SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi melalui Bidang Statistik, Persandian, dan Keamanan Informasi (Stadiksi) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) pemanfaatan sertifikat elektronik untuk tanda tangan elektronik yang diikuti 60 orang guru Sekolah Dasar (SD). Bimtek yang dilaksanakan pada 6 Juni 2023 di Balai Kota dibuka secara resmi oleh Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi.
Wali Kota dalam sambutannya menerangkan dengan kemajuan teknologi saat ini, setiap pihak harus mampu beradaptasi serta memanfaatkan teknologi tidak terkecuali di lingkungan sekolah, agar setiap pekerjaan bisa dilakukan lebih cepat, mudah, dan efisien. “Tidak ada yang bisa menolak teknologi, beradaptasilah dengan teknologi, yang harus dilakukan adalah percepatan sistem informasi berbasis digital khususnya di lingkungan sekolah," katanya.
Sementara Kepala Diskominfo Kota Sukabumi Rahmat Sukandar mengatakan Bimtek ini merupakan salah satu realisasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), sejalan dengan amanat Pemerintah Pusat. Ia mengharapkan para peserta bimtek kali ini yang berasal dari 60 SD mampu menjadi agen perubahan disekolah masing-masing dan memberikan pemahaman mengenai pemanfaatan sertifikat elektronik kepada tenaga pengajar lainnya.
Baca Juga: PART I: Kecelakaan Laut dan Nasib Status UNESCO Global Geopark Ciletuh Sukabumi
Baca Juga: Slagen Voor Het Examen dan Tradisi Eropa, Membaca Sejarah Samen di Sukabumi
“Dalam rangka implementasi sistem pemerintahan berbasis elektronik, jadi kita itu diamanati oleh pemerintah pusat mengamanahi untuk mengembangkan sistem pemerintahan berbasis elektronik sampai di level persekolahan. Diharapkan mereka menjadi agen untuk menularkan hasil bimtek ini kepada guru-guru yang lain di sekolah masing-masing," ujarnya.
Ia pun menjelaskan sebelumnya Bidang Stadiksi Diskominfo telah mengunjungi berbagai Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk mensosialisasikan penggunaan sertifikat elektronik dan selanjutnya akan digelar pula bimtek serupa bagi guru dari beberapa SD lainnya. “Untuk SMP kemarin kami yang datang ke sekolah secara door to door. Ini (peserta) dari 60 Sekolah Dasar, sisanya nanti ditahap kedua," kata Rahmat.
Sumber: Website Pemkot Sukabumi
(Advertorial)