SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Sukabumi meminta warga tetap waspada potensi kebencanaan, di tengah cuaca ekstrim saat ini. BPBD minta warga mencatat nomor telepon siaga bencana, agar bisa langsung diassasmen oleh petugas dan relawan kebencanaan.
Manager Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengungkap ada tiga cara yang bisa dilakukan warga untuk mengakses bantuan penanganan darurat kebencanaan. Ada sejumlah saluran informasi yang bisa diakses oleh warga.
“Bisa langsung melalui perangkat BNPB di nomor 117, e-lapor dan kontak telepon kantor,” jelas Daeng kepada sukabumiupdate.com, Kamis (22/6/2023).
Baca Juga: Fajri Pria Berbobot 300 Kg Meninggal, Kenali 8 Bahaya Obesitas Bagi Kesehatan
Untuk nomor telepon kantor, daeng memastikan ada yang standby selama 24 jam, bahkan tetap ada yang piket siaga saat hari-hari libur nasional.
“Jika terjadi bencana Warga kabupaten sukabumi bisa menelpon ke nomor (0266) 63232717, selalu ada yang piket,” lanjutnya.
Informasi cepat ke BPBD, beber Daeng bisa membantu warga terdampak dalam penanganan kedaruratan. Seperti harus menebang pohon yang menimpa rumah atau menutup jalan, membersihkan material longsor dan lainnya.
Baca Juga: Fenomena Langit 22 Juni 2023, Terjadi Konjungsi Segitiga, Bulan, Venus dan Mars
Menurut Daeng saat ini kawasan sukabumi masih sering dilanda cuaca dengan hujan ekstrem walaupun sudah memasuki musim kemarau. Ini perlu kewaspadaan, terutama di daerah rawan longsor, banjir dan angin kencang.
Berdasarkan data rekap Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, hingga 19 Juni 2023 mencatat ada 10 kejadian bencana longsor yang tersebar di 9 titik.