Rp 10 Juta untuk Warga Berobat Tumor, Wali Kota Sukabumi Serahkan Udunan Online

Selasa 20 Juni 2023, 16:13 WIB
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyalurkan Udunan Online kepada penderita tumor usus, Siti Nuraeni, warga Subang Kidul Gang Cobra RT 02/13 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Selasa (20/6/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyalurkan Udunan Online kepada penderita tumor usus, Siti Nuraeni, warga Subang Kidul Gang Cobra RT 02/13 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Selasa (20/6/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyalurkan donasi Udunan Online kepada penderita tumor usus, Siti Nuraeni, warga Subang Kidul Gang Cobra RT 02/13 Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, Selasa (20/6/2023).

Penyaluran Udunan Online yang ketujuh kali pada 2023 ini diharapkan membantu biaya pengobatan Siti agar segera sembuh dari penyakitnya. Hadir mendampingi Wali Kota, Kepala Dinas Sosial Punjul Saepul Hayat dan Camat Cikole Fitrya Kusnaningsih.

''Udunan Online sistemnya terbuka langsung dilihat secara transparan pengumpulan dan penyaluran donasinya,'' ujar Fahmi.

Para ASN Pemkot, kata Fahmi, terbiasa melakukan Jumat berkah dengan donasi pada Udunan Online dan ditambah dukungan masyarakat. Besaran donasi yang diberikan bervariasi mulai Rp 10.000 hingga di atasnya, sesuai kemampuan dan penerima bantuan tidak ada biaya administarasi atau potongan.

Baca Juga: PART III: Dibayar Rp 650 Ribu Setahun, Lifeguard dan Rentetan Kecelakaan Laut Sukabumi

Pemda, terang Fahmi, menginisiasi orang baik untuk donasi dan akan disalurkan kepada yang membutuhkan. Pada 2023 ini donasi ketujuh disalurkan kepada Siti Nuraeni sebesar Rp 10.730.176.

Berharap dengan dukungan ini, lanjut Fahmi, mampu meringankan beban Siti karena membutuhkan biaya pengobatan. Meskipun bantuan masih jauh dari kebutuhan tapi ada perhatian dari warga Sukabumi.

Kepala Dinsos Kota Sukabumi Punjul Saepul Hayat menambahkan, sejak 2021 sampai 2023 ada sebanyak 45 konten Udunan Online. Pada 2023 ini adalah konten yang ketujuh dengan total nominal donasi Rp 800.832.046 dari hasil kumpulan Rp 10 ribu hingga Rp 100 ribu sesuai kemampuan dan jumlah donatur 4.236 orang.

Diketahui, Siti Nuraeni penderita tumor usus. Sejak empat tahun yang lalu penyakit ini sudah mulai terasa. Saat itu Siti merasakan ada kelainan di perutnya yaitu rasa sakit yang luar biasa dan dia dalam keadaan hamil anak kedua pada saat itu.

Setelah anaknya menginjak usia tiga tahun (saat ini), operasi berikuntya (operasi kedua penyambungan usus) terhadap Siti belum dilakukan. Hal ini dikarenakan tidak adanya biaya (akomodasi) untuk melakukan operasi kedua di Bandung walapun memang untuk biaya tindakan dan operasinya sudah ditanggung pemerintah karena Siti merupakan penerima/pemegang KIS PBI.

Selain itu juga pengahasilan suaminya yang hanya sekadar buruh di tempat pencucian motor dan mobil selalu habis untuk biaya hidup sehari-hari.

Sumber: Website KDP Setda Kota Sukabumi

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa