SUKABUMIUPDATE.com - Calon Jamaah Haji asal Kabupaten Sukabumi harus terhalang oleh masalah teknis yang tak terduga. Sebanyak 45 calon haji yang telah siap berangkat menuju Tanah Suci, Mekah, harus menunda keberangkatan mereka karena masalah teknis yang terjadi pada pesawat yang digunakan, Senin (12/06/2023).
Sekertaris Umum PPIH Kabupaten Sukabumi, H. Dede Sudanta mengatakan, kloter jemaah haji ke 52 ini berjumlah 320 calon jemaah Haji dan 8 petugas kesehatan. "Untuk jamaah haji dari Kabupaten Sukabumi pada hari tadi memberangkatkan 320 jamaah dan 8 petugas, dilepas oleh pak Bupati sekira pukul 08.20 WIB," ujarnya kepada sukabumiudpate.com.
Ia menyatakan keberangkatan jamaah haji mengalami penundaan setelah teridentifikasi beberapa masalah teknis pada pesawat yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Saudi Arabia Airline.
"Ini disebabkan karena alasan teknis dari pemerintah Arab saudi berkaitan dengan maskapai penerbangan Saudi Arabia Airline. Tadi disampaikan oleh pak Bupati dan Ketua Panitia pemberangkatan dalam siaran pressnya, memang ada 45 jamaah haji Kabupaten Sukabumi yang digeser," jelasnya.
Tim teknis maskapai kabarnya akan segera mengambil langkah pencegahan dengan menunda keberangkatan demi menjaga keselamatan dan kenyamanan jamaah haji.
"Iya, karena keselamatan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan. Jadi digeser ke pemberangkatan kloter 64 insyaAllah pada Sabtu, 17 Juni 2023 berangkatnya. Adapun kloter 64 gabungan dari Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur," tuturnya.
Ia menyebut, Informasi ini tiba dengan cepat dan menuntut tindakan segera dari panitia untuk mengatasi situasi ini. "Pemberitahuan ke panitia yang diterima dari provinsinya mendadak, kemarin sekira pukul 10.00 WIB, padahal calon jamaah sudah ada yg masuk ke Pusbangdai," terangnya.
Menurutnya calon jemaah haji menunjukkan sikap legowo setelah melalui proses musyawarah terkait penundaan keberangkatan mereka. Meskipun awalnya menghadapi kekecewaan, calon jemaah haji menunjukkan pemahaman dan penerimaan terhadap situasi yang tak terduga ini.
"Informasi dari Kasi PHU dan Ketua PPIHD yg memimpin musyawarah, alhamdulillah jamaah kita yang digeser berangkatnya, merasa legowo serta tawakkal. Semoga aja mereka sehat dan diberi kesabaran," jelasnya.
Panitia Haji Kabupaten Sukabumi mengambil langkah penting untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi calon jamaah haji yang mengalami penundaan keberangkatan mereka. Dalam upaya untuk menjaga kepuasan dan kepercayaan calon jamaah haji, panitia telah menempatkan mereka di hotel yang representatif selama menunggu penjadwalan ulang keberangkatan.
"Oleh Kemenag dan Pemda sudah difasilitasi dengan menempatkan jamaah kita di hotel, karena untuk menjaga kondisi kesehatan dan juga psikoligis," pungkasnya.