Kepala Bocor, Balita Tertimpa Timbangan Dacin di Posyandu Sukabumi

Selasa 13 Juni 2023, 23:40 WIB
Kepala Bocor, Balita Tertimpa Timbangan Dacin di Posyandu Sukabumi (Sumber : Istimewa)

Kepala Bocor, Balita Tertimpa Timbangan Dacin di Posyandu Sukabumi (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Khadijah Ghania Adhwa, balita berusia 4 tahun 8 bulan mengalami luka bocor di bagian kepala saat Pin Polio 2 di salah satu Posyandu Perum Baros Kencana, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (24/5/2023). Saat hendak diukur, tali timbangan dacin putus, sehingga alat seberat kurang lebih 10 kilogram itu jatuh menimpa korban.

Kabar balita tertimpa timbangan dacin di Sukabumi ini heboh setelah surat terbuka secara digital viral di media sosial. Berdasarkan pantauan sukabumiupdate.com, Ibu korban, Zena Miftahul Jannah (26 tahun) mengunggah video peristiwa itu di akun Instagram pribadinya, @zenamj_. Itu adalah bentuk keresahan dan kekecewaan Zena atas kejadian yang menimpa Khadijah, anaknya.

"Surat pengaduan terbuka atas tragedi anak saya tertimpa timbangan dacin di bagian kepala sampai bocor dan dijahit tanggal 24 Mei 2023 di Posyandu Delima 14 Baros, Kota Sukabumi," tulis Zena dalam postingan videonya.

Viral Surat Terbuka di Media Sosial | Kepala Bocor, Balita Tertimpa Timbangan Dacin di Posyandu SukabumiViral Surat Terbuka di Media Sosial | Kepala Bocor, Balita Tertimpa Timbangan Dacin di Posyandu Sukabumi

Saat dikonfirmasi, Zena membenarkan bahwa peristiwa Khadijah tertimpa timbangan dacin terjadi pada hari Rabu, 24 Mei 2023. Zena datang ke Posyandu bersama dua orang anaknya, Khadijah (4 tahun) dan anak keduanya (1 tahun).

"Saya ditelpon sama orang Posyandu dari jam 10.00 WIB, sampai voice note sama Ketua Posyandu. Akhirnya, saya berangkat sekitar jam 10.30 WIB. Tapi pas dateng, Posyandu udah sepi, nggak ada siapa-siapa, udah diberesin juga. Cuma ada petugas posyandu sama Lurah karena waktu itu ada pemilihan Ketua Posyandu" kata Zena kepada sukabumiupdate.com, Selasa (13/6/2023).

Saat tiba di Posyandu, pemeriksaan dilakukan pada anak kedua Zena terlebih dahulu. Namun, saat sedang menidurkan anak keduanya di timbangan digital, tiba-tiba ia mendengar suara keras sang anak jatuh ke lantai.

"Anak pertama waktu disuruh sama Posyandu diem, nurut gitu. Anaknya nggak pecicilan juga. Saya nggak liat anak pertama jatuhnya gimana, karena barengan waktu saya simpan anak kedua di timbangan bayi digital. Saya kaget setelah suara itu, anak udah dibawah dan besi timbangannya udah di atas perut" jelas Zena.

Zena sebelumnya tidak berpikir bahwa timbangan besi akan menimpa anaknya. Namun setelah darah dari kepala Khadijah menembus jilbab yang digunakan, ia dan suaminya segera membawa ke Puskesmas terdekat.

Tenaga kesehatan juga menyarankan untuk terus menekan luka di kepala Khadijah selama perjalanan.

"Awalnya saya kira ah nggak apa-apa, anaknya juga nggak nangis. Saya kaget, pas dibuka kerudungnya banyak banget darah. Disitu nakes langsung nahan luka kepala anak saya pakai tisu" terangnya.

Akibat tertimpa alat timbangan dacin, Khadijah harus mendapat dua jahitan di kepalanya. Ia mendapat perawatan di IGD Puskesmas Baros.

Viral Surat Terbuka di Media Sosial | Kepala Bocor, Balita Tertimpa Timbangan Dacin di Posyandu SukabumiViral Surat Terbuka di Media Sosial | Kepala Bocor, Balita Tertimpa Timbangan Dacin di Posyandu Sukabumi

Ketika di Posyandu, kata Zena, salah satu kader menyebut tidak tidak tahu timbangan digital ada dimana dan menerangkan bahwa timbangan dacin paling akurat. Atas dasar itulah, Zena memilih timbangan dacin untuk Khadijah.

"Denger waktu ada tetangga nanya, salah satu kader bilang 'timbangan digitalnya nggak tahu dimana, dacin juga paling akurat'. Jadi saya pilih timbangan dacin saat ditanya kader" ujarnya.

Selama kurun waktu tujuh hari pasca kejadian, Khadijah masih belum stabil dan selalu mengeluhkan sakit kepala setiap malam. Zena saat itu hanya bisa menenangkan mengingat belum ada keterangan medis akibat surat rujukan yang sulit didapatkan.

"Waktu itu minta CT Scan di IGD Rumah Sakit tapi nggak bisa karena nggak ada rujukan dari Puskesmas," katanya.

Selain keluhan sakit kepala, Khadijah juga menjadi lebih sering tantrum, mulai dari rewel hingga menangis tanpa alasan.

Tak dapat dipungkiri, Zena khawatir karena luka ada di kepala bagian atas. Maka dari itu, ia ingin memastikan apakah ada hubungan antara luka bocor karena tertimpa timbangan dengan sakit kepala yang kerap dikeluhkan.

Baca Juga: Kepala Bocor, Balita Tertimpa Timbangan Dacin di Posyandu Sukabumi

Zena mengaku kecewa terhadap pelayanan Posyandu usai peristiwa itu terjadi. Apalagi, menurut aturan Kementerian Kesehatan terbaru, timbangan dacin seharusnya sudah diganti dengan timbangan digital.

"Saya kecewa, sangat sakit hati. Mereka belum ada itikad baik sampai hari ketiga, alasannya 'ada kesibukan masing-masing'. Disitu saya paham anak saya bukan prioritas dari kejadian kepala bocor karena timbangan dacin posyandu" ungkapnya.

Padahal awalnya, Zena berharap pihak terkait bisa bertanggungjawab sampai tuntas, mulai dari biaya hingga fasilitas lainnya.

Alhasil, jalur media sosial ia tempuh dengan cara membuat video surat terbuka secara digital. Tujuannya, kata Zena adalah untuk menjadikan peristiwa Khadijah sebagai peringatan serta pihak yang bertanggungjawab seharusnya menanggapi kejadian ini secara cepat sebelum viral.

Dihubungi terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Reni mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti surat terbuka yang dilayangkan oleh Zena di media sosial.

"Akan segera kami tindaklanjuti" tutur Reni melalui pesan singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).