7 Cerita Mistik Gunung Sunda Sukabumi, Benda Pusaka hingga Pesantren Gaib

Selasa 06 Juni 2023, 00:11 WIB
Cerita mistik atau mitos Gunda Sunda Cisaat Sukabumi | Foto : Youtube Akustik Cocer

Cerita mistik atau mitos Gunda Sunda Cisaat Sukabumi | Foto : Youtube Akustik Cocer

SUKABUMIUPDATE.com - Di Sukabumi Jawa Barat terdapat sebuah gunung bernama Gunung Sunda. Gunung yang berbentuk bukit atau perbukitan dengan ketinggian 600-700 mdpl tersebut tepatnya berada di Desa Padaasih Kecamatan Cisaat.

Gunung (perbukitan) yang terbentuk dari batuan pasir kuarsa dengan kemiringan lereng lebih dari 40% dan memiliki luas -+150 ha itu menjadi daerah resapan air dan sumber mata air bagi beberapa perkampungan yang mengelilingi Gunung tersebut dibawahannya.

Gerbang utama menuju Gunung ini berada di Kampung Jambelaer, sekitar 3 km dari Polsek Cisaat. Untuk menaiki ke arah Puncak Gunung Sunda diperlukan waktu rata-rata 10 menit.

Baca Juga: Batu Buruy, Daya Tarik Gunung Sunda Sukabumi yang Menyimpan Cerita Mistis

Dari Puncak Gunung Sunda di sebelah utara nampak terlihat jelas Gunung Gede Pangrango tanpa halangan sedikitpun serta hamparan permukiman warga yang memesona. Sehingga menarik untuk dikunjungi sebagai alternatif wisata alam.

Namun dibalik keunikan dan keindahan panorama yang disuguhkan Gunung Sunda, terdapat banyak cerita mitos yang dipercayai oleh warga setempat. Berikut adalah cerita-cerita mitos atau cerita mistik yang beredar dari mulut ke mulut tentang mitos Gunung Sunda yang berhasil dirangkum sukabumiupdate.com dari wawancara dengan warga Cisaat Ujang Supriatna atau Bah Raksa dan Ki Ingsun Alam Kalam, Selasa (06/06/2023) :

Baca Juga: Hutama Karya Ajukan PMN untuk Penyelesaian Tol Bocimi Sukabumi

1. Tempat Persembunyian

Gunung Sunda memiliki nama lain yaitu Gunung Kerud atau Gunung Tunda (taruh/simpan). Katanya, tujuan penamaan lain dari Gunung Sunda tersebut konon karena dilokasi tersebut pada zaman dahulu merupakan tempat persembunyian. Sehingga lokasi keberadaan Gunung Sunda disamarkan.

2. Benda Pusaka

Terdapat juga cerita, tujuan penamaan lain dari Gunung Sunda dengan Gunung Tunda supaya tidak diketahui tersimpannya barang pusaka. Sebab, konon, jika barang pusaka diketahui keberadaanya, maka orang yang menemukannya akan menjadi kaya raya atau menjadi penguasa, maka dari itu orang tua jaman dahulu sengaja mengganti nama gunung sunda ini menjadi Gunung Kerud atau Gunung Tunda.

3. Goa Penyimpangan Benda Pusaka dan Terhubung ke Goa Kutamaneuh

Di sekitar Gunung Sunda terdapat sebuah Goa. Konon di goa itu merupakan tempat penyimpanan peralatan senjata perang laskar Pajajaran. Dan sering kali ada penampakan berupa ‘maung’ atau macan.

Baca Juga: Cerita Mistis Terowongan Lampegan Cianjur, Nyi Sadea Hingga Kakek Bongkok

Cerita lainnya, Goa yang nampak besar dari luar namun kedalamnya menyempit itu konon tembus dan terhubung dengan Goa Kutamaneuh di Gunungguruh dan Goa Sarongge di Cicantayan.

4. Persinggahan Prabu Siliangi dan Penampakan Kereta Kencana

Sebagian orang masih mengeramatkan dan mempercayai Gunung Sunda tempat persinggahan Prabu Siliwangi dan para pengawalnya. Pengabdi Prabu Siliwangi itu dipercaya menjadi penghuni goa dan Gunung Sunda, sewaktu-waktu menampakkan berupa macan hitam bergaris merah yang disebut Maung Lodaya.

Di sekitar lokasi Gunung Suna ini, konon kerap adanya penampakan hal gaib yakni berupa kereta kencana yang dipercayai berasal dari Kerajaan Pajajaran.

Batu Buruy Gunung Sunda | Foto : IstBatu Buruy Gunung Sunda | Foto : Ist

5. Batu Buruy

Di sekitar Gunung Sunda terdapat beberapa batu purba. Diantaranya; Batu Buruy, Batu Lulumpang, Batu Kasur dan Batu Bilik. Di sebut Batu Buruy karena batu tersebut menyerupai bentuk buruy (kecebong), dan terdapat sebuah lobang yang selalu terisi air dan didalanya hidup binatang buruy atau kecebong. Menurut cerita, air yang ada dalam lobang di batu buruy itu tudak pernah kering walaupun lama tidak ada hujan. Batu buruy sendiri berada di sisi sebelah barat  tidak jauh dari puncak gunung sunda.

6. Pertapaan Para Jawara

Konon, di Batu Buruy tersebut sering dikunjungi dan dijadikan pertapaan oleh para jawara yang hendak menaikan ilmu kanuragan atau kesaktian. Menurut cerita Ujang Supriatna, pernah ada seorang jawara yang bertapa sampai 100 hari di Gunung Sunda untuk menaikan ilmu kesaktiannya.

Baca Juga: Deretan Misteri Gunung Gede Pangrango, Hulu Wano na Pakuan

7. Pesantren Gaib

Konon di sekitar batu buruy terdapat pesantren gaib yang di pimpin oleh Eyang Haji Raden Suryakencana dengan para santrinya dari bangsa Jin. Singga konon, para jawara yang hendak menaikan ilmu kesaktian harus ikut dipesantren gaib tersebut.

Sebagai informasi. Dalam beberapa tahun belakangan, Gunung Sunda sempat dikelola oleh suatu komunitas pecinta pariwisata dan ramai dikunjungi banyak wisatawan. Namun tidak berlangsung lama, kekinian Gunung Sunda menjadi bukit yang kembali tidak terawat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Peristiwa

Gunung Sunda Sukabumi Terbakar

Sabtu 18 Agustus 2018, 07:39 WIB
Gunung Sunda Sukabumi Terbakar
Berita Terkini
Sukabumi20 Februari 2025, 23:44 WIB

Kusmana Hartadji Pamit, Serahkan Estafet Kepemimpinan Kota Sukabumi ke Ayep-Bobby

Kusmana Hartadji menitipkan Kota Sukabumi kepada pemimpin yang baru dengan harapan keberlanjutan pembangunan yang lebih baik.
Kusmana Hartadji serahkan estafet kepemimpinan Kota Sukabumi kepada Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Sumber Foto: Dokpim Pemkot Sukabumi)
Nasional20 Februari 2025, 23:43 WIB

Massa PDIP Geruduk KPK, Ancam Terobos Jika Hasto Kristiyanto Ditahan

Massa PDIP mendatangi Gedung KPK saat Hasto Kristiyanto diperiksa sebagai tersangka kasus suap dan perintangan penyidikan. Mereka mengancam menerobos jika Hasto keluar dengan rompi oranye.
Massa simpatisan PDIP berunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, saat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjalani pemeriksaan. Mereka mengancam akan menerobos jika Hasto keluar dengan mengenakan rompi oranye. (Sumber : Instagram/@pdiperjuangan)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:57 WIB

Sertijab Bupati Sukabumi, Marwan Hamami Titip Pesan Pembangunan Berkelanjutan ke Asep Japar

Dalam suasana sertijab penuh haru, Marwan Hamami resmi serahkan estafet kepemimpinan Kabupaten Sukabumi kepada Asep Japar.
Proses Sertijab Bupati Sukabumi dari Marwan Hamami ke Asep Japar. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:16 WIB

Iyos Somantri Ucapkan Selamat atas Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih

Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, menyampaikan ucapan selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih periode 2025-2030, Asep Japar dan Andreas.
Wakil Bupati Sukabumi periode 2021-2025, Iyos Somantri, (Sumber : Dok Humas Pemkab Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 22:12 WIB

Target 100 Hari Kerja Ayep-Bobby: Penumpasan Korupsi dan Tingkatkan PAD Kota Sukabumi

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030, Ayep Zaki dan Bobby Maulana secara resmi diterima di Balai Kota Sukabumi.
Ayep-Bobby saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Kamis (20/2/2025). (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Inspirasi20 Februari 2025, 21:51 WIB

Tagar #KamiBersamaSukatani Trending di X, Dukungan Mengalir untuk Band Punk Asal Purbalingga

Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar karena dinilai menghina Polri. Warganet bersuara, memicu debat kebebasan berekspresi dalam seni.
Tagar #KamiBersamaSukatani trending di media sosial X usai band punk Sukatani menarik lagu Bayar Bayar Bayar. Warganet bersuara, memicu perdebatan soal kebebasan berekspresi dalam seni. (Sumber : X : barengwarga)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:38 WIB

Kacab Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar Wafat, Rekan Kerja Berduka

Kepala Cabang Perumda BPR Sukabumi Cabang Cikembar, Yudi Eka Sembada diketahui memiliki riwayat penyakit tipes.
Ucapan duka cita untuk kepala Cabang Cikembar BPR Sukabumi Yudi Eka Sembada yang wafat pada Selasa (20/02/2025). (Sumber Foto: BPR Sukabumi)
Sukabumi20 Februari 2025, 21:25 WIB

Perahu Nelayan Dikerahkan, Pencarian Pemancing Hilang di Laut Geopark Sukabumi Masih Nihil

Tim SAR gabungan melakukan pencarian pemancing hilang di Laut Geopark Ciletuh Sukabumi pada hari ini dengan dua metode.
Tim SAR saat gunakan perahu nelayan untuk mencari pemancing hilang di perairan Geopark Ciletuh Sukabumi. (Sumber Foto: SAR Jakarta)
Inspirasi20 Februari 2025, 20:45 WIB

Gagal CPNS Karena Tinggi Kurang 0,5 cm: Tri Cahyaningsih, Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Tertinggi

Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm
Tri Cahyaningsih, Seorang Buruh Pabrik Peraih Skor SKD Gagal CPNS Gara-gara Tinggi Badan Kurang 0,5 cm (Sumber : Instagram/@fakta.indo).
Sukabumi20 Februari 2025, 20:30 WIB

Pemukiman Diserbu Lalat, Emak-emak Geruduk Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Emak-emak asal Kampung Cibaregbeg Cicurug Sukabumi itu resah karena jumlah lalat semakin banyak dan terus bersarang di rumah mereka.
Sambil membawa panci dan alat masak, momen emak-emak geruduk peternakan ayam di Cidahu Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)