SUKABUMIUPDATE.com - Update harga telur ayam negeri di delapan pasar di Kabupaten Sukabumi terpantau mengalami penurunan. Walaupun sangat kecil yakni sekitar 1,57 persen.
Data tersebut terlihat dari hasil pantauan harga rata-rata kebutuhan pokok dan barang penting lainnya yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Sukabumi pada minggu kedua bulan Juni 2023.
Berikut adalah harga telur ayam di delapan pasar type A Kabupaten Sukabumi :
1. Pasar Cisaat Rp. 31.000,-
2. Pasar Cibadak Rp. 31.000,- turun dari harga minggu sebelumnya Rp. 32.000,-
3. Pasar Parungkuda Rp. 31.000,-
4. Pasar Cicurug Rp. 31.000,- turun dari harga minggu sebelumnya Rp. 32.000,-
5. Pasar Palabuhanratu Rp. 31.000,-
6. Pasar Sukaraja Rp. 32.000,-
7. Pasar Surade Rp. 32.000,- turun dari harga minggu sebelumnya Rp. 33.000,-
8. Pasar Sagaranten Rp. 31.000,- turun dari harga minggu sebelumnya Rp. 33.000,-
Mahalnya harga telur ayam tersebut, membuat para pedagang mengaku merugi. Salah satunya pedagang telur di Pasar Parungkuda, Asep (40 tahun) mengatakan, kenaikan harga telur ayam negeri sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu.
"Sebelumnya harga telur ayam paling tinggi hanya Rp 27 ribu perkilogram, kini naik Rp 5 ribu per kilogramnya. Sudah lebaran malah naik tinggi. Sekarang menjadi Rp 32 ribu perkilogram," kata Asep.
Menurutnya, kenaikan harga telur ayam ini berimbas terhadap tingkat penjualan, lantaran sudah hampir sepekan lebih harga telur terus mengalami kenaikan.
Meski stok telur terbilang aman, namun Asep menyebut persediaan jumlah dagangan telur berkurang. Sebab, persediaan barang dibatasi dari distributornya.
"Stok aman sih tapi mengurangi (jumlahnya). Yang beli banyak tapi stok dibatasi dari sananya, mungkin itu yang menjadi harganya naik, sehingga banyak yang ngeluh, apalagi ibu-ibu," ujarnya.