Berkat GPS, Maling Modus Pecah Kaca Mobil di Palabuhanratu Sukabumi Ditangkap

Selasa 30 Mei 2023, 17:33 WIB
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede saat konferensi pers kasus pencurian mobil dengan modus pecah kaca di Palabuhanratu. (Sumber : Istimewa)

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede saat konferensi pers kasus pencurian mobil dengan modus pecah kaca di Palabuhanratu. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Berkat Global Positioning System (GPS), Jajaran Sat Reskrim Polres Sukabumi berhasil membekuk satu dari tiga orang komplotan Maling modus pecah kaca satu unit mobil Toyota Avanza bernomor polisi F 1443 UN yang terjadi di Palabuhanratu pada Sabtu 13 Mei 2023 malam lalu.

Ketiga tersangka dalam kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) ini yaitu AY (29 tahun), lalu I dan A yang masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, kasus pencurian tersebut bermula saat korban DE (39 tahun) memarkirkan mobilnya di pinggir jalan raya Citarik, tepatnya di Kampung Parungcabok, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada hari Sabtu 13 Mei 2023 sekira pukul 21.00 WIB.

"Pelapor memarkirkan mobil di pinggir jalan raya Citarik, kemudian ditinggal ke rumah mertuanya. Lokasi parkir mobil ke rumah mertua korban kurang lebih 50 meter," ujar Maruly kepada awak media, Senin 29 Mei 2023.

Baca Juga: Kawanan Maling Duit Rp350 Juta di Parungkuda Sukabumi Terungkap, 3 Diringkus 2 DPO

Satu jam di dalam rumah mertua, sekitar pukul 22.00 WIB, DE mendapat notifikasi atau pemberitahuan dari GPS jika mobilnya telah berpindah lokasi dari tempatnya semula.

"Jadi korban memasang GPS di mobilnya, kemudian mendapat notifikasi (ke handphone), saat di cek keluar, ternyata mobilnya sudah tidak ada," jelas Maruly.

Melihat mobil raib dibawa kabur maling, korban langsung lapor Polisi, dan petugas kepolisian Polres Sukabumi kemudian langsung bergerak cepat mengejar mobil sesuai sinyal GPS hingga akhirnya mobil bisa dicegat di wilayah Cikidang.

Barang bukti mobil dalam kasus curat di Palabuhanratu Sukabumi.Barang bukti mobil dalam kasus curat di Palabuhanratu Sukabumi.

Maruly menjelaskan, pelaku melakukan pencurian mobil itu dengan modus memecahkan kaca pintu depan mobil menggunakan obeng min dan merusak kunci kontak mobil menggunakan kunci palsu atau kunci leter L. Untuk mengelabui petugas, pelaku bahkan sempat mengganti plat nomor mobil curiannya tersebut.

"Selama perjalanan rupanya pelaku sempat mengganti plat nomornya untuk mengelabui baik itu pemilik maupun petugas, sehingga pada saat diamankan plat nomornya berubah," ucap Maruly.

Kemudian berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut Maruly, mobil hasil curian tersebut direncanakan pelaku akan dijual di daerah Bogor, sehingga pelaku saat itu membawa kabur mobil melalui jalan Cikidang.

"Pengakuan pelaku kendaraan akan dijual ke daerah Bogor, namun keburu tertangkap di daerah Cikidang oleh petugas yang bergerak cepat," jelasnya.

Kapolres yang akrab disapa Aa Dede itu mengungkap, bahwa pelaku AY berperan dalam membeli kunci palsu atau kunci leter L, mengawasi situasi sekitar lokasi kejadian dan mengemudikan kendaraan hasil curian. Pelaku tidak sendiri dalam melakukan aksi kejahatannya namun di bantu dua pelaku lainnya berinisial I dan A yang masih dalam DPO.

Akibat perbuatannya, kepada pelaku, polisi menerapkan 363 KUHPidana ayat (1) ke-3e, 4e, dan 5e KUHPidana yang berbunyi pencurian pada waktu malam hari, dilakukan oleh dua orang bersama-sama atau lebih dengan cara memecah atau merusak dengan memakai kunci palsu, diancam dengan hukuman penjara selama-lamanya 7 tahun.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)