Fahmi Kerahkan Petugas di 350 Titik Pemantauan Hewan Kurban Kota Sukabumi

Sabtu 17 Juni 2023, 09:46 WIB
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan arahan dalam Bimbingan Teknis Peternakan Terpadu Tahun 2023 di Balai Kota Sukabumi pada Jumat (16/6/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan arahan dalam Bimbingan Teknis Peternakan Terpadu Tahun 2023 di Balai Kota Sukabumi pada Jumat (16/6/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memberikan arahan dalam Bimbingan Teknis Peternakan Terpadu Tahun 2023 yang digelar Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi di Balai Kota Sukabumi pada Jumat (16/6/2023).

Momen ini penting khususnya dalam menghadapi Iduladha dengan menyebar tim pemantau hewan kurban untuk menjamin hewan kurban yang layak dan sehat. ''Pemda memastikan pemantauan ketersediaan hewan kurban terlaksana dengan baik dan benar khususnya terkait kesehatan,'' kata Achmad Fahmi.

Pemantauan hewan kurban penting untuk memastikan calon hewan kurban layak disembelih atau tidak. Selain itu untuk menjamin daging kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal.

Berikutnya, kata Fahmi, mencegah dan mengantisipasi calon hewan kurban yang terkena penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). "LSD dan penyakit PMK masih diwaspadai jadi dua prioritas yang diantisipasi,'' ungkap Fahmi.

Baca Juga: PART III: Dibayar Rp 650 Ribu Setahun, Lifeguard dan Rentetan Kecelakaan Laut Sukabumi

Betapa pentingnya bimtek kali ini agar petugas di lapangan mampu skrining kalau ada kecurigaan hewan kurban terkena penyakit segera dilaporkan kepada petugas yang ahli dan akan ditindaklanjuti. Fahmi menerangkan, petugas juga mewaspadai tidak semua hewan kurban layak untuk disembelih berdasarkan syariat atau sisi kesehatan. Dari sisi kesehatan sehat dan memenuhi sesuai syariat.

''Jaminan kepada warga bahwa hewan ternak layak kurban aman, sehat dan layak untuk dikonsumsi,'' cetus Fahmi. Di mana ada 350 titik pemantauan hewan kurban yakni penjual hewan yang akan dipantau.

Pemantauan melibatkan 33 kelurahan dan berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jabar 6 dan perkumpulan Paramedik Veteriner Indonesia (PAVETI).

Sumber: Website KDP Setda Kota Sukabumi

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)
Musik22 Februari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube

Jennie BLACKPINK kembali merilis lagu baru berjudul Extral yang dirilis pada Jumat, 21 Februari 2025. Kali ini, ia berkolaborasi dengan rapper wanita asal Amerika Serikat, Doechii.
Lirik Lagu Extral Jennie BLACKPINK feat Doechii, yang Trending di Youtube (Sumber : Youtube | Jennie)
Kecantikan22 Februari 2025, 16:54 WIB

Bisakah Mengunyah Permen Karet  Mengurangi Lemak di Wajah? Berikut 4 Risikonya

Mengunyah permen karet mungkin menyenangkan dan membantu melatih otot wajah, tetapi tidak cukup untuk mengurangi lemak di wajah.
Ilustrasi bisakah mengunyah permen karet mengurangi lemak di wajah (Sumber: Freepik/@drobotdean)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:43 WIB

Usai Bacok Kakak hingga Tewas, Pelaku: Tolong Laporin Polisi Saya Bertanggung Jawab

Pelaku bacok kakak hingga tewas, menyerahkan diri kepada pihak kepolisian
F, pelaku bacok kakak hingga tewas. Sesaat setelah kejadian berdarah di Kadudampit Kabupaten Sukabumi (Sumber : dok warga)
Sukabumi22 Februari 2025, 16:21 WIB

Dari Rambonnet Hingga Ayep Zaki, Ngulik Sejarah 23 Wali Kota Sukabumi

Ngobrol dengan penikmat sejarah kesukabumian, Irman “Sufi” Firmansyah, kepemimpinan Kota Sukabumi dimulai pada masa kolonial Belanda dengan diangkatnya Mr. George François Rambonnet
Wali Kota Pertama, wali kota indonesia merdeka, wali kota dipilih DPRD dan pilkada serta wali Kota Sukabumi 2025 - 2023 (Sumber: dok berbagai sumber)
Bola22 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan pekan ke-24 BRI Liga 1 2024/2025 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Link Live Streaming Persib Bandung vs Madura United di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)