SUKABUMIUPDATE.com - Hingga hari kedua pencarian orang hilang di hutan Cikepuh bernama Ook (48 tahun) warga Kampung Selagadog RT 01/02 Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi masih nihil.
Dari pantauan sukabumiupdate.com, tim SAR yang terdiri dari Polsek Ciracap, Posramil Ciracap, Pol PP Ciracap, Koramil Surade, Pemdes Gunungbatu, P2BK Ciracap, RAPI, Sarda, serta warga.
Sejumlah 120 orang yang terbagi beberapa regu, menelusuri hutan SM Cikepuh, dimana Ook dikabarkan akan mengambil madu odeng dilokasi tersebut.
Selain pencarian dengan menyusuri tebing, sungai, juga dilakukan ritual bakar kemenyan dan tabur minyak wangi sebagai syariat minta petunjuk kepada Alloh SWT.
Dari penuturan istrinya, Rani (40 tahun), bahwa suaminya pergi pada Selasa 20/6/2023, sekitar pukul 11. 00 WIB, setelah menurunkan air nira dari pohon kelapa. Ook berangkat dengan pakai celana pendek warna hitam, kaos oblong warna coklat, pakai topi warna hitam, dan bawa tas gendong warna hijau, didalamnya ada plastik untuk wadah madu, serta golok.
Baca Juga: Misteri Mbak Ayu, Penghuni Tegal Si Awat-awat di Leuweung Hideung Cibitung Sukabumi
"Jalan kaki menuju ke hutan SM Cikepuh, biasanya juga tidak lama, paling 3 atau 4 jam lamanya, pulang lagi, karena naik pohon kelapa lagi, menyimpan jerigen wadah air nira. Karena memang sudah biasa, waktu itu saya pun tidak banyak bertanya, apalagi pada hari Minggunya dia juga ngambil madu," terangnya.
Namun, lanjut Rani, hingga pukul 18.00 WIB, suaminya tidak kunjung datang ke saung sadap, disitulah mulai was was, dan ditunggu hingga Rabu pagi, belum juga ada.
"Pada Selasa pukul 12.00 WIB, saya datang ke kantor desa dan ketemu sama pak Kades memberikan laporan, bahwa suami belum pulang dari hutan," kata Rani menceritakan.
P2BK Ciracap, relawan BPBD, Dadang Priatna menambahkan pencarian dilakukan dengan jumlah yang terdata sebanyak 120 orang, menyusuri pelosok hutan dengan jalan kaki.
"Mulai masuk ke hutan, pada pukul 08.00 WIB dan keluar pada pukul 16.00 WIB. Pencarian akan dilanjutkan besok," imbuhnya.