Bahaya! 5 Jalur Ilegal Pendakian Gunung Gede Pangrango di Sukabumi

Senin 29 Mei 2023, 20:30 WIB
Pasir Datar. Inilah beberapa jalur pendakian ilegal Gunung Gede Pangrango yang ada di Sukabumi | Foto: Instagram/@deimran16

Pasir Datar. Inilah beberapa jalur pendakian ilegal Gunung Gede Pangrango yang ada di Sukabumi | Foto: Instagram/@deimran16

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Gede Pangrango menjadi salah satu gunung populer di Jawa Barat bahkan di Pulau Jawa. Hampir setiap akhir pekan dan hari libur salah satu gunung tertinggi di Jawa Barat ini didatangi banyak pendaki.

Ada tiga jalur resmi pendakian Gunung Gede Pangrango yang menjadi pintu masuk ke gunung tersebut yaitu jalur Selabintana di Sukabumi, jalur Cibodas dan Gunung Putri di Cianjur.

Namun, selain tiga jalur resmi tersebut, ada pula jalur pendakian ilegal di sekeliling kaki Gunung Gede Pangrango tak terkecuali di Sukabumi.

Baca Juga: Cara Atasi Hipotermia saat di Gunung, Pendaki Wajib Tahu

Jalur tersebut ditutup lantaran memiliki trek yang berbahaya sehingga bisa membahayakan keselamatan para pendaki sehingga jalur-jalur ini dilarang keras dilalui.

Lalu jalur mana saja yang menjadi jalur ilegal pendakian Gunung Gede Pangrango di Sukabumi dan terlarang untuk dilewati? berikut ulasannya melansir dari GPviaputri.

1. Jalur Pasir Datar

Jalur pendakian ini terletak di kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi. Jalur Pasir datar merupakan salah satu jalur paling ekstrim.

Baca Juga: Deretan Misteri Gunung Gede Pangrango, Hulu Wano na Pakuan

Jalur ini tidak memiliki arah yang jelas dan memiliki sangat banyak cabang jalan yang mengarah pada persimpangan jalur pendakian lainnya hingga tembus ke Mandalawangi.

Kondisi medan yang ekstrim sudah banyak memakan korban, mulai dari tersesat bahkan hingga kehilangan nyawa.

2. Jalur Lembah Ciheulang

Sama halnya dengan jalur Pasir Datar, jalur ini termasuk salah satu jalur yang paling berbahaya, pendaki harus mengarungi sungai diantara rimbunnya pepohonan hutan kaki Gunung Gede.

Baca Juga: 6 Cerita Misteri Gunung Salak, Mitos Kerajaan Gaib Hingga Kerap Telan Korban Jiwa

Letak jalur ini berada diantara Pasir Datar arah timur dan Gunung Masigit Situ Gunung. Meski memiliki pengetahuan navigasi yang baik, jalur ini tetap sangat menantang, maka siap-siap tersesat apabila memaksakan melewati jalur ini.

3. Jalur Situ Gunung

Berada di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, jalur ini sering dijadikan jalan tembus untuk mencapai puncak Gunung Gede oleh para pendaki nakal.

Baca Juga: Berkemah Sambil Menikmati Dinginnya Udara Pegunungan di Pondok Halimun Sukabumi

Jalur ini bisa terhubung dengan jalur Gunung Masigit dan jalur Pasir Pogor yang tidak lain jalur Pasir Datar, Lembah Ciheulang yang bisa langsung tembus menuju Mandalawangi.

4. Jalur Perbawati

Jalur pendakian satu ini letaknya tidak jauh dari pintu masuk Resort Pendakian Gunung Gede Pangrango via Selabintana yang terletak di Sukabumi, yakni sekitar dua kilometer.

Namun, biasanya pendaki nakal kerap memanfaatkan jalur ini sebagai jalan pintas menuju Gunung Gede agar terhindar dari Resort Selabintana. Jalur ini terletak di desa Purbawati, Sukabumi.

Baca Juga: Namanya Wahyu, Macan Tutul yang Dilepaskan di Taman Nasional Gunung Halimun Salak

5. Jalur Bodogol Lido

Bodogol Lido merupakan salah satu wilayah Resort Bodogol, Sukabumi, yang termasuk dalam lingkup Kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Jalur pendakian Bodogol terletak di daerah Barat Daya. Hanya Pengelola dan Peneliti yang diperbolehkan menggunakan jalur tersebut untuk kegiatan Konservasi dan Ekspedisi Penelitian Kawasan TNGGP.

Jalur ini menembus jalur Pasir Pangrango dan langsung menembus Mandalawangi dan terdapat jalan bercabang menuju Jalur Ciheulang dan Pasir Datar.

Baca Juga: Manjakan Pengunjung, 4 Wahana Wisata Baru di Situ Gunung Sukabumi Resmi Diluncurkan

Itulah beberapa jalur pendakian ilegal Gunung Gede Pangrango yang terlarang untuk dilalui karena memiliki medan ekstrim sehingga dapat membahayakan keselamatan pendaki.

Sebenarnya selain lima jalur tersebut juga terdapat “jalan tikus” lain menuju ke puncak Gunung Gede seperti di daerah Goalpara dan Nagrak.

Jalur-jalur ini menjadi berbahaya karena tidak memiliki arah jalan yang jelas, banyaknya persimpangan jalan yang memungkinkan siapa saja yang nekat melewatinya menjadi tersesat di tengah lebatnya hutan Gunung Gede Pangrango.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)