SUKABUMIUPDATE.com - Dudung Suryadi (57 tahun) harus menjalani perawatan medis di rumah sakit setelah mengalami luka akibat gubuk yang dihuninya kebakaran pada Minggu (28/5/2023) sekira pukul 02.00 WIB. Dudung merupakan warga Kampung Ciaul Pangkalan, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Tetapi, kebakaran terjadi saat Dudung tertidur di gubuk yang berlokasi di Kampung Cikundul Girang, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. Pria yang hidup sebatang kara ini sudah satu tahun terakhir menempati gubuk itu. Gubuk didirikan warga Kampung Cikundul Girang dengan berbahan baku bilik bambu.
Khoerudin (46 tahun), tetangga Dudung, mengatakan Dudung hidup sebatang kara, tanpa istri dan anak. "Di Cikundul dia (Dudung) sudah tidak ada yang mengurus. Tidak punya anak atau istri. Akhirnya dibuatkan gubuk oleh warga. Ada sekitar setahun Dudung tinggal di sini,” kata dia kepada sukabumiupdate.com.
Kepala Seksi Pencegahan, Pemadaman, dan Penyelamatan pada Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi Hendar Iskandar menjelaskan dugaan penyebab kebakaran tersebut. Menurut Hendar dalam keterangannya, kebakaran diduga dipicu obat nyamuk yang diletakkan di atas kasur dalam kondisi menyala lalu ditinggal tidur.
Baca Juga: 2 Minggu Dirawat, Bocah 9 Tahun Korban Kebakaran di Cidahu Sukabumi Meninggal Dunia
"Dia (Dudung) kayaknya terlelap tidur. Obat nyamuk di kasur, tidak sadar api besar. Kami terima kabar sudah dipadamkan warga. Kami bantu merujuk untuk dirawat karena data-data kependudukannya terbakar juga. Jadi kami kuatkan untuk dirujuk, dirawat. Alhamdulillah hari ini langsung bisa diarahkan ke Bunut," kata Hendar.
Dudung sempat dibawa ke RSUD Al-Mulk lalu dirujuk ke RS Bunut alias RSUD R Syamsudin SH. Sebab luka bakarnya cukup parah, Hendar berkoordinasi dengan Dinas Sosial untuk membantu penanganan Dudung. "Informasinya bawa saja dulu ke RS Bunut. Terkait administrasi, entah BPJS atau apa, nanti dibantu," ujarnya.