SUKABUMIUPDATE.com - Aksi pembegalan menggunakan senjata tajam (sajam) terjadi di Kampung Bantarmuncang Permen, depan SDN 10 Cibadak, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Selasa (6/6/2023).
Sasaran pembegalan adalah Achmad Saipudin, warga perum BTN Puri Sekarwangi Kampung Bantarmuncang Permen RT 01/05, Desa Sekarwangi, yang saat itu sedang mengendarai motor mengantar anaknya ke stasiun Sukabumi karena anaknya mau ke Bandung untuk kuliah.
Dia dan anaknya pergi dari rumah sekitar pukul 04.45 WIB. Belum jauh dari rumahnya tepatnya di depan SD 10, ada seseorang dengan membawa senjata tajam (sajam) yang menghadang.
Baca Juga: Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis
Orang yang menggunakan jaket kemudian masker itu melayangkan sabetan sajam, beruntung Ahmad berhasil menghindarinya namun terjatuh.
"Orang itu minta dompet, HP, motor. Saya kan mundur dan terjatuh dari motor. Ketika posisi terjatuh, orang itu terus meminta dompet, HP, motor. Motor waktu itu sempat mau dibawa," ujarnya.
Aksi pembegalan ini gagal setelah kepergok oleh warga yang pulang dari masjid. Pelaku pun kabur ke arah Tempat Pemakaman Umum (TPU)."Warga datang teriakin maling, warga tak sempat mengejar pelaku karena bawa senjata tajam," ujarnya.
Baca Juga: Inilah 5 Dampak Buruk Poliandri Seperti Kisah Bu Siti Bagi Pelakunya
Sementara itu, Ketua RW 05 Sutisna membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, TKP pembegalan itu di depan SDN 10 yang tak jauh dari perum BTN Puri Sekarwangi.
"Korbannya selamat namun mengalami luka pada kakinya karena terjatuh dari motor. Aksi begal ini gagal karena saat itu ada warga yang pulang dari masjid," katanya.