Angkut 30 Ton Sampah Plastik, Aksi Bersih-bersih Pantai Talanca Sukabumi

Sabtu 10 Juni 2023, 15:46 WIB
Aksi bersih-bersih sampah di Pantai Talanca, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (10/6/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

Aksi bersih-bersih sampah di Pantai Talanca, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (10/6/2023). | Foto: SU/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama TNI/Polri dan pihak lainnya termasuk masyarakat, membersihkan tumpukan sampah di Pantai Talanca, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (10/6/2023).

Ada ribuan orang yang bergabung dalam aksi bersih-bersih pantai ini. Mereka mengangkut sampah-sampah menggunakan alat berat. Namun ada pula yang memunguti sampah plastik menggunakan tangan kemudian dimasukkan ke dalam karung.

Wakil Bupati Iyos Somantri yang memimpin kegiatan bersih-bersih Pantai Talanca mengatakan ada sekitar 1.300 orang yang ikut membersihkan pantai sepanjang 2 kilometer. Iyos berterima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat membersihkan.

"Pantai Talanca memang sudah begitu rupa sampahnya dan kami ingin sampah ini segera diangkat dan dibersihkan," kata Iyos kepada awak media.

Baca Juga: PART II: Dua Tahun 37 Orang Tewas di Laut Sukabumi, Membongkar 30 Menit Kritis Korban

Iyos mengungkapkan Pantai Talanca yang berada di kawasan Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) selanjutnya akan menjadi pantai yang bersih dan bebas dari sampah. Pengembangan wisata pun akan dilakukan di area ini.

"Ke depan ini akan menjadi pantai bersih. Kemudian juga menjadi solusi terkait pengembangan wisata. Apalagi di sini bagus untuk surfing dan kegiatan lain. Lahannya indah. Kami akan segera menangani serius untuk tetap menjaga kebersihan," ujar dia.

Iyos mengatakan tumpukan sampah yang diperkirakan mencapai 200 ton itu merupakan kiriman dari luar yang berakhir di Pantai Talanca. Oleh karena itu, penanganan hulu sungai menjadi prioritas yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

"Melihat kondisi hari ini karena sampah kiriman dari sungai atau dari muara, kita harus segera mengambil langkah penanganan, di mana di pinggir pantai ini ada muara sungai yang harus kita tangani," katanya.

"Ini semuanya sampah kiriman dari luar kemudian menyebar ke laut dan kembali lagi ke sini. Jadi Pantai Talanca seolah-olah penampung sampah. Ini yang harus kita sikapi dan harus ada kajian seperti apa nanti akan dilakukan. Secepatnya DLH (Dinas Lingkungan Hidup) berkoordinasi dengan Indonesia Power dan Forkopimda serta pihak terkait," imbuh Iyos.

Baca Juga: Kiriman Sungai Cimandiri, 200 Ton Sampah di Pantai Talanca Sukabumi Kudu Dikumahakeun?

Sub Koordinator Pengangkutan Sampah DLH Kabupaten Sukabumi Endang Suherman mengatakan estimasi sampah yang terkumpul Sabtu ini kurang lebih 30 ton sampah plastik. Rinciannya, tersedia dua ribu karung dan satu karung terisi rata-rata 15 kilogram.

"Total sampah plastik yang terkumpul sekitar 30.000 kilogram atau 30 ton dengan kubikasi 90 meter kubik. Dengan kapasitas truk pengangkut sampah masing-masing 6 meter kubik, diperkirakan butuh kendaraan untuk mengangkut sampah sebanyak 15 unit," katanya.

"Pada hari H, DLH menurunkan 7 kendaraan pengangkut sampah sehingga sampah yang dapat diangkut sebanyak 42 meter kubik. Sementara sisanya rencana akan diangkut sampai tuntas pada hari berikutnya," tambah Endang.

Sampah-sampah itu selanjutnya diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cimenteng di Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: PART I: Kecelakaan Laut dan Nasib Status UNESCO Global Geopark Ciletuh Sukabumi

Sebelumnya, Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi Prasetyo mengatakan sudah melakukan survei untuk menentukan langkah-langkah pembersihan Pantai Talanca. Hasil survei menunjukkan sampah lebih banyak menumpuk di sekitar Muara Sungai Cimandiri, ketimbang di pantai.

Prasetyo mengungkapkan langkah awal yang akan dilakukan adalah pemindahan sebagian sampah yang masih dapat diolah. Sementara sampah organik akan ditimbun. Kerja sama dengan kelompok pemulung juga akan dilakukan dalam memisahkan sampah yang masih memiliki nilai manfaat.

Menurut Prasetyo, desa-desa di sepanjang Sungai Cimandiri, khususnya di sekitar muara yang berdekatan dengan Pantai Talanca, bakal diajak bertanggung jawab terhadap penanganan sampah, terutama hasil buangan warga ke sungai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).