SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi menjadi satu dari empat daerah di Jawa Barat yang mendapat pendampingan dalam implementasi Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman (PPSP).
Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendapatkan pendampingan untuk 2 tahun ke depan. Di mana, tahun ini merupakan tahap perencanaan.
"Tahun pertama pendampingan ini, kita sudah mendapatkan pemetaan, termasuk sudah coaching clinic ke satu. Tinggal kita tindaklanjuti," ujar Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman saat Rapat Koordinasi (Rakor) dukungan pemerintah daerah implementasi SSK program PPSP bertempat di Pendopo Sukabumi, Jumat (16/6/2023).
Baca Juga: Anggota DPRD Sukabumi Gugat Zulkifli Hasan dan Desy Ratnasari Soal PAW
Berkaitan hasil pemetaan itu, harus ditindaklanjuti untuk penyempurnaan di lapangan. Meskipun, Kabupaten Sukabumi ini banyak diapresiasi pusat.
"Kita sudah ODF, terus akses sanitasi yang relatif paling baik. Namun, ada juga beberapa yang harus kita selesaikan," ucapnya.
Apalagi, akan ada coaching clinic ke dua di sekitaran akhir Juni ini. Dalam coaching clinic ini, rencananya akan ada semacam launching dan komitmen kepala daerah.
"Output di tahap awal ini memang komitmen kepala daerah. Maka dari itu, kita harus menyiapkannya," pungkasnya.