Libatkan Ribuan Peserta, Ciracap Jadi Tuan Rumah Porseni PGRI Sukabumi

Senin 19 Juni 2023, 15:47 WIB
Ketua PGRI Ciracap Unang Junaedi menyatakan Porseni PGRI Kabupaten Sukabumi akan dibuka pada tanggal 6 Juli 2023 bertempat di lapangan sepakbola Cipaku Desa Ujunggenteng. (Sumber : Ragil Gilang)

Ketua PGRI Ciracap Unang Junaedi menyatakan Porseni PGRI Kabupaten Sukabumi akan dibuka pada tanggal 6 Juli 2023 bertempat di lapangan sepakbola Cipaku Desa Ujunggenteng. (Sumber : Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Ciracap menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Sukabumi, tahun 2023.

Ketua PGRI Ciracap Unang Junaedi menyatakan Porseni PGRI akan dibuka pada tanggal 6 Juli 2023 bertempat di lapangan sepakbola Cipaku Desa Ujunggenteng.

Kegiatan tersebut kata Unang akan melibatkan ratusan peserta dari 47 pengurus cabang PGRI se-Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Mantan TKW Asal Sukabumi Pasang Susuk, Begini Hukumnya dalam Islam

"Pelaksanaan dari tanggal 6 Juli hingga tanggal 10 Juli. Peserta adalah pengajar PSN dan Non PNS yang sudah masuk Dapodik dari pengurus cabang PGRI 47 kecamatan. Setiap kecamatan dari data yang sudah masuk sebanyak 100 orang ditambah official, dan panitia sehingga diperkirakan melibatkan 6.000 orang," kata Unang saat kenaikan kelas dan perpisahan kelas 6 SDN Citangkil, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Senin (19/6/2023).

Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan yaitu sepakbola, volli ball, sepak takraw, tenis meja, bulutangkis, catur. Sedangkan seni yang diperlombakan paduan suara, mendongeng, dan karya tulis ilmiah.

"Insya Allah acara pembukaan akan dihadiri Bupati Sukabumi, Ketua PGRI pusat, dari provinsi, serta Ketua PGRI Kabupaten Sukabumi," ujarnya.

Baca Juga: Kapan Hasil PPDB Jabar 2023 Tahap 1 Jenjang SMA dan SMK Diumumkan?

Sementara itu, acara kenaikan kelas dan perpisahan kelas 6 SDN Citangkil Desa Cikangkung Kecamatan Ciracap dihadiri pengawas, K3S, Sekmat Ciracap, Kades Cikangkung, Komite Sekolah SDN Citangkil. Acara diisi dengan kreasi seni seperti tari tradisional, pencak silat, juga tarian dari Paud Kenanga 1.

Kepala Sekolah SDN Citangkil, Saleh bersyukur dengan terlaksanannya kegiatan tersebut meskipun di tengah keterbatasan.

Dia menuturkan jumlah siswa di SDN Citangkil hanya 75 orang dari kelas 1 hingga kelas 6. Menurut dia, jumlah pengajar sebanyak 6 orang kemudian 1 orang guru agama .

Menurut Saleh, SDN Citangkil memiliki 6 lokal yang satu diantaranya sudah dikosongkan selama 7 tahun karena rusak. Selain itu dua ruangan mengalami rusak sedang dan masih bisa digunakan, kecuali kalau hujan siswa dipindahkan belajarnya.

Baca Juga: 5 Bacaan Doa Agar Kamu Segera Dapat Pekerjaan dan Terbebas dari Pengangguran

Kendati dengan jumlah siswa yang sedikit dan bangunan sekolah yang rusak, siswa SDN tersebut mampu mencetak prestasi. "Prestasi juga sudah diukir salah satu siswa kelas 4 mendapat juara ke 4 pada kejuaraan pencak silat tingkat Jawa Barat," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel