Kondisi Jembatan Lalay di Sukabumi Makin Memprihatinkan, Warga Minta Perbaikan

Selasa 20 Juni 2023, 07:56 WIB
Kondisi Jembatan Lalay di Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi. Senin 19 Juni 2023. (Sumber : SU/Ilyas)

Kondisi Jembatan Lalay di Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi. Senin 19 Juni 2023. (Sumber : SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Lalay di Kampung Cigadog, Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi kondisinya makin memprihatinkan.

Jembatan yang melintang di atas Sungai Cimandiri itu kian rawan dilintasi masyarakat. Banyak penyangga besi yang sudah habis dan patah dimakan karat hingga kemudian diganjal menggunakan bambu. Kemudian kondisi bagian lantai kayu jembatan sudah lapuk. Beberapa penopang pegangan jembatan juga sudah terlepas dari tempatnya.

Jembatan gantung dengan panjang 60 meter dan lebar 2,7 meter ini begitu penting untuk masyarakat tiga desa di Kecamatan Warungkiara yaitu Desa Mekarjaya Desa Bantarkalong dan Desa Sirnajaya.

Melalui jembatan ini, masyarakat dapat mengakses pusat pelayanan kesehatan, pendidikan, pasar dan lain sebagainya. Jika Jalan ini putus, maka semua akses kebutuhan warga terhenti.

"Kondisi jembatan (lalay) itu memprihatinkan lah pokoknya, sudah pada rusak parah. Itu memang ada yang diganjal pakai bambu, (tali penyangga) besi itu sering goyang makanya ditopang bambu karena sebagian besinya sudah patah. Besi yang besar gadangan bawahnya, sudah keropos semua," kata Fatah (60 tahun), warga sekitar kepada sukabumiupdate.com, Senin 19 Juni 2023.

Baca Juga: Warga Mulai Gotong Royong Perbaiki Jembatan Lalay Sukabumi


"Tidak sedikit warga juga yang kepeleset saat melintasi jembatan ini, apa lagi saat gerimis atau hujan kan itu jembatannya dari kayu kalau kena air kan licin. Goyangan tali baja penopang jembatan sudah dalam kondisi buruk, jadi yang kepeleset itu karena goyangan tali penyangga ke sampingnya luar biasa kuat," tambah Fatah.

Fatah mengatakan Jembatan Lalay sudah ada beberapa kali pengecekan dari aparat pemerintah. Namun menurutnya mereka hanya datang kemudian mengambil foto dan tidak ada kabar lagi.

"Yang foto-foto sering, diajukan juga sudah beberapa kali tapi enggak ada kabar lagi. Harapan warga ingin diperbaiki, mobil semua bisa masuk pengennya dicor," ujar Fatah.

Kondisi Jembatan Lalay di Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi.Kondisi Jembatan Lalay di Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu Kepala Desa Sirnajaya Dirman Sudirman mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan pengajuan perbaikan jembatan bersama desa-desa yang berada disebrang jembatan, bahkan hingga mengundang anggota DPRD Provinsi Jabar.

"Kita juga dari Desa Sirnajaya ikut melakukan sama-sama mengajuan terkait jembatan Lalay dengan Desa Bantarkalong, Desa Mekarjaya, sama Desa Hegarmanah. Kita juga sempat mengundang dewan dari Provinsi supaya meninjau, alhamdulillah datang. Tanggalan (perbaikan) sudah muncul, list angka Rp 30 miliar, namun karena ada Covid saat itu, akhirnya tertunda," kata Dirman.

Menurut Dirman, rencananya pihak desa akan mengajukan kembali. Tujuannya agar perbaikan jembatan segera terealisasi.

"Rencana ke pemerintah provinsi, kalau bisa diajukan lagi, supaya jembatan bisa diperhatikan lagi. Jembatan itu 60 meter kurang lebih, lebar 2,5 meter. Rusak sudah 10 tahunan, sebelumnya pernah (diperbaiki) oleh PU kabupaten perbaikan berkala, bahkan akhir tahun kemarin ada perbaikan secara swadaya dan gotong royong oleh warga, tapi ya rusak lagi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa
Musik24 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Number One Girl, Single Solo Rose BLACKPINK Setelah APT

Hingga Minggu, 24 November 2024, Official Music Video Lagu Number One Girl Rose BLACKPINK sudah ditonton lebih dari 20 juta kali dan disukai lebih dari 1.2 M pengguna YouTube.
Official Music Video Lagu Number One Girl Rose. Foto: YouTube/ROSE
Inspirasi24 November 2024, 16:40 WIB

Youth Economic Summit 2024: Tahun 2025 Butuh Lompatan Ekonomi, Ini Komunike Anak Muda Indonesia

Acara ini diselenggarakan CORE Indonesia berkolaborasi dengan Suara.com, membahas tantangan dan solusi ekonomi Indonesia.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy bersama Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini dan Direktur CORE Indonesia Mohammad Faisal di acara Youth Economic Summit 2024. (Sumber Foto: Suara.com/Alfian Winanto)
Life24 November 2024, 16:00 WIB

Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi

Legenda Si Tumang, anjing yang sebenarnya adalah ayah dari Sangkuriang, adalah bagian penting dari cerita rakyat Sangkuriang di Jawa Barat.
Ilustrasi. Kisah Si Tumang dalam Cerita Legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi (Sumber : Ist)
Nasional24 November 2024, 15:57 WIB

Profil Rohidin Mersyah, Cagub Bengkulu yang Terseret OTT KPK Jelang Hari Tenang

Calon Gubernur Petahana Bengkulu, Rohidin Mersyah, turut diperiksa buntut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (23/11/2024). Saat Pilgub tengah memasuki hari tenang.
Rohidin Mersyah, Salah satu calon gubernur di Pilkada Bengkulu | Foto : Istimewa
Sukabumi24 November 2024, 15:04 WIB

Phalamartha dan Dinsos Salurkan Bantuan untuk Korban Longsor di Nagrak Sukabumi

Kementrian sosial melalui Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan logistik kepada para korban tanah longsor di Nagrak Sukabumi
Sentra Phalamartha dan Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kepada para korban tanah longsor di Desa Darmareja, Kecamatan Nagrak, pada Sabtu, (23/11/2024)
Inspirasi24 November 2024, 15:00 WIB

Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3

Info Loker Lulusan D3 di Indofood untuk posisi Quality Control Section Head ini dibuka hingga 19 Januari 2024 mendatang.
Ilustrasi. Karyawan. Loker QC di Perusahaan Makanan, Syarat Pelamar Minimal Lulusan D3. (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist