SUKABUMIUPDATE.com - Seorang anak gadis berusia 17 tahun asal Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, bernama Wiwi Alanwari dikabarkan hilang sejak Sabtu 20 Mei 2023 malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Siswi kelas 1 SMA itu terakhir kali berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke warung namun kemudian hilang. Keluarga menduga Wiwi dibawa kabur teman lelakinya.
"Awal kejadiannya itu kan pas waktu malam Minggu sekitar jam 20.30 WIB. Adik saya itu izin ke ayahnya, bilang mau ke warung. Sekitar Jam 23.00 WIB Wiwi belum pulang juga dari warung, kirain mampir ke temannya dulu atau kemana,” ujar Kakak korban, Ayu Nuraeni (23 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Jumat (26/5/2023).
Ayu menuturkan saat itu adiknya pamit tanpa membawa barang pribadi seperti handphone, dompet, dan kartu tanpa penduduk (KTP).
"Sampai besok paginya Wiwi belum pulang juga, akhirnya kita coba cari dan tanyai ke warung-warung yang ada di sana, mereka juga bilangnya gak ada Wiwi jajan kesini (ke warung)," ungkapnya.
Baca Juga: Sebulan Lebih Pergi dari Rumah, Youtuber Asal Sukabumi Akhirnya Pulang
Keluarga, lanjut Ayu, kemudian menduga Wiwi dibawa kabur, karena sebelum Wiwi hilang, bibinya sempat melihat ada seorang laki-laki menggunakan helm di pinggir jalan rumahnya seperti sedang mengirimkan pesan teks dan menunggu seseorang.
"Nah habis itu kan ditanyain sama bibi saya ke warung, bener gak malam itu ada Wiwi jajan ke warung itu, gak ada katanya, semua warung ditanyai katanya gak ada Wiwi jajan,” tuturnya.
Di tengah pencarian Wiwi pada Minggu 21 Mei 2023, Ayu kemudian berinisiatif mengaktifkan nomor WhatsApp Wiwi di handpone miliknya. Dari situlah terungkap, sosok yang diduga membawa kabur Wiwi.
“Pas Minggu magrib ada yang chat marah-marah, intinya dia itu nyariin orang namanya B ‘Wiwi di mana kamu jangan ngumpetin si B’ Saya kaget kan, karena sebelumnya itu adik saya belum punya pacar, nggak pernah dekat sama siapa-siapa," kata Ayu.
Karena penasaran, Ayu pun menghubungi dan bertemu dengan sosok yang mengirim pesan WA kepada adiknya itu.
"Abis itu kita ketemu, waktu itu yang ketemunya itu saya, ayah suami sama abang saya berempat. Dia sama istrinya berdua, ngobrol lah di belakang Superindo, di parkirannya," tuturnya.
Setelah pertemuan tersebut, terungkap bahwa pengirim pesan WA kepada Wiwi adalah kakak dari B dan diketahui pria B tersebut memiliki masalah dan diduga membawa kabur Wiwi.
"Kita ngobrol langsung maksudnya kan saya nggak ngerti, dia nanyain orang ke adik saya, sedangkan adik saya juga nggak ada. Akhirnya kakak B ini cerita ternyata cari B karena ada kasus dan sudah ada LP nya di Polres," kata dia.
"Ini kan cuma praduga saja, ada saksi-saksi yang menjurus ke B, pertama kakek aku, kemudian ada lagi yang lihat dia B membonceng Wiwi," tambahnya.
Karena hampir sepekan pencarian yang dilakukan orang tua Wiwi bersama rekan-rekan dan kerabatnya belum membuahkan hasil hingga saat ini, akhirnya pada tanggal 25 Mei 2023 pihak keluarga pun membuat laporan kehilangan orang atas nama Wiwi Alanwari ke Polres Sukabumi Kota. Ayu berharap, Wiwi segera pulang ke rumah dalam keadaan sehat.
"Kalau keluarga inginnya ketemu dulu sama adik, kita cari bantuan kesana-kesini juga buat adik saya saja dulu," kata Ayu.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih membenarkan pihaknya telah menerima laporan kehilangan atas nama Wiwi Alanwari.
“Iya ini sudah buat laporan. Baru buat laporan kehilangan, belum buat laporan polisi,” ujarnya singkat.
Untuk diketahui, Wiwi Alanwari memiliki ciri-ciri tinggi badan kurang lebih 155 centimeter, berkulit putih, memiliki tahi lalat di bagian dagu sebelah kiri dan memiliki bulu alis tipis.