Ngeri, Ular Sanca 3 Meter Muncul saat Banjir di Jalan Arif Rahman Hakim Sukabumi

Kamis 15 Juni 2023, 01:03 WIB
Penampakan ular sanca 3 meter yang muncul saat banjir di Jalan Arif Rahman Hakim Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

Penampakan ular sanca 3 meter yang muncul saat banjir di Jalan Arif Rahman Hakim Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Seekor ular sanca sepanjang 3 meter muncul saat banjir di Jalan Arif Rahman Hakim, atau tepatnya di depan Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, Kelurahan/Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Rabu (14/6/2023) sore. Ular ditemukan warga di dalam selokan.

Penangkapan ular yang juga biasa disebut piton itu berlangsung dramatis karena di lokasi tersebut sedang terendam banjir dengan ketinggian sekira 60 centimeter atau setinggi paha orang dewasa, pasca hujan deras mengguyur wilayah Kota Sukabumi pada siang hingga sore hari.

Relawan PMI Kota Sukabumi Indra Gunawan mengatakan, saat kejadian ia dan beberapa rekannya tengah membersihkan saluran air yang menyebabkan terjadinya banjir yang menggenangi lokasi tersebut.

"Pasca hujan deras yang telah mengguyur wilayah kota Sukabumi dan sekitarnya, kita mendapatkan laporan adanya banjir yang disertai luapan lumpur dari drainase," ujar Indra kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga: Ngeri! Ular Masuk Kamar di Nanggeleng Sukabumi, Beruntung ada Petugas Damkar

Tak berselang lama, pihaknya mendapatkan laporan dari warga yang berada di sekitar lokasi banjir bahwa adanya seekor ular yang cukup besar dan panjang tengah bersembunyi di dalam selokan atau gorong-gorong depan rumah warga. Pihaknya pun langsung mengevakuasi ular tersebut.

"Kita langsung melakukan upaya penanganan, dengan penuh hati-hati dihawatirkan ularnya menyerang dan berbahaya buat Tim penolong," ucapnya.

Indra mengatakan bahwa proses evakuasi ular tersebut cukup dramatis dan memakan waktu hingga 1 jam. Pasalnya selain berhati-hati, ular tersebut bersembunyi dan sulit untuk dikeluarkan. Selain itu, kondisi air masih menggenang di lokasi penemuan ular.

"Akhirnya ular yang dengan bobot berat 11 kg tersebut bisa diselamatkan dan mendapatkan penanganan untuk selanjutnya akan diserahkan ke komunitas penyelamatan ular," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)
Jawa Barat24 November 2024, 17:36 WIB

PLN UID Jabar Dukung Kegiatan Srikandi Movement: Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, terutama bagi ibu dan anak.
Beragam kegiatan digelar dalam acara ini, salah satunya Lomba Mewarnai bagi anak-anak TK/PAUD se-Kabupaten Garut. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 17:16 WIB

Bus Terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi

Bus jurusan Sukabumi-Bekasi terguling di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024).
Kondisi bus terguling di Jalur Lingkar Selatan, Warudoyong, Kota Sukabumi, Minggu sore (24/11/2024). (Sumber Foto: Fikri)
Sukabumi24 November 2024, 17:09 WIB

Sosialisasi Empat Pilar di Sukabumi, Drh Slamet Bahas Kesadaran Bernegara

Slamet mengatakan masyarakat penting untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi.
Drh Slamet menggelar sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/11/2024). | Foto: Istimewa