Oknum Panwascam Cibadak Terjerat Kasus Narkoba, Ini Respons Bawaslu Sukabumi

Jumat 09 Juni 2023, 02:47 WIB
Kantor Bawaslu Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

Kantor Bawaslu Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi menyampaikan pandangan dan sikap terkait informasi adanya penangkapan tiga orang oknum Panwaslu Kecamatan (Panwascam) oleh Sat Narkoba Polres Sukabumi akibat terjerat kasus penyalahgunaan Narkotika jenis Sabu belum lama ini.

Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Teguh Hariyanto melalui Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat (P2HM) Nuryamah mengatakan, pihaknya menghormati dan menyerahkan proses hukum yang sedang berjalan terkait dengan kasus tersebut kepada Aparat Penegak Hukum.

Selain itu, Bawaslu Kabupaten Sukabumi membenarkan bahwa dua dari tiga orang yang diamankan oleh Polisi tersebut merupakan jajaran Panwascam Cibadak.

“Yaitu MZD sebagai Ketua Komisioner dan ASH sebagai Pengelola Keuangan atau bendahara. ASH sendiri merupakan PNS dari Kelurahan Cibadak yang diperbantukan untuk Panwaslu Kecamatan Cibadak. Adapun satu orang lagi yakni EP dipastikan bukan sebagai tenaga pendukung atau pramusaji di Panwaslu Kecamatan Cibadak,” kata Nuryamah dalam keterangannya kepada awak media, Kamis 8 Juni 2023.

Baca Juga: 3 Panwascam Positif Konsumsi Narkoba Diamankan Polres Sukabumi

Nuryamah kemudian menegaskan bahwa dalam proses rekrutmen anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi pada tahun 2020 lalu sudah sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang- undangan yang berlaku.

Yaitu merujuk pada Pasal 117 ayat (1) huruf h Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum yang menyatakan bahwa Syarat untuk menjadi calon Bawaslu, Panwaslu hingga Pengawas TPS adalah salah satunya bebas dari penyalahgunaan narkotika.

"Seluruh Panwascam terpilih itu sudah mengumpulkan persyaratan, diantaranya adalah terkait surat keterangan bebas narkoba, yang tentunya ini sudah tertuang di persyaratan dan sesuai undang-undang nomor 7 tahun 2017," ujarnya.

“Termasuk MZD sebagai Ketua pada saat mendaftar telah melengkapi persyaratan salah satunya hasil tes narkoba. Adapun untuk ASH sebagai bendahara proses rekrutmennya yaitu hasil pengajuan dari pihak Kecamatan Cibadak maupun diajukan dari Ketua/Anggota Panwascam Cibadak,” tambahnya.

Pasca kejadian ini, Nuryamah menyebut Bawaslu Kabupaten Sukabumi akan melaksanakan rapat pleno untuk membahas sanksi maupun penggantian antar waktu yang akan dijatuhkan kepada kedua oknum Panwascam tersebut.

"Tindak dari Bawaslu, kalau untuk komisioner, ketika memang sudah tidak memenuhi syarat yaitu bebas narkoba, maka ada mekanisme, mekanismenya adalah Pergantian Antar Waktu (PAW). Yang mana penggantinya itu nanti akan kita lihat, utamanya itu dari rangking selanjutnya," jelasnya.

"Sementara untuk Bendahara, mekanisme sangat mudah, sebab bukan perekrutan, hanya pengajuan. Setelah mendapatkan hasil tertulis dari BNN, Bawaslu Kabupaten Sukabumi akan melakukan rapat pleno,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Sat Narkoba Polres Sukabumi mengamankan tiga orang tersangka kasus penyalahgunaan Narkoba jenis sabu di wilayah Kabupaten Sukabumi. Para tersangka tersebut diduga merupakan oknum anggota Panwascam Sukabumi

Bermula jajaran kepolisian berhasil menangkap salah satu bandar di Kabupaten Sukabumi berinisal FJ yang ditangkap pada 4 Juni 2023 lalu.

Dalam perjalanan menuju Polres Sukabumi untuk pemeriksaan, FJ menyebut nama tiga orang oknum Panwascam tersebut yang memesan sabu kepadanya.

"Di perjalanan ke Polres Sukabumi, pengakuan tersangka yang diamankan belum lama ada beberapa orang yang mengambil barang dari yang bersangkutan. Sehingga dilakukan pengembangan dan diamankan dari beberapa lokasi hingga 3 orang tersangka baru," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede kepada awak media, Rabu 7 Juni 2023.

Dari tangan FJ, polisi mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak tiga bungkus plastik klip bening seberat 1,1 gram. Sementara usai ditangkap, ketiga orang oknum panwascam tersebut terbukti positif narkotika jenis methapetamin berdasarkan hasil test urine.

“Terhadap 3 orang itu kita sudah mengirimkan surat kepada BNN untuk dilakukan asesmen,” pungkas Maruly.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)
Sukabumi24 November 2024, 08:50 WIB

Sopir Hilang Kendali, Penyebab Honda CRV Tabrak Truk Molen di Cibadak

Kronologi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Siliwangi, tepatnya di Kampung Cibadak, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 17.30 WIB
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 08:38 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Tetapkan 20 Propemperda 2025, Berikut Daftarnya!

DPRD Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyepakati 20 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) sebagai bagian dari Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025.
Bayu Permana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PKB | Foto : Ibnu Sanubari
Food & Travel24 November 2024, 08:00 WIB

Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga

Kue Lapis Surabaya biasanya terdiri dua lapisan kuning dan satu lapisan cokelat.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science24 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 November 2024, Pagi Berawan dan Siang Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 24 November 2024.
Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan saat siang hari pada 24 November 2024.(Sumber : Pixabay.com/@Horacio30).
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa