Otopsi Siswa SD di Sukabumi, Forensik Sebut Ada Warna Berbeda Pada Jenazah

Rabu 31 Mei 2023, 17:31 WIB
Makam siswa SD di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dibongkar untuk proses otopsi jenazah, Rabu (31/5/2023). Siswa tersebut diduga tewas akibat dikeroyok. (Sumber : Asep Awaludin)

Makam siswa SD di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi dibongkar untuk proses otopsi jenazah, Rabu (31/5/2023). Siswa tersebut diduga tewas akibat dikeroyok. (Sumber : Asep Awaludin)

SUKABUMIUPDATE.com - Proses ekshumasi atau pembongkaran makam hingga otopsi jenazah siswa SD yang dilakukan di tempat pemakaman umum di wilayah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi, telah selesai dilaksanakan.

Makam tersebut mulai dibongkar pada Rabu (31/5/2023) pukul 09.00 WIB dan proses autopsi selesai dilakukan pada pukul 13.00 WIB. Ekshumasi dan otopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab kematian siswa SD kelas II itu. Sebab dugaannya siswa berusia 9 tahun itu tewas karena dikeroyok oleh sesama pelajar.

Dokter Forensik RSUD R Syamsudin SH, Nurul Aida Fathya mengungkapkan jenazah sudah mengalami pembusukan. Dia menyatakan tak ditemukan luka terbuka di jenazah. Namun ditemukan warna berbeda pada kulit jenazah.

Baca Juga: Tewas Diduga Dikeroyok, Makam Siswa SD di Sukabumi Dibongkar Jenazahnya Diotopsi

"Dari temuan otopsinya, kondisi jenazah sudah mulai membusuk kemudian untuk perlukaan kita harus pastikan lagi perbedaan warna yang saya ditemukan [pada jenazah] di laboratorium apakah benar itu memar atau bukan karena untuk luka-luka yang terbuka tidak ada," ujar Nurul kepada sukabumiupdate.com.

Nurul menuturkan memeriksa semua bagian pada jenazah siswa SD tersebut mulai kepala hingga ujung kaki. Adapun yang menjadi fokus hingga pemeriksaan dalam yaitu kepala, leher, dada dan perut.

Sedangkan untuk alat gerak, pemeriksaanya dilakukan pada permukaan. 

Baca Juga: Polisi Akan Bongkar Makam Siswa SD di Sukabumi yang Diduga Meninggal Dikeroyok

Dalam otopsi ini, Aida menyatakan mengambil beberapa sampel diantaranya kulit yang dicurigai perlukaan kemudian organ-organ dalam termasuk jaringan otak dan otot rahang.

Jaringan otak dan otot rahang menjadi sampel sebab kecurigaan pihak keluarga bahwa siswa itu pecah pembuluh darah dan patah rahang."Kalau ada yang mencurigakan kita periksa lebih lanjut. Nanti kita lihat hasil laboratorium," ujarnya.

Sampel dibawa ke laboratorium yang ada di Bandung dan pemeriksaan akan memakan waktu sekira dua minggu.

Baca Juga: 20 Saksi Sudah Diperiksa, Kasus Siswa SD di Sukabumi Diduga Tewas Dikeroyok

Sementara itu, Kapolsek Sukaraja Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa proses ekshumasi dan otopsi itu dilakukan sebagai langkah penyelidikan untuk mengungkap perkara tersebut.

"Ini langkah yang berikutnya atas permintaan pihak keluarga, tadinya keluarga menolak untuk dilakukan otoposi dan laporan ternyata sekarang membuat laporan juga serta dilaksanakan sesuai permohonannya untuk autopsi," ujar Dedi.

