Lubang Tambang Emas Ilegal di Ciemas Sukabumi Ditutup Usai 6 Gurandil Jadi Tersangka

Kamis 08 Juni 2023, 14:02 WIB
Petugas gabungan melakukan penutupan lubang tambang emas ilegal yang berada di area perhutani blok Cibuluh, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (8/6/2023). (Sumber : Ilyas Supendi)

Petugas gabungan melakukan penutupan lubang tambang emas ilegal yang berada di area perhutani blok Cibuluh, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (8/6/2023). (Sumber : Ilyas Supendi)

SUKABUMIUPDATE.com - Petugas gabungan melakukan penutupan lubang tambang emas ilegal yang berada di area perhutani blok Cibuluh, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Kamis (8/6/2023).

Lubang tambang emas itu jumlahnya tak sedikit sehingga upaya penutupan lubang mengerahkan alat berat. Satu per satu saung yang dipakai gurandil atau penambang emas ilegal dirobohkan oleh petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Polhut Perhutani dibantu masyarakat.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede yang memimpin kegiatan tersebut menyatakan penertiban terhadap kegiatan pertambangan tanpa izin sebagai lanjutan dari penegakan hukum yang telah dilakukan.

Baca Juga: Alasan Kenapa Daging Tidak Boleh Dicuci Sebelum Dimasak, Bisa Keracunan?

Karena sebelumnya Polres Sukabumi telah mengamankan dan menetapkan 6 orang tersangka yang melakukan tambang emas ilegal di lokasi tersebut.

"Tindakan ini lanjutan, karena kita tidak mau sekedar tindakan penegakan hukum tapi tidak menghentikan kegiatan ini, sehingga kami dengan tim yang ada sekarang telah melakukan rapat koordinasi dan akhirnya pada hari ini melakukan penertiban,"kata Maruly.

Selain melakukan penutupan lubang tambang, akses menuju area tambang emas ilegal itu akan dirusak sehingga tak bisa lagi dilintasi kendaraan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Jajanan Enak di Sukabumi, Murah dan Bikin Ngiler

"Perbatasan antara tanah warga masuk ke area lokasi ini akan kita tutup dengan pagar kawat, juga kita berikan banner atau spanduk himbauan dan larangan mengenai kegiatan pertambangan tanpa izin ini," katanya.

Maruly berharap setelah dilakukannya tindakan penutupan area tambang emas ilegal, warga yang diluar Ciemas maupun masyarakat Ciemas agar bersama-sama menjaga kelestarian hutan tersebut. Sebab akibat aksi tambang emas ilegal, area hutan menjadi tandus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi