Penjelasan Bapenda Soal PT Clariant di Lengkong Sukabumi Tak Tercatat Wajib Pajak

Kamis 01 Juni 2023, 18:43 WIB
Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Bapenda Kabupaten Sukabumi Haryanto. (Sumber : Ragil Gilang)

Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Bapenda Kabupaten Sukabumi Haryanto. (Sumber : Ragil Gilang)

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi menyatakan PT Clariant Adsorbent Indonesia, perusahaan yang memproduksi bentonit tidak tercatat sebagai wajib pajak. Adapun yang wajib pajak adalah perusahaan pemasok bahan baku.

Sebelumnya Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi bersama perangkat daerah terkait diantaranya Bapenda melakukan audiensi dengan warga mengenai PT Clariant Adsorbent Indonesia di aula Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Rabu, 31 Mei 2023.

Audiensi dilakukan karena warga yang mengganggap perusahaan tersebut tak memberikan kontribusi apapun termasuk CSR dan lain sebagainya.

Baca Juga: Begini Cara Bu Siti Berbagi Jatah dengan 2 Suami Mudanya, Tetap Harmonis

DPRD mengajak Bapenda untuk mengetahui apakah kehadiran PT Clariant Adsorbent Indonesia memberikan dampak terhadap daerah khusunya soal pajak. Selain DPRD dan perangkat daerah, hadir juga perwakilan PT Clariant Adsorbent Indonesia serta PT Java Mount Mineral, perusahaan pemasok bahan baku untuk produksi bentonit.

"Jadi yang tercatat sebagai wajib pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) bukan PT Clariant, akan tetapi PT Java Mount Mineral sebagai pemasok bahan baku bentonit yang wajib pajak. Jadi PT Clariant hanya memproduksi, memproduksi itu tidak jadi wajib pajak MBLB," jelas Kepala Bidang Pendataan dan Penetapan Bapenda Kabupaten Sukabumi Haryanto.

Baca Juga: Jembatan Cikereteg Bakal Ditutup Total Selama 4 Hari, Catat Jadwalnya!

Haryanto menyatakan dalam undang-undang, MBLB itu ada sekitar 40 jenis beberapa itemnya seperti bentonit, batu kapur, pasir kuarsa sedangkan pasir besi itu tidak termasuk.

Mengenai besarnya pajak PT Java Mount Mineral, Haryanto menyatakan hal itu berdasarkan rencana produksi.

"PT Java Mount Mineral menyampaikan tahun 2022 dan 2023 sebesar 55.200 ton [rencana produksi] dari jumlah itu harus bayar pajak sebesar Rp 227 juta," ujarnya.

Baca Juga: 6 Jenis Perkawinan yang Dilarang Selain Poliandri Seperti Kisah Bu Siti

Namun pada tahun kemarin itu, produksi yang dilakukan perusahaan tersebut tak sampai setengah dari potensi berdasarkan rencana produksi. "Pada tahun kemarin produksinya tak sampai setengahnya jadi pajak total yang didapat Rp 157 jutaan," ujarnya.

Haryanto menyatakan bahwa PT Java Mount Mineral mengklaim tidak melakukan produksi karena faktor cuaca di tahun ini sehingga tak bisa memasok bahan baku ke PT Clariant. Namun yang menjadi pertanyaan adalah produksi PT Clariant terus berjalan ketika PT Java Mount Mineral tidak memasok bahan baku.

Sehingga terungkap bahwa ada perusahaan lain diluar PT Java Mount Mineral yang menyuplai bentotit ke PT Clariant.

Dia menjelaskan pemasukan pajak MBLB di Kabupaten Sukabumi sebesar Rp 7 miliar setahun. "Yang tercatat punya surat keputusan izin dari pemerintah provinsi sekitar 154 wajib pajak pertambangan," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa