Cari Madu Odeng ke Hutan, Warga Ciracap Sukabumi Dua Hari Belum Pulang

Kamis 22 Juni 2023, 10:42 WIB
Pencarian Ook (48 tahun), warga Kampung Selagadog RT 01/02 Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Pencari madu odeng ini dilaporkan belum pulang sejak Selasa, 20 Juni 2023. | Foto: Istimewa

Pencarian Ook (48 tahun), warga Kampung Selagadog RT 01/02 Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Pencari madu odeng ini dilaporkan belum pulang sejak Selasa, 20 Juni 2023. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Ook (48 tahun), warga Kampung Selagadog RT 01/02 Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, dilaporkan hilang oleh istrinya, Rani (40 tahun). Rani melapor ke Pemerintah Desa Gunungbatu bahwa suaminya belum pulang sejak pamit bekerja pada Selasa, 20 Juni 2023.

Ook sehari-hari menjadi pengrajin gula merah kelapa (sadap) di perkebunan kelapa Blok Cibeber, Desa Gunungbatu. Tempat kerjanya ini berjarak sekitar 13 kilometer dari rumahnya. Namun, Ook juga memiliki pekerjaan sampingan mencari madu odeng di hutan Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh yang berjarak 2 kilometer dari perkebunan kelapa Blok Cibeber.

Kepala Desa Gunungbatu, Suhendar, mengatakan istri Ook datang ke kantornya pada Rabu siang, 21 Juni 2023. Dia melaporkan suaminya belum pulang sejak Selasa, 20 Juni 2023. Ketika itu Selasa sekira pukul 11.00 WIB, Ook selesai membuat gula merah kelapa di tempat kerjanya kemudian pamit ke hutan SM Cikepuh.

Baca Juga: DPT Kota Sukabumi: 999 TPS, 258.028 Pemilih, Jumlah Pria dan Wanita Beda Tipis

"Dari keterangan istrinya, suaminya selepas membuat gula merah kelapa, pukul 11.00 WIB berangkat dari saung tempat bekerja ke hutan untuk mencari madu odeng. Hingga saat ini belum pulang," kata Suhendar kepada sukabumiupdate.com pada Kamis (22/6/2023).

Menurut Suhendar, Ook dikenal suka menjual madu odeng yang diperolehnya dari hutan SM Cikepuh. Di hutan ini juga terdapat banyak saung milik teman-teman kerja Ook. "Pencarian sudah dilakukan dari Rabu kemarin oleh tim SAR dari P2BK Ciracap, TRC, Rapi, Sarda, Pemdes, Muspika, dan warga," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa