Cerita Penampakan Macan Tutul Jawa di Perbukitan Kebonmanggu Sukabumi

Selasa 06 Juni 2023, 22:35 WIB
Cerita penampakan Macan Tutul Jawa | Ilustrasi by pixabay

Cerita penampakan Macan Tutul Jawa | Ilustrasi by pixabay

SUKABUMIUPDATE.com - Macan Tutul Jawa merupakan satwa liar yang keberadaannya sudah terancam punah. Baru-baru ini warga Desa Kebonmanggu Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan sosok hewan buas tersebut yang menampakkan dirinya kepada para pemburu.

Diketahui, lokasi kemunculan macan tersebut tak terlalu jauh dari pemukiman warga, tepatnya sekira 8 kilo meter berada di Gunung Kopi yang merupakan kawasan perkebunan milik warga.

Kemunculan sosok macan itu diyakini warga karena di kawasan pegunungan itu masih banyak terdapat babi hutan yang merupakan mangsa utama macan tutul jawa.

Disampaikan Tahlan S Abdul Toyib (53 tahun) warga setempat mengatakan bahwa seringkali dirinya mendapat kabar dari warga yang melihat keberadaan sosok hewan buas itu di kawasan gunung kopi tersebut. Terakhir pada 6 bulan lalu yang dikabarkan oleh pemburu babi hutan.

"Itu 6 bulan ke belakang pas malam hari, daerah sekitar 8 km. Kebetulan orang sini ada pemburu babi hutan, benar itu macan karena bisa terdeteksi sama pemburu. Kalau pemburu itu bisa membedakan antara pantulan lampu yang warnanya merah itu pasti macan dan pantulan lampu berwarna putih itu babi," ujar Tahlan kepada sukabumiupdate.com pada Selasa (6/6/2023).

Baca Juga: 7 Cerita Mistik Gunung Sunda Sukabumi, Benda Pusaka hingga Pesantren Gaib

Lebih lanjut, berdasarkan keterangan dari para pemburu itu, Tahlan menyampaikan para pemburu itu melihat sosok hewan buas itu ketika sedang memburu babi hutan.

"Macan itu lagi nyari makan, nangkap babi kayanya, karna yang terdeteksi itu ada lampu pantulan babi sama macan," kata dia.

Menurutnya, kemunculan hewan buas itu sudah biasa terjadi, masyarakat sekitar pun tidak menghiraukan kemunculan hewan buas tersebut, karena tidak pernah menganggu bahkan membantu masyarakat untuk mengontrol populasi hama babi yang sering merusak perkebunan milik warga.

"Nggak terganggu karena keseringan penunggu-penunggu (macan) yang di ladang itu bilang munculnua itu malam. Sering itu, warga sudah bisa hidup berdampingan karna nggak muncul waktu siang," jelas dia.

"Cuma babi yg ngerusak ladang. Makanya di sini ada pemburu babi, semua tanaman singkong habis semua. Masih berkeliaran di sana, ke bawah, jadi ke perkampunhan babinya," tambah dia.

Sementara itu, Plt Kepala Resort Konservasi Wilayah VIII Sukabumi BKSDA Jabar Isep Mukti mengatakan, laporan penemuan satwa yang dilindungi di Desa Kebonmanggu itu belum ia terima.

Baca Juga: Sempat Viral, Kondisi Wisata Alam Karang Para Sukabumi Kini Memprihatinkan

"Belum ada informasi (laporan keberadaan macan). Untuk perbatasan dengan Cicantayan iya, tapi belum bisa dibuktikan dengan hasil foto-foto," kata Isep kepada sukabumiupdate.com
Selasa (6/6/2023).

Menurutnya, kemunculan macan di Gunung Kopi tersebut harus dipastikan terlebih dahulu, pasalnya kemunculan hewan buas itu jauh dari habitat aslinya yang berada di TNGGP (Taman Nasional Gunung Gede Pangrango) atau TNGHS (Taman Nasional Gunung Halimun Salak).

"Secara real, kalaupun lihat, karena macan habitatnya di hutan. Kawasan taman nasional baik TNGGP atau TNGHS itu sangat jauh. Hutan perhutani, tidak ada daerah tersebut, apalagi hutan KSDA (Konservasi Sumber Daya Alam) sangat jauh," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).