"Selanjutnya nanti menunggu hasil beberapa minggu, nanti dokter forensik yang memberikan hasil lebih jelasnya. Kita masih melengkapi bahan untuk penyelidikan," ucapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 00:44 WIB

Anggota Satpol PP Sukabumi Meninggal Dunia Usai Tabrakan di Tegalbuleud

Kapolsek Tegalbuleud, IPTU Azhar Sunandar, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Tantan (55 tahun), seorang anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud. Korban mengalami luka parah,
Laka lantas, Anggota Pol PP Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi meninggal dunia | Foto : Istimewa
Sukabumi29 Januari 2025, 21:50 WIB

Fadli Zon Harap Rumah Pengasingan Hatta-Sjahrir di Sukabumi Direkonstruksi

Mentri Kebudayaan RI, Fadli Zon terpantau mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir yang berada di komplek Stukpa Lemdiklat Polri, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi pada Rabu 29 Januari 2025.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat kunjungi Rumah Pengasingan Hatta-Sjharir di Komplek Stukpa Polri, Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Rabu (29/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Jawa Barat29 Januari 2025, 21:18 WIB

Kumpul Bareng Kepala Daerah Se Jabar, Ayep Zaki Fokus Bahas Susukecir dengan Dedi Mulyadi

Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, di Bumi Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (28/1/2025).
Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi | Foto : Dok. Tim Asistensi
Musik29 Januari 2025, 20:00 WIB

Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE

Girl group Kpop yang sedang naik daun, KISS OF LIFE akan menggelar konser pertama mereka di Jakarta bertajuk KISS ROAD pada Jumat, 11 April 2025 di The Kasablanka Hall.
Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE (Sumber : Instagram/@threeanglesproduction)
Inspirasi29 Januari 2025, 19:00 WIB

Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka pendaftaran CPNS untuk mengisi berbagai posisi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Ilustrasi. ASN. Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?. (Sumber : menpan.go.id)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:58 WIB

Puncak Arus Balik Sukabumi-Bogor Diprediksi Terjadi Malam Ini

Kepolisian memprediksi lonjakan kendaraan dalam arus balik libur panjang di jalur Sukabumi-Bogor akan terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam selepas magrib.
Arus balik libur panjang dari Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Inspirasi29 Januari 2025, 18:45 WIB

Ide Bisnis untuk Karyawan Gaji UMR yang Lagi Mikirin Resign

Ragu resign karena gaji UMR? Jangan panik! Temukan 10 ide bisnis sampingan yang bisa jadi solusi sebelum meninggalkan pekerjaan. Mulai dari online shop hingga jasa freelance, yuk coba sekarang!
Jangan buru-buru resign tanpa rencana! Yuk, mulai bisnis sampingan dari sekarang dan siapkan masa depan finansial yang lebih aman. Pilih ide yang cocok dan eksekusi dengan konsisten! (Sumber : freepik)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:26 WIB

Viral Pengunjung Pantai Citepus Sukabumi Diminta Bayar Rp30 Ribu Jika Tak Jajan, Ini Faktanya

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, pengunjung tampak kecewa dengan sikap seorang pedagang wanita yang memintanya untuk segera memesan atau kalau tidak akan dikenakan biaya Rp 30 ribu per jam.
Suasana pengunjung saat sedang bersantai di pantai RTH Citepus, Desa Citepus, Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life29 Januari 2025, 18:00 WIB

4 Doa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Kesehatan adalah nikmat yang sangat besar, dan doa merupakan cara kita meminta perlindungan, kesembuhan, serta kesehatan jasmani dan rohani.
Ilustrasi. Berdoa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)
Sukabumi29 Januari 2025, 17:55 WIB

Menteri Fadli Zon Ke Sukabumi, Jajal Main Bola Api hingga Bicara Pengembangan Budaya Lokal

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengunjungi pondok pesantren dzikir Al-Fath, Rabu (28/1/2025) untuk memberikan seminar kebudayaan dan pembukaan festival main Bola Leungeun Seuneu (Boles)
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat berkunjung ke Ponpes Al-Fath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Rabu (28/1/2025) | Foto : Asep Awaludin