Jelang Idul Adha 2023, Harga Kambing dan Domba di Sukabumi Merangkak Naik

Jumat 23 Juni 2023, 20:32 WIB
Jelang Idul Adha 2023, Harga Kambing dan Domba Merangkak Naik | Foto : Ibnu Sanubari

Jelang Idul Adha 2023, Harga Kambing dan Domba Merangkak Naik | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Satu minggu menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H / 2023 permintaan masyarakat akan hewan kurban sudah mulai meningkat. Hukum pasar pun berlaku, jika permintaan tinggi, otomatis harga cenderung naik.

Salah satu pemilik peternakan hewan kurban di Parungkuda, Sukabumi, Fajar Sukma (45 tahun) menyebutkan terdapat kenaikan harga yang signifikan untuk hewan kurban jenis kambing dan domba, sementara harga hewan jenis sapi justru mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Menurut Fajar, faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kenaikan harga ini adalah kenaikan biaya produksi, peningkatan harga pakan ternak, dan fluktuasi pasokan hewan kurban di pasar.

"Salah satu faktor penting dalam kenaikan harga hewan kurban adalah meningkatnya biaya produksi. Peternak menghadapi biaya yang lebih tinggi untuk memelihara hewan kurban, termasuk biaya pakan, obat-obatan, dan perawatan kesehatan," ujarnya, Jumat (23/06/2023).

Selain itu, kata Fajar, harga pakan ternak, seperti rumput dan jerami, juga mengalami kenaikan signifikan akibat perubahan kondisi iklim dan cuaca yang tidak menentu.

Faktor fluktuasi pasokan hewan kurban di pasar juga berdampak pada kenaikan harga. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pasokan, seperti kebijakan perdagangan, kondisi peternakan dan permintaan yang tinggi dari masyarakat.

Seperti halnya, harga kambing meningkat, lantaran cuaca kurang bersahabat. Hal itu menjadikan beralih ke pakan silase. "Selain itu, kambing biasanya harus daerah luar kota, karena disini masih jarang peternak kambing, sehingga minimnya pasokan kambing dari luar daerah," ujarnya.

"Berbeda dengan tahun kemarin, karena sapi langka, jadi banyak yang beralih ke kambing, jadi tahun kemarin kambing lebih murah daripada tahun sekarang," imbuhnya.

Ia menyebut, kambing yang dihitung secara bobot dan umur, mengalami kenaikan secara signifikan. "Harga kambing terendah diangka Rp 3,5 juta, bahkan untuk jenis atau bobot tertinggi sampai diangka Rp 10 juta. Adapun tahun kemarin bobot kambing tertinggi hanya di kisaran Rp 8,5 juta," terangnya.

Menurutnya, domba juga mengalami serupa, karena cuaca kurang bersahabat, cuaca tidak menentu dan kerap kali hujan. Berbeda dengan tahun kemarin lebih stabil cuacanya, hal tersebut menjadikan harga domba turut meningkat.

"Jadi cuaca jarang kering, sehingga kesulitan mencari pakan, jadi beralih ke makanan yang di fermentasi, mengakibatkan harus beli ke pengrajin tahu dan yang lain," paparnya.

Ia mengungkapkan kenaikan harga domba yang mengalami kenaikan. "Tahun lalu, domba ukuran 20-40 kilogram, dikisaran Rp 3 juta. Sementara tahun sekarang naik menjadi Rp 3,5 juta," ujar Ia.

Fajar menyebut, tahun kemarin, harga sapi malah lebih mahal. Sebab, masalah yang pada saat itu di perizinan dan penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Khususnya sapi yang masuk di daerah, jadi permintaan banyak tapi belum bisa terpenuhi semua," jelasnya

Fajar menjelaskan, harga sapi yang mengalami penurunan, yang mana bervariatif tergantung jenis sapi. "Harga Rp 27 juta - Rp 30 juta, tergantung jenis sapi juga, sementara tahun kemarin Rp 29 juta - Rp 32 juta, jadi lebih mahal, karena lebih langka kemarin, ketimbang sekarang," kata Ia.

Kendati demikian penjualan hewan kurban miliknya masih stabil, karena kebutuhan masyarakat terhadap hewan kurban masih tinggi. "Walaupun harga kambing dan domba naik, animo masyarakat tahun ini masih tinggi terhadap pembelian hewan kurban, mungkin kalau dibanding tahun kemarin, lebih tinggi tahun sekarang," tuturnya.

Pada saat ini, Ia menjelaskan bahwa semua hewan kurban mendapatkan pakan yang berkualitas dan seimbang, serta akses ke air yang bersih dan segar setiap saat. "Kebersihan dan pemilihan pakan di perhatikam, karena hewan kurban harus lebih higenis," jelasnya.

Selain itu, Fajar juga memastikan bahwa hewan-hewan tersebut menjalani program vaksinasi dan perawatan kesehatan secara teratur, dengan bantuan dokter hewan profesional. "Terutama sapi, memang harus divaksin, mencegah adanya penyakit. Kita juga kerjasama dengan UPTD, yang biasanya nanti kita melampiran hasil kesehatan dari hewan kurban," ungkapnya.

Lebih lanjut, Fajar menetapkan target ambisius untuk menjual 300 ekor kambing dan domba menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha. Sementara sapi, Ia menetapkan target realistis untuk menjual 30 ekor sapi menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten