Hilal Tak Terlihat di POB Sukabumi, Pemerintah Tetapkan Idul Adha 29 Juni 2023

Senin 19 Juni 2023, 06:15 WIB
Bupati Marwan Hamami mengikuti rukyatul hilal di POB Cibeas Simpenan Sukabumi | Foto : dokpim

Bupati Marwan Hamami mengikuti rukyatul hilal di POB Cibeas Simpenan Sukabumi | Foto : dokpim

SUKABUMIUPDATE.com - Penentuan awal Dzulhijah 1444 H dipantau Kementerian Agama (Kemenag) dengan menggelar Rukyatul Hilal atau pengamatan hilal awal Dzulhijah 1444 H. Kegiatan Rukyatul Hilal Awal Dzulhijah 1444 H/2023 M Tingkat Kabupaten Sukabumi digelar di Pos Observasi Bulan (POB) Cibeas Kecamatan Simpenan yang dihadiri secara langsung oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, Minggu (18/6/23)

Hasil pengamatan hilal untuk penentuan awal bulan Dzulhijjah 1444 oleh Tim Dewan Hisab dan Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi di POB Cibeas Kecamatan Simpenan tidak terlihat. Demikian juga dengan hasil pengamatan hilal yang menggunakan teknologi pencitraan hilal melalui komputer tidak tertangkap pencitraan hilal.

"Hasil Rukyatul hilal awal Bulan Dzulhijjah 1444 H di POB Cibeas Kab. Sukabumi dengan titik Markaz -7 derajat 1 menit 44,6 detik LS, 106 derajat 33 menit 27,8 detik BT. Rukyatul hilal dimulai pukul 17:47 WIB setelah terbenam matahari selama 4 menit 4,22 detik, hilal tidak terlihat," ungkap Tim Ahli DHR Kabupaten Sukabumi KH. Asep Saprudin.

Sementara itu, Menurut Bupati apapun hasil Rukyatul Hilal harus diterima dengan baik serta jika ada perbedaan penetapan awal dzulhijah jangan menjadi permasalahan dan harus saling menghormati.

"Jadi masyarakat untuk tetap menghargai penentuan 1 Dzulhijah maupun 10 Dzulhijah sehingga tidak menjadi persoalan atau polemik dan tidak ada pengeksekusian tentang persoalan Ini menjadi melebar ini sesuai dengan keyakinan masing-masing saja" jelasnya.

Keputusan Pemerintah berbeda dengan PP Muhammadiyah

Pemerintah secara resmi menetapkan 1 Zulhijah 1444 Hijriah/2023 Masehi jatuh pada hari Selasa. Dengan demikian, Hari Raya Idul Adha 2023 dijadwalkan jatuh pada hari Kamis, tanggal 29 Juni 2023.

Keputusan itu diambil setelah diputuskan melalui sidang isbat pada hari Ahad, tanggal 18 Juni. Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi, dalam konferensi pers penetapan awal Zulhijah 1444H di Jakarta, menyatakan bahwa meskipun hisab sudah dilakukan, namun belum memenuhi kriteria Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS), serta laporan hilal juga tidak terlihat.

"Secara mufakat 1 Zulhijah jatuh pada Selasa, tanggal 20 Juni 2023 Masehi," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi seperti dikutip suara.com dari ANTARA, Minggu, (18/6/2023.

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan hasil hisab posisi hilal dan laporan rukyatul hilal. Dari 99 titik pemantauan hilal di 34 provinsi, tidak ada satupun yang melaporkan melihat hilal.

Berdasarkan hasil pemaparan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama pada Magrib tanggal 18 Juni 2023, posisi bulan di Indonesia memiliki tinggi antara 0 derajat 20 menit sampai 2 derajat 36 menit, dengan sudut elongasi antara 4 derajat 40 menit sampai 4 derajat 94 menit.

Namun, kriteria baru MABIMS menetapkan bahwa hilal dapat teramati secara astronomis jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasi minimal 6,4 derajat.

Dengan penetapan Idul Adha pada Kamis, tanggal 29 Juni 2023, terjadi perbedaan dengan Penetapan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang menetapkan Idul Adha 1444 H jatuh pada hari Rabu, tanggal 28 Juni.

Keputusan PP Muhammadiyah tersebut diatur dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 Tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H.

PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, di mana bulan kamariah baru dimulai apabila pada hari ke-29 saat matahari terbenam terpenuhi tiga syarat berikut secara kumulatif, yaitu telah terjadi ijtimak, ijtimak terjadi sebelum matahari terbenam, dan pada saat matahari terbenam, bulan (piringan atasnya) masih berada di atas ufuk.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)