SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri melepas Calon Jemaah Haji Tahun 1444 H/2023 kelompok terbang (kloter) 6 gelombang pertama asal Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/05/2023.
Total sebanyak 400 orang jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi yang terdiri dari 392 orang dan 8 Orang petugas TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) bertolak dari Gedung Pusbangdai Cikembar menuju Embarkasi Bekasi, sekira pukul 13.30 WIB.
"Saya mewakili pak Bupati melepas Kloter 6 dari Kabupaten Sukabumi yang tentunya menjadi pemberangkatan pertama. Alhamdulillah Sukabumi mendapat jatah yang cukup 5 kelompok terbang," ujarnya.
Wakil Bupati menyampaikan pelaksanaan ibadah haji harus menghormati aturan ketentuan dan budaya yang digunakan di negara tersebut agar bisa dilaksanakan dengan baik dan para jemaah haji harus menyiapkan fisik dan mental yang baik.
"Para jemaah haji perlu fisik dan mental yang baik selain itu diperlukan pula strategi agar energi dan stamina tidak terkuras sebelum waktunya agar kondisi kesehatan bisa terjaga,” tuturnya.
Baca Juga: Dimulai Hari ini, Simak Jadwal Berangkat dan Pulang Jamaah Haji Kabupaten Sukabumi
Iyos memastikan kondisi jemaah haji asal Kabupaten Sukabumi yang diberangkatkan hari ini sehat dan siap terbang ke tanah suci Mekah Arab Saudi.
"Jemaah haji kita sehat, meski jumlah lansia 70 orang insyaallah kondisinya fit dan sehat, kita doakan semua jemaah haji dari Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia, diberikan kekuatan oleh Allah, semangat dan sehat lahir batin," tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pada musim Haji 2023 Kabupaten Sukabumi mendapat kuota 1.605 orang dengan 720 jemaah laki-laki dan 803 jamaah perempuan.
Kalangan Ibu Rumah Tangga (IRT) menjadi jemaah terbanyak tahun ini dengan jumlah 645 orang, Mahasiswa 30 orang, Petani dan Nelayan 223, Pedagang 259 orang, PNS 187, Swasta 106, TNI / Polri 10 orang, pensiun 8 orang dan profesi lainnya 14 orang.
"Sesuai data memang (jemaah) wanita lebih dominan, dan yang lebih menarik bagi saya profesi terbanyak adalah ibu rumah tangga. Memang ternyata naik haji adalah rahasia Allah tidak linear dengan pendapatan, yang penting niat tulus," ungkapnya.
Menurut Iyos, ada perubahan jadwal pemberangkatan dari PPIH Pusat, untuk Kloter 22 akan berangkat 1 Juni, Kloter 51 berangkat 12 juni, Kloter 70 akan berangkat 21 Juni, sementara untuk Kloter 38 tanggal dan waktu pemberangkatan belum ditentukan.
Wabup kemudian berharap sepulang dari tanah suci para jemaah bisa tampil menjadi haji yang mabrur, hal tersebut berkaitan dengan Visi misi Sukabumi yang Religius.
"Dengan visi Sukabumi yang religius maju inovatif sejahtera lahir batin, masyarakat kita yang beribadah di sana bisa menyesuaikan dengan kondisi di sana, kemudian bisa melaksanakan seluruh rangkaian ibadahnya dan kemudