SUKABUMIUPDATE.com - Fenomena menarik terlihat dalam perayaan kenaikan kelas (Samen) MDT Misbahusshibyan di Kampung Pajegan, Desa Cikembang, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Diketahui, warga masyarakat turut memeriahkan acara dengan membuat sebuah patung raksasa.
Dalam persiapan yang penuh semangat dan kreativitas, warga kampung ini telah menciptakan hasil karya yang luar biasa, sebuah patung Kurama Raksasa atau lebih dikenal dengan karakter Naruto yang ditampilkan di ruas jalan Desa Cikembang, pada Minggu (18/06/2023).
Salah satu warga setempat, Robi Darwis (29 tahun) mengatakan, pada tahun ini, para siswa Kampung Pajegan berhasil mencapai prestasi yang luar biasa di sekolah mereka. Sebagai bentuk penghargaan dan perayaan atas pencapaian mereka, warga kampung sepakat untuk membuat hadiah spesial yang akan menghiasi acara kenaikan kelas.
"Si kurama ini buat acara kenaikan kelas yang didampingi oleh anak muda. Dengan semangat gotong-royong dan keahlian yang dimiliki, warga mengambil inspirasi dari salah satu serial manga dan anime yang sangat populer, yaitu Kurama yang ada di karakter Naruto," ujarnya kepada sukabumiupdate.com
Menurut Robi, dalam kurun waktu beberapa minggu, tim warga Kampung Pajegan dengan penuh dedikasi dan kerja keras bekerja bersama-sama untuk menciptakan patung karakter Kurama dalam serial anime Naruto.
"Patung raksasa kurama ini, memakan waktu kurang lebih sekira 2 minggu dalam proses pembuatannya. Cara kerjanya diisi baraha berbarengan, sekira 20 orang kayanya ada, buat menggerakan si Kurama," kata Ia.
Dalam pembuatannya, Robi mengatakan warga setempat menggunakan bahan-bahan terbaik yang tersedia dan mempersembahkan sebuah karya seni yang mengagumkan. Ia menambahkan selama pembuatan, disimpan di halaman rumah Ariando, arsitek yang akrab disebut donat.
"Adapun bahan yang digunakan yaitu bambu, kayu kaso, paku, karet ban, karung, cat duco, bola dan spon. Hasil catnya menggunakan duco mobil, yang mana diaplikasikan melalui mesin kompresor," jelasnya.
Ia menyebut, patung dalam serial anime Naruto ini memiliki tinggi cukup panjang dan lebar, dengan detail yang luar biasa, patung ini menampilkan karakter Kurama dalam pose heroik yang khas, lengkap dengan kostum dan atribut karakteristik seperti seekor rubah berwarna orange cerah.
"Hasil karya warga Kampung Pajegan ini memiliki panjang 10 meter dan lebar 5 meter, menjadikannya pusat perhatian yang menakjubkan di tengah-tengah kampung." ungkapnya.
Namun, yang mengejutkan adalah bahwa warga kampung ini telah berhasil menghasilkan karya tersebut tanpa mengalami kesulitan khusus. Sebab, kata Robi warga sudah terbiasa dengan pembuatan hasil karya, sehingga prosesnya menjadi semakin mulus setiap tahun berkat pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh seiring berjalannya waktu.
"Iya, setiap tahun aja bikin, inilah tahun kelima berturut-turut dalam membuat karakter raksasa untuk memperingati acara kenaikan kelas. Kalau tahun kemarin itu karakter ikan cana, ukurannya segitu juga kurang lebih," ucapnya.
Lanjutnya, Robi menekankan pada kepuasan hasil karya daripada aspek komersial, lantaran proyek yang memerlukan modal sebesar Rp 1,5 juta ini, nantinya dijual dengan harga jual yang tidak menguntungkan.
"Daripada dibakar, lebih baik dijual, selain itu alasan dijual karena banyak yang nanyain juga, tapi harus diskusi dulu sama anak-anak. Tahun kemarin aja Cana dijual Rp 1 juta, itu gak balik modal, jadi intinya lebih ke kepuasan hasil karyanya, bukan komersil," ujar Ia.
Robi mengaku menjual hasil karya warga Kampung Pejagan ke sekitar wilayah terdekat. "Biasanya ke kampung tetangga, yang jauh juga ada sih, tapi kasihan bawanya terlalu besar kan," kata Robi.