Kembali ke Lokasi, Drh Slamet Dorong Skema Penghijauan Hutan Pajampangan Sukabumi

Rabu 21 Juni 2023, 15:47 WIB
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet (tengah) saat melakukan penanaman di Puncak Buluh, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu (21/6/2023). | Foto: SU/Ragil Gilang

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet (tengah) saat melakukan penanaman di Puncak Buluh, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu (21/6/2023). | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet kembali bertemu Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dan penggiat hutan yang tergabung dalam Himpunan Masyarakat Peduli Hutan dan Lingkungan (HIMAPILIHAN). Pertemuan dilakukan di Puncak Buluh, Kampung Puncak Buluh, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Rabu (21/6/2023).

Pertemuan itu juga dihadiri Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKS Anjak Priatama Sukma, Forkopimcam Jampangkulon, beberapa kepala desa, dan kelompok tani.

Dalam pertemuan ini, masyarakat menyampaikan sejumlah harapan kepada Slamet selaku legislator asal daerah pemilihan Sukabumi yang sebelumnya juga sudah mengunjungi Puncak Buluh. Harapan itu antaran lain menginginkan Hutan Hanjuang Selatan yang terbentang meliputi Kecamatan Jampangkulon, Cimanggu, dan Kalibunder, dari Puncak Buluh hingga Gunung Patat, kembali hijau. Termasuk pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan.

Slamet merespons positif keinginan baik dari masyarakat terkait pengembalian fungsi hutan sebagai sumber resapan air. Dia meminta Perum Perhutani ikut berkomitmen mewujudkan harapan warga. Sebab menurut Slamet, konsep penghijauan yang ditawarkan masyarakat cukup bagus seperti program tumpang sari dan green belt. Pembentukan zona penyerapan sumber air dan tumpang sari ini diharapkan dapat memberdayakan warga.

"Konsep yang ditawarkan cukup bagus. Program tumpang sari dan green belt, di mana ada zona penyerapan sumber air serta zona tanaman tumpang sari, bisa memberdayakan masyarakat secara ekonomi dengan tidak mengganggu Perhutani dalam menjalankan pengelolaannya dan mencari keuntungan," kata Slamet kepada awak media.

Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet dan Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro. | Foto: SU/Ragil GilangAnggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet dan Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro. | Foto: SU/Ragil Gilang

Baca Juga: Bertemu Masyarakat, Drh Slamet Dorong Penghijauan Hutan Pajampangan Sukabumi

Slamet mempersilakan Perum Perhutani dan masyarakat serta penggiat hutan Pajampangan menjalin komitmen kerja sama yang saling menguntungkan dan penuh perencanaan. "Kami sebagai legislator, tentu akan melihat dari segi mana untuk membantu dan mendukung kegiatan tersebut. Bisa jadi nanti kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bahkan Kementerian Pertanian," ujar politikus senior PKS ini.

Ketua LMDH Habsi Asgab mengatakan pihaknya bersama HIMAPILIHAN pada 2023 sudah melakukan reboisasi di lahan seluas 13 hektare di kawasan Puncak Buluh. Pohon yang ditanam dalam aksi ini di antaranya sonokeling, puspa, buni, mahoni, sebanyak 7.500 pohon, dan alpukat serta nangka 2.500 pohon. Menurut Hasbi, Puncak Buluh merupakan lahan dengan tujuan istimewa (LDTI) dengan luas keseluruhan 25 hektare.

"Ini momen langka, Anggota DPR RI Pak Slamet, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Pak Anjak, dan Dirut Perum Perhutani serta jajarannya, bisa menginjakkan di Puncak Buluh sebagai salah satu paru-paru wilayah Pajampangan. Kami berharap kepada wakil rakyat dan Perhutani untuk langkah berikutnya berupa kerja sama yang terjalin dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat sekitar hutan," ujar dia.

Sementara Ketua HIMAPILIHAN Ridwan Dermawan mengucapkan terima kasih kepada Slamet dan Perhutani atas respons baiknya dalam upaya penghijauan selama ini. "Intinya kami ingin ada dukungan penuh dari berbagai pihak dalam melakukan penghijauan. Dukungan moril dan materiel sangat kami perlukan, terutama dari Perhutani. Alhamdulillah sekarang ada respons baik dari Dirut Perhutani dan jajarannya," kata Ridwan.

Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro mengatakan setelah ini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga masyarakat untuk menyusun skema kerja sama yang dapat dilakukan untuk menghijaukan kawasan Puncak Buluh. "Kami akan berkoordinasi, membuat perencanaan, mengalkulasi apa yang harus dikerjakan, siapa bertanggung jawab terhadap apa, dan bagaimana memonitor supaya berjalan baik," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)
Sehat21 Februari 2025, 21:00 WIB

5 Cara Ampuh Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tanda-tandanya biasanya tidak kentara, namun terkadang, Anda dapat melihat gejala Kolesterol tinggi pada kulit.
Ilustrasi cara mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit (Sumber: Freepik/@freepik)
Sukabumi21 Februari 2025, 20:48 WIB

Aksi Indonesia Gelap di Sukabumi, Mahasiswa Kritisi Efisiensi Anggaran hingga MBG

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Rojab Asyari menilai semua tuntutan yang disampaikan mahasiswa cukup realistis dan sesuai dengan keadaan di masyarakat.
Aksi Indonesia Gelap di Kota Sukabumi, ratusan mahasiswa berunjukrasa di depan Kantor DPRD, Jumat (21/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi21 Februari 2025, 20:18 WIB

Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten

Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menekankan pentingnya adaptasi teknologi, termasuk AI, bagi media lokal
LMC Talk
Sehat21 Februari 2025, 20:16 WIB

Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan

Gejala kolesterol tinggi pada kulit bukan hanya masalah kosmetik, tetapi juga dapat menjadi indikator masalah kardiovaskular.
Ilustrasi gejala kolesterol pada kulit (Sumber: Freepik/@krakenimages.com)
Film21 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA

Drama korea Undercover High School memiliki cerita unik mengenai seorang agensi badan intelijen nasional yang harus menyamar sebagai siswa Sekolah Menengah Atas untuk menjalankan sebuah misi.
Sinopsis Drama Korea Undercover High School, Anggota NIS Menyamar Sebagai Siswa SMA (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:50 WIB

Hasil Kesepakatan Emak-emak dan Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi soal Wabah Lalat

Berikut hasil kesepakatan pasca emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi karena resah dengan lalat yang mewabah.
Kapolsek Cidahu AKP Endang Slamet dan jajaran saat mendengar aspirasi puluhan emak-emak yang protes soal wabah lalat ke peternakan ayam. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi21 Februari 2025, 19:48 WIB

Sempat Duel, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Tubuh Samson tergeletak bersimbah darah penuh luka, tersiar kabar pria yang dijuluki preman ini dihabisi oleh massa.
Tubuh Suherlan alias Samson warga Simpenan Sukabumi tergeletak di pinggir jalan (Sumber: SU/Ilyas)
Kecantikan21 Februari 2025, 19:42 WIB

Terapkan 11 Tips Mudah untuk Membuat Kuku Tumbuh Cepat, Sehat dan Cantik

Wanita sering kali ingin memamerkan kuku panjang yang sehat dan cantik. Dengan memperhatikan kebersihan dan kesehatan kuku, Anda dapat memperoleh kuku yang panjang dan indah tanpa banyak usaha.
Ilustrasi cara mudah merawat kuku agar tumbuh cepat, sehat dan cantik (Sumber: pexels.com/@The Glorious Studio)