Pemberangkatan 45 Calon Jamaah Haji Sukabumi Ditunda, Ini Alasannya

Senin 12 Juni 2023, 21:26 WIB
45 Calon Jamaah Haji asal Sukabumi tertunda pemberangkatannya karena terkendala teknis | Foto : Ibnu Sanubari

45 Calon Jamaah Haji asal Sukabumi tertunda pemberangkatannya karena terkendala teknis | Foto : Ibnu Sanubari

SUKABUMIUPDATE.com - Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Sukabumi harus terhalang oleh masalah teknis yang tak terduga. Sebanyak 45 calon haji yang telah siap berangkat menuju Tanah Suci, Mekah, harus menunda keberangkatan mereka karena masalah teknis yang terjadi pada pesawat yang digunakan, Senin (12/06/2023).

Sekertaris Umum PPIH Kabupaten Sukabumi, H. Dede Sudanta mengatakan, kloter jemaah haji ke 52 ini berjumlah 320 calon jemaah Haji dan 8 petugas kesehatan. "Untuk jamaah haji dari Kabupaten Sukabumi pada hari tadi memberangkatkan 320 jamaah dan 8 petugas, dilepas oleh pak Bupati sekira pukul 08.20 WIB," ujarnya kepada sukabumiudpate.com.

Ia menyatakan keberangkatan jamaah haji mengalami penundaan setelah teridentifikasi beberapa masalah teknis pada pesawat yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Saudi Arabia Airline.

"Ini disebabkan karena alasan teknis dari pemerintah Arab saudi berkaitan dengan maskapai penerbangan Saudi Arabia Airline. Tadi disampaikan oleh pak Bupati dan Ketua Panitia pemberangkatan dalam siaran pressnya, memang ada 45 jamaah haji Kabupaten Sukabumi yang digeser," jelasnya.

Tim teknis maskapai kabarnya akan segera mengambil langkah pencegahan dengan menunda keberangkatan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan jamaah haji.

"Iya, karena keselamatan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Jadi digeser ke pemberangkatan kloter 64 insyaAllah pada Sabtu, 17 Juni 2023 berangkatnya. Adapun kloter 64 gabungan dari Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur," tuturnya.

Ia menyebut, Informasi ini tiba dengan cepat dan menuntut tindakan segera dari panitia untuk mengatasi situasi ini. "Pemberitahuan ke panitia yang diterima dari provinsinya mendadak, kemarin sekira pukul 10.00 WIB, padahal calon jamaah sudah ada yg masuk ke Pusbangdai," terangnya.

Menurutnya calon jemaah haji menunjukkan sikap legowo setelah melalui proses musyawarah terkait penundaan keberangkatan mereka. Meskipun awalnya menghadapi kekecewaan, calon jemaah haji menunjukkan pemahaman dan penerimaan terhadap situasi yang tak terduga ini.

"Informasi dari Kasi PHU dan Ketua PPIHD yg memimpin musyawarah, alhamdulillah jamaah kita yang digeser berangkatnya, merasa legowo serta tawakkal. Semoga aja mereka sehat dan diberi kesabaran," jelasnya.

Panitia Haji Kabupaten Sukabumi mengambil langkah penting untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi calon jamaah haji yang mengalami penundaan keberangkatan mereka. Dalam upaya untuk menjaga kepuasan dan kepercayaan calon jamaah haji, panitia telah menempatkan mereka di hotel yang representatif selama menunggu penjadwalan ulang keberangkatan.

"Oleh Kemenag dan Pemda sudah difasilitasi dengan menempatkan jamaah kita di hotel, karena untuk menjaga kondisi kesehatan dan juga psikoligis," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel