Dipicu Hujan Deras, BPBD Catat 10 Kejadian Longsor di 9 Titik Kabupaten Sukabumi

Senin 19 Juni 2023, 18:49 WIB
Kondisi TPT longsor di Kampung Ciukir RT 03 RW 04 Desa Ginanjar Kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi. (Sumber : P2BK Ciambar)

Kondisi TPT longsor di Kampung Ciukir RT 03 RW 04 Desa Ginanjar Kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi. (Sumber : P2BK Ciambar)

SUKABUMIUPDATE.com - Cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras yang terjadi pada Minggu 18 Juni 2023 malam menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan data rekap Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, hingga Senin (19/6/2023) sore mencatat ada 10 kejadian bencana longsor yang tersebar di 9 titik.

Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria mengatakan bencana longsor ini dilaporkan para Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) terjadi di wilayah Kecamatan Cicurug, Nagrak, Parungkuda, Cidahu, Ciambar, Kabandungan dan Cikidang pada Senin dinihari.

Kejadian pertama, kata dia, terjadi di Kampung Ciukir RT 03 RW 04 Desa Ginanjar Kecamatan Ciambar. Bencana longsor di titik tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB.

"Akibat curah hujan yang sangat deras sebagian TPT (Tembok Penahan Tanah) rumah atas nama Suhandarsyah mengalami ambruk menimpa ke bagian dapur rumah warga atas nama Herlan hingga mengalami rusak ringan," kata Sandra.

Baca Juga: Lewat Program IDRIP, Ini Upaya BPBD Sukabumi Hadapi Potensi Gempa dan Tsunami

Adapun kondisi saat ini, lanjut dia, pemilik rumah dan warga setempat bergotong-royong membersihkan puing-puing longsoran yang roboh yg menimpa bangunan dapur dan menutupi jalan.

Di waktu yang sama, kata Sandra, longsor juga terjadi di Kampung Lemah Putih RT 05 RW 06 Desa Ambarjaya Kecamatan Ciambar. Kali ini menimpa sebagian saluran irigasi yang mengairi pesawahan warga alami longsor sepanjang 60 meter.

"Akibatnya saluran air yang mengairi beberapa hektar sawah yang mencakup 2 kedusunan putus dan terancam gagal panen," ujarnya.

"Menurut P2BK Ciambar, kebutuhan mendesak untuk penanggulangan bencana longsor di pesawahan itu berupa pipa paralon sebanyak 30 batang supaya air bisa kembali mengalir ke persawahan," tambahnya.

Sandra menuturkan kondisi saat ini pemilik sawah serta warga sedang bergotong-royong membenahi saluran irigasi dengan alat dan bahan seadanya supaya air bisa kembali mengalir.

Kemudian titik lainnya terjadi di Kampung Pakemitan RT 01/RW 04 Desa Cicurug, Kecamatan Cicurug. Longsor dilaporkan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB.

“Hujan deras yang mengguyur cukup lama mengakibatkan tanah labil, sehingga tembok penahan tanah (TPT) belakang rumah warga bernama Suhenda (57 tahun) longsor,” ujar Sandra.

Longsor itu panjangnya disebut sekitar tiga meter, lebar satu meter, dan tinggi dua meter. Kejadian itu dilaporkan membuat penghuni rumah yang terdiri satu kepala keluarga (KK) atau tiga jiwa terpaksa harus mengungsi.

"Pasca kejadian, P2BK Cicurug berkoordinasi dengan aparat kewilayahan dan pihak terkait lainnya untuk melakukan asesmen di lokasi kejadian. Kebutuhan mendesak bata, semen dan pasir," ujarnya.

30 menit kemudian, longsor juga terjadi di wilayah Kampung Pajagan RT 02/RW 02 dan di wilayah Kampung Nangkakoneng RT 01/RW 01 Desa Nangkakoneng, Kecamatan Cikidang, pada Senin (19/6/2023) pukul 02.00 WIB.

Dilaporkan ada dua rumah warga yang tembok sampingnya roboh alias jebol akibat terkena longsoran tanah. Menurut Sandra, P2BK Cikidang bersama sejumlah pihak terkait melakukan penanganan dampak bencana.

“Dua unit rumah warga rusak dan kerugian Rp 15 juta per rumah,” tuturnya.

Di waktu yang sama, tanah longsor terjadi juga di Kampung Susukan Rt.01/01 Desa Kompa Kecamatan Parungkuda dan mengancam 1 rumah warga.

"Ketinggian longsor 4 Meter, lebar 2 meter dan panjang 2 meter. Tidak ada korban jiwa, namun 1 rumah dan 1 MCK terancam. Kebutuhan mendesak berupa karung dan bronjong," kata Sandra.

Titik lainnya di waktu yang sama bencana longsor terjadi di Kampung Sinagar rt02 rw02 Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak. Hujan intensitas tinggi dan lama menyebabkan tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 15 meter dan tinggi 2 meter jebol.

"Sebagian matrial longsoran masuk ke halaman dan kedalam rumah an Erwin 1KK 5Jiwa.
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kemudian satu jam berikutnya atau sekitar pukul 03.00 WIB, kejadian longsor lainnya dilaporkan di wilayah Kampung Panyusuhan RT 21/RW 05 Desa Cihanjawar, Kecamatan Nagrak.

“Hujan intensitas tinggi dan lama menyebabkan tanah pematang sawah longsor,” kata Sandra.

Sandra menjelaskan, material longsor kemudian menutup saluran drainase, sehingga air meluap dan mengalir ke arah dinding rumah warga. Kejadian itu dilaporkan mengakibatkan dua rumah dindingnya jebol dan air bercampur lumpur masuk ke dalam rumah.

“Peristiwa tersebut mengakibatkan kerusakan pada bagian dinding rumah dengan panjang enam meter pada dua unit rumah warga yang dihuni dua KK,” ujar Sandra.

Menurut Sandra, kejadian itu juga mengakibatkan kerusakan perabot dapur dan perabot rumah tangga lainnya.

"Kebutuhan mendesak Karung Plastik 100 lembar, peralatan dapur dan matrial bangunan. Adapun kondisi saat ini pemilik rumah sudah membersihkan sebagian lumpur yang masuk ke dalam rumah," ujarnya.

Hujan intensitas tinggi dan lama juga menyebabkan tebing yang juga merupakan jalan gang sepanjang 3 meter dan tinggi 3 meter di sekitar lokasi tersebut longsor.

"Masih di Kampung Panyusuhan rt21 rw05 Kecamatan Nagrak. Di lokasi tersebut material longsoran menutupi jalan gang di bawahnya hingga 2 ruas jalan gang mengalami kerusakan. Akibatnya aktivitas warga pengguna jalan terhambat. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut," imbuhnya.

Sandra menuturkan, titik longsor lainnya berada di Kampung Cisarua Rt 04/05 Desa Cipeuteuy Kecamatan Kabandungan sekitar pukul 03.30 WIB. Longsor jalan lingkungan dengan panjang 12 meter dan tinggi 5 meter mengakibatkan akses jalan tidak bisa dilalui roda empat.

"Kebutuhan mendesak berupa Karung Plastik 300 unit, terpal dan kawat bronjong. Kondisi saat ini jalan berbahaya bagi pengguna jalan," ungkapnya.

Untuk titik kesembilan, lanjut Sandra, berada di Kampung Bojongpari 02/03 Desa Pondokkasotengah Kecamatan Cidahu sekitar pukul 04.00 WIB. Hujan intensitas tinggi dan lama menyebabkan material longsor menutupi saluran drainase hingga air meluap dan mengalir ke arah dinding rumah warga sebanyak 4KK 20 jiwa.

Akibatnya, sebagian dinding rumah warga jebol, dan air campur lumpur masuk kedalam rumah.

"Peristiwa tersebut mengakibatkan kerusakan pada bagian dinding rumah dan kerusakan perabotan dapur juga sebagian perabotan rumah tangga. Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut," kata dia.

Sandra memastikan dari sejumlah kejadian longsor yang terjadi pada Senin dini hari ini, tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun, menimbulkan kerugian materil.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat22 Februari 2025, 10:02 WIB

Sekretaris Komisi V DPRD Jabar Ucapkan Selamat atas Pelantikan KDM-Erwan sebagai Gubernur-Wagub 2025-2030

Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030.
Sekretaris Komisi V DPRD Jawa Barat Muhammad Jaenudin (Sumber: dok sukabumiupdate)
Film22 Februari 2025, 10:00 WIB

15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan

Tentu film-film baru Indonesia yang hadir di bulan Februari 2025 ini mengusung berbagai macam genre romantis, drama, melodrama, misteri, komedi, hingga horor. Cocok banget untuk menjadi rekomendasi hiburan saat libur akhir pekan
15 Rekomendasi Film Terbaru Indonesia di Bioskop, Cocok Buat Hiburan Akhir Pekan (Sumber : Istimewa)
Sukabumi22 Februari 2025, 09:47 WIB

Kematian Samson Sang Preman Kampung, Polres Sukabumi Amankan Bambu Runcing Berlumuran Darah

Preman kampung Cihurang ini ditemukan tak bernyawa tak jauh dari rumahnya Jumat, 21 Februari 2025 petang, berlumuran darah dengan tubuh penuh luka.
Garis polisi di lokasi terbunuhnya Samson, sang preman kampung Cihaur Cidadap Simpenan Sukabumi (Sumber: su/ilyas)
Life22 Februari 2025, 09:01 WIB

Cara Menanamkan Kebiasaan Puasa pada Anak Sejak Dini: Trik Sukses Agar Mereka Bersemangat

Mengajarkan anak untuk berpuasa sejak dini adalah salah satu cara yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai spiritual dan kedisiplinan.
Ilustrasi Mengajarkan Kebiasaan Puasa Pada Anak Sedari Dini (Sumber : Freepik)
Bola22 Februari 2025, 09:00 WIB

Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: Tantangan Pangeran Biru Raih 3 Poin!

Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
Persib vs Madura akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib/@MaduraUnitedFC).
Inspirasi22 Februari 2025, 08:00 WIB

Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek

Loker D3 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi Manufacturing Apprentice dan dibuka hingga 21 April 2025 mendatang.
Info Loker Lulusan D3 Semua Jurusan, Penempatan di Area Jabodetabek (Sumber : Freepik/@pressfoto)
Food & Travel22 Februari 2025, 07:00 WIB

Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa

Menu Mie Leor bahkan banyak dijual di bulan puasa sebagai makanan takjil.
Resep Mie Leor Bumbu Kacang, Menu Takjil yang Banyak Dijual di Bulan Puasa. Foto: IG/@TeniSondari
Science22 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 Februari 2025, Sedia Payung Saat Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 22 Februari 2025. | Foto: Pixabay
Food & Travel22 Februari 2025, 05:30 WIB

Serunya Wisata Rafting Sambil Menikmati Keindahan Alam di Caldera Adventure Cikidang Sukabumi

Selain resort dan rafting, Caldera Adventure Cikidang Sukabumi juga menawarkan berbagai aktivitas outdoor.
Keseruan berwisata arung jeram atau rafting di Sungai Citarik Sukabumi bersama Caldera Adventure. (Sumber Foto: Dok. Caldera Adventure)
Sukabumi21 Februari 2025, 22:28 WIB

Temani Warga yang Dipanggil Polisi Pasca Kematian Samson, Massa Geruduk Mapolres Sukabumi

Puluhan warga Cihurang Simpenan Sukabumi geruduk Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson.
Puluhan warga Kampung Cihurang, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi mendatangi Mapolres Sukabumi pasca kematian Samson. (Sumber : SU/Ilyas)