120 Orang Dikerahkan Susuri Hutan Cikepuh Sukabumi Cari Warga yang Hilang

Kamis 22 Juni 2023, 22:13 WIB
Ratusan orang dikerahkan mencari warga yang hilang di hutan Cikepuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

Ratusan orang dikerahkan mencari warga yang hilang di hutan Cikepuh Sukabumi | Foto : Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Hingga hari kedua pencarian orang hilang di hutan Cikepuh bernama Ook (48 tahun) warga Kampung Selagadog RT 01/02 Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi masih nihil.

Dari pantauan sukabumiupdate.com, tim SAR yang terdiri dari Polsek Ciracap, Posramil Ciracap, Pol PP Ciracap, Koramil Surade, Pemdes Gunungbatu, P2BK Ciracap, RAPI, Sarda, serta warga.

Sejumlah 120 orang yang terbagi beberapa regu, menelusuri hutan SM Cikepuh, dimana Ook dikabarkan akan mengambil madu odeng dilokasi tersebut.

Selain pencarian dengan menyusuri tebing, sungai, juga dilakukan ritual bakar kemenyan dan tabur minyak wangi sebagai syariat minta petunjuk kepada Alloh SWT.

Dari penuturan istrinya, Rani (40 tahun), bahwa suaminya pergi pada Selasa 20/6/2023, sekitar pukul 11. 00 WIB, setelah menurunkan air nira dari pohon kelapa. Ook berangkat dengan pakai celana pendek warna hitam, kaos oblong warna coklat, pakai topi warna hitam, dan bawa tas gendong warna hijau, didalamnya ada plastik untuk wadah madu, serta golok.

Baca Juga: Misteri Mbak Ayu, Penghuni Tegal Si Awat-awat di Leuweung Hideung Cibitung Sukabumi

"Jalan kaki menuju ke hutan SM Cikepuh, biasanya juga tidak lama, paling 3 atau 4 jam lamanya, pulang lagi, karena naik pohon kelapa lagi, menyimpan jerigen wadah air nira. Karena memang sudah biasa, waktu itu saya pun tidak banyak bertanya, apalagi pada hari Minggunya dia juga ngambil madu," terangnya.

Namun, lanjut Rani, hingga pukul 18.00 WIB, suaminya tidak kunjung datang ke saung sadap, disitulah mulai was was, dan ditunggu hingga Rabu pagi, belum juga ada.

"Pada Selasa pukul 12.00 WIB, saya datang ke kantor desa dan ketemu sama pak Kades memberikan laporan, bahwa suami belum pulang dari hutan," kata Rani menceritakan.

P2BK Ciracap, relawan BPBD, Dadang Priatna menambahkan pencarian dilakukan dengan jumlah yang terdata sebanyak 120 orang, menyusuri pelosok hutan dengan jalan kaki.

"Mulai masuk ke hutan, pada pukul 08.00 WIB dan keluar pada pukul 16.00 WIB. Pencarian akan dilanjutkan besok," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara