Mitos dan Fakta Membuang Ari-ari Bayi di Sukabumi, Dikubur atau Dibuang Ke Sungai?

Jumat 09 Juni 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi. Bayi | Mitos dan Fakta Membuang Ari-ari Bayi di Sukabumi, Dikubur atau Dibuang Ke Sungai? (Sumber : Freepik/@freepik)

Ilustrasi. Bayi | Mitos dan Fakta Membuang Ari-ari Bayi di Sukabumi, Dikubur atau Dibuang Ke Sungai? (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Di Sukabumi, tradisi membuang ari-ari bayi dilakukan dengan dua cara menurut kepercayaan masing-masing. Tak sembarangan! Soal cara membuang ari-ari bayi konon katanya berpengaruh terhadap karakter anak tersebut saat dewasa.

Pertama, cara membuang ari-ari bayi yang dipegang teguh oleh masyarakat adalah dikubur. Masyarakat meyakini anak yang ari-ari bayinya dikubur tak akan pergi jauh.

Kedua, jika ari-ari bayi dibuang ke sungai, maka anak akan menjadi perantau ulung yang gemar berkelana. 

Lantas, benar kah kepercayaan masyarakat soal cara membuang ari-ari bayi tersebut? Simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Mengenal Sindrom Asperger: Pengidap Disabilitas yang Cerdas, Termasuk Autis?

Menanggapi hal itu, pengamat sejarah Sukabumi, Irman Firmansyah mengatakan tradisi membuang ari-ari telah berkembang di Sukabumi hampir disemua tempat, terutama di pedesaan. Ini menjadi kepercayaan masyarakat Sukabumi yang dilakukan secara terus menerus dari generasi ke generasi.

"Biasanya ada dua cara membuang ari-ari yaitu dikubur atau dibuang ke sungai atau laut" kata Irman, dikutip Kamis (8/6/2023).

Mitos dan Fakta Membuang Ari-ari Bayi di Sukabumi

Ilustrasi. USG | Mitos Cara Membuang Ari-ari Bayi di Sukabumi, Muncul Sejak Zaman Megalithikum?Ilustrasi. Mitos Cara Membuang Ari-ari Bayi di Sukabumi, Muncul Sejak Zaman Megalithikum

Ari-ari si "Teman Bayi"

Mitos yang pertama yakni, ari-ari dianggap sebagai saudara dari bayi sehingga akan dikunjungi oleh sang bayi pada hari ketujuh.

Tetapi faktanya, kata Irman, ari-ari hanya sekadar bagian tubuh dari bayi tersebut.

Cara Membuang Ari-ari Bayi: Dikubur dan Dibuang ke Sungai

Kepercayaan masyarakat juga menganggap jika mengubur ari-ari bayi, maka sang anak tidak akan pergi jauh. Cara ini juga menjadi ikhtiar secara kultur agar anak masih tumbuh dan berkembang di sekitar tempat tinggal sampai dewasa, bahkan hingga akhir hayat.

Sementara untuk ari-ari yang dibuang ke sungai, orang tua berharap supaya sang anak berani berkelana jauh dan tidak berkembang di sekitar tempat tinggal saja.

Menilik secara fakta, nyatanya kepercayaan tersebut kadangkala berbeda. Pasalnya, banyak orang tua yang membuang ari-ari dengan cara dikubur tetapi sang anak justru jadi perantau ulung.

Baca Juga: 5 Cara Menyimpan Daging Kurban Agar Awet dan Tahan Lama, Boleh Dicuci?

Seperti diketahui, Irman yang saat ini juga sebagai Ketua Yayasan Dapuran Kipahare mengungkapkan, ada kemungkinan kepercayaan membuang ari-ari di Sukabumi eksis sejak munculnya ritual di masa megalithikum.

Kala itu, masyarakat sudah menetap dan melakukan ritual ibadah. Ketika Islam masuk, ritual membuang ari-ari masih berlanjut dengan disertai doa doa islam, mengingat dalam islam ada anjuran untuk mengubur ari-ari bayi. Ritual dibuang ke sungai pun, kata Irman, hampir sama dengan cara dikubur.

Biasanya, mak paraji/dukun beranak yang membawa ari-ari bayi, akan menggunakan Gedebog pisang dan dibentuk seperti wadah. Gedebog pisang tersebut dipayungi dan berjalan dan dibuang ke sungai dengan disertai doa-doa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)