Sukabumi

Minggu 25 Juni 2023, 18:21 WIB
MFS (25 tahun) menjalani operasi di RSUD R Syamsudin SH setelah diduga dibacok gerombolan bermotor di Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Sabtu, 24 Juni 2023. | Foto: SU/Asep Awaludin

MFS (25 tahun) menjalani operasi di RSUD R Syamsudin SH setelah diduga dibacok gerombolan bermotor di Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Sabtu, 24 Juni 2023. | Foto: SU/Asep Awaludin

SUKABUMIUPDATE.com - Pemuda berinisial MFS (25 tahun) harus menjalani tindakan operasi setelah diduga dibacok gerombolan bermotor. Aksi teror kelompok yang meresahkan warga ini terjadi di wilayah Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Sabtu dini hari, 24 Juni 2023.

MFS mengalami luka serius pada beberapa bagian tubuh seperti kepala, punggung, hingga jari tangan hampir putus. Sebelumnya MFS dilarikan ke RSUD Al-Mulk, kemudian dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH. MFS menjadi korban kebrutalan gerombolan tersebut yang tepatnya beraksi di sekitar SMKN 4 Kota Sukabumi.

Case Manager Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH dr Rizky Ramadhan mengatakan MFS datang ke rumah sakitnya Sabtu kemarin sekira pukul 14.00 WIB. Rizky menyebut MFS telah menjalani operasi chest tube thoracostomy atau pemasangan selang dada untuk mengalirkan cairan atau udara.

"Pasien atas nama MFS datang ke IGD RSUD R Syamsudin SH kemarin. Pasien rujukan dari RSUD Al-Mulk yang sebelumnya mengaku dibacok," kata Rizky kepada sukabumiupdate.com pada Minggu (25/6/2023).

Baca Juga: Maut di Laut Sukabumi

Rizky mengatakan MFS menjalani operasi chest tube thoracostomy pada punggung kanan. Adapun luka-luka yang dialaminya antara lain pada kepala, punggung kanan dan kiri, serta tangan kiri. Rizky tak menyebut detail jari MFS hampir putus seperti yang disampaikan Kapolsek Lembursitu Iptu Agus Suherman.

"Saat ini pasien dirawat dan sudah dilakukan tindakan operasi chest tube thoracostomy pada punggung kanannya. Selanjutnya masih dilakukan pemantauan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, MFS yang merupakan warga Kelurahan Cipanengah, diduga menjadi korban pembacokan gerombolan bermotor pada Sabtu sekira pukul 01.15 WIB. Ketika itu, MFS sedang bersama teman-temannya kaget dengan kedatangan kawanan bersenjata tajam berjumlah puluhan orang.

Baca Juga: Teror Geng Motor, Warga Lembursitu Kota Sukabumi Kena Bacok

MFS dan teman-temannya langsung melarikan diri, namun sayang dia malah terjatuh sehingga menjadi sasaran kebrutalan berandal motor tersebut. "Kondisi korban mau dilakukan tindakan operasi karena ada jarinya yang cukup parah, hampir putus. Sementara masih di Al-Mulk," ujar Iptu Agus Suherman, Sabtu kemarin.

Menurut warga setempat, MFS sempat melakukan pembelaan menggunakan bilah bambu. Tetapi, aksi pembacokan tak dapat dihindari. Jejak darah korban pun sempat tertinggal pada bambu yang digunakannya.

Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kasus ini dan telah mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terutama mencari rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Sukabumi

Maut di Laut Sukabumi

Minggu 25 Juni 2023, 10:04 WIB
Maut di Laut Sukabumi
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa