SUKABUMIUPDATE.com - Aktivitas ratusan warga Desa Wangunreja, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, sedikit terhambat lantaran ada perbaikan gang di Kampung Cikeong RT 03/02 Kelurahan Jayamekar, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi. Gang ini menjadi salah satu akses dari jalan raya menuju Desa Wangunreja.
Sekitar 300 warga dari sejumlah kampung di Desa Wangunreja terpaksa memilih jalan lain yang lebih jauh agar dapat tiba di jalan raya. Adapun perbaikan gang di Kampung Cikeong RT 03/02 Kelurahan Jayamekar dilakukan sejak Minggu, 4 Juni 2023, menggunakan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) tahun anggaran 2023.
Ketua RW 02 Kelurahan Jayamekar Pepen Supendi (40 tahun) mengatakan bentuk perbaikan gang sepanjang kurang lebih 100 meter ini berupa penggantian rabat beton menjadi paving block. Laki-laki yang akrab disapa Peni tersebut mengungkapkan perbaikan melalui dana P2RW belum tentu hanya dilaksanakan di satu lokasi.
"Kalau ada jalan lain yang perlu perbaikan, sebagian anggarannya bisa dialihkan ke RT lain," ujar Peni kepada sukabumiupdate.com pada Senin (5/6/2023).
Baca Juga: PART I: Kecelakaan Laut dan Nasib Status UNESCO Global Geopark Ciletuh Sukabumi
Peni mengatakan total anggaran P2RW yang telah dicairkan dari Pemerintah Kota Sukabumi adalah Rp 23 juta. Namun, angka tersebut dipotong biaya operasional sebesar 25 persen oleh kelurahan. Menurut dia, jumlah Rp 25 juta merupakan hasil pengajuan P2RW tahun 2023 yang hanya diperuntukkan untuk perbaikan jalan atau gang.
"Total anggaran Rp 25 juta, dipotong BOP (biaya operasional) 25 persen. Ini program pengajuan periode sekarang karena memang pengajuannya ditujukan hanya untuk jalan. Jadi tidak ada program lain, selain jalan ini. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," ujar dia.
Pengerjaan perbaikan gang di Kampung Cikeong RT 03/02 Kelurahan Jayamekar rencananya akan berjalan 10 hari. Akibatnya, warga Desa Wangunreja harus menempuh akses lain yang berjarak 300 sampai 500 meter menuju jalan raya dengan kondisi licin saat hujan dan terjal, dari sebelumnya hanya 200 hingga 300 meter lewat gang.
Eno (32 tahun), warga Kampung Cjurug, Desa Wangunreja, mengaku terdampak dengan adanya perbaikan tersebut. Alhasil, dia mesti memutar memilih jalan lain yang jaraknya lebih jauh untuk berangkat kerja. "Mudah-mudahan cepat selesai karena yang paling enak dan dekat ya pakai jalan itu (gang Kampung Cikeong)," kata Eno.