Pesantrennya Kebakaran, Santri di Cidadap Sukabumi Terpaksa Belajar di Rumah Guru

Minggu 25 Juni 2023, 15:21 WIB
Kondisi bangunan Pondok Pesantren Al-Hidayah setelah kebakaran. Pesantren ini berlokasi di Kampung Banjarsari RT 06/02 Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Kondisi bangunan Pondok Pesantren Al-Hidayah setelah kebakaran. Pesantren ini berlokasi di Kampung Banjarsari RT 06/02 Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan santriwati Pondok Pesantren Al-Hidayah terpaksa belajar dan menginap di rumah sang guru atau ustazah pengajar. Ini lantaran bangunan pesantren yang terletak di Kampung Banjarsari RT 06/02 Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi, itu habis kebakaran.

Berdiri sekitar 24 tahun lalu, bangunan Pondok Pesantren Al-Hidayah kini tinggal puing-puing sisa kebakaran. Peristiwa yang diduga disebabkan korsleting listrik tersebut terjadi pada 9 Februari 2023 sekira pukul 09.30 WIB. Api membakar seluruh pesantren khusus perempuan itu.

"Pesantren dengan pimpinannya Kyai Dimyati dan Riva Zakiah Musyarof ini sampai sekarang belum bisa kembali dibangun, setelah terjadi kebakaran," kata salah satu ustazah pengajar, Iip Purnaesih (51 tahun) kepada sukabumiupdate.com pada Minggu (25/6/2023).

Santriwati Pondok Pesantren Al-Hidayah dan anak laki-laki sekitar saat belajar di rumah gurunya atau ustazah pengajar di Kampung Banjarsari RT 06/02 Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: IstimewaSantriwati Pondok Pesantren Al-Hidayah dan anak laki-laki sekitar saat belajar di rumah gurunya atau ustazah pengajar di Kampung Banjarsari RT 06/02 Desa Banjarsari, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Baca Juga: Maut di Laut Sukabumi

Iip mengatakan bangunan pesantren atau kobong yang terbakar itu berukuran 6x9 meter persegi. Adap sekitar 80 santriwati yang sebelumnya menempati kobong tersebut. Mereka berasal dari Kecamatan Cidadap, Kecamatan Sagaranten, Kota Sukabumi, dan Cianjur.

Bangunan itu saat ini belum dapat kembali didirikan. Alhasil, sekitar 43 santriwati terpaksa belajar dan menginap di rumah Iip, sejak kebakaran terjadi. Sementara sisanya ada yang pulang ke rumah (libur sementara) dan sebagian lagi, terutama yang rumahnya dekat, tetap mengaji, namun tidak menginap.

"Kami ingin mempunyai gedung santri atau kobong. Kemarin sudah ada pemuda karang taruna kecamatan yang melihat kondisi ponpes ini. Mudah-mudahan mereka bisa membantu untuk penggalangan dana," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)