SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir mengatakan pihaknya akan terus mengevaluasi proyek pembangunan Tol Bocimi.
"Sedang kita evaluasi ya yang terkait kelanjutan Bocimi, yang sekarang masih sampai di Cigombong. Saya juga nanti ngecek bagaimana progres masalah kelanjutannya termasuk kesiapan tanah, saya belum bisa jawab sekarang. Sementara kita evaluasi secara keseluruhan Waskita," ujarnya seperti dikutip cnbcindonesia.com, Kamis (25/5/2023).
Masih menurut cnbcindonesia.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut PT Hutama Karya (Persero) akan membantu proyek Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang digarap PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT). Proses bisnis tersebut akan segera diurus oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Salah satu pertimbangan Hutama Karya masuk dan menggarap proyek Tol Bocimi karena Penyertaan Modal Negara (PMN) Waskita yang masih tertahan karena proses restrukturisasi utang yang belum beres. Sehingga hal ini menganggu gerak bisnis dari Waskita.
Baca Juga: Mitos Kujang, Senjata Tradisional Jawa Barat yang Diyakini Memiliki Kekuatan Gaib
"Nanti dibantu sama Hutama Karya. Ya corporate action saja kan itu business to business lah mereka," ungkap Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian saat dikonfirmasi.
Hedy menegaskan hal ini hanya berlaku pada Tol Bocimi. Sedangkan tol lain masih tetap digarap oleh Waskita.
"Gak tahu saya, itu kan urusan BUJT-nya. Ya segera lah. (Pertimbangannya) Ya karena HK lebih leluasa, kalau Waskita kan MRA (master restructuring agreement) kan restrukturisasi. Jadi tangannya banyak terikat gitu loh," tuturnya
Jalan Tol Ciawi-Sukabumi memiliki 4 Seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km. Rinciannya adalah Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu. Seksi 2 ruas Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 km Lalu dua seksi lainnya yakni Seksi 3 Cibadak- Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km dan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km.
Baca Juga: Aktivis Perempuan Miftahul Janah Maju DPR RI Dapil Sukabumi, Ini Dia Profilnya
Ruas Tol Cigombong-Cibadak akan terkoneksi dengan wilayah Bogor yang terhubung dengan ruas tol Jagorawi, sehingga dapat mengurangi waktu tempuh dari Jakarta menuju Sukabumi yang sebelumnya 4 sampai 5 jam melalui jalan alteri menjadi 2 jam lebih cepat.
Ruas tol ini diharapkan menjadi alternatif penghubung menuju kawasan pariwisata di sekitar kawasan Lido, Sukabumi, Palabuhanratu, Ujung Genteng hingga Geopark Ciletuh serta akan semakin memperlancar konektivitas perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang, dan jasa karena akan tersambung dengan wilayah Jawa Barat bagian selatan seperti Bogor dan Ciawi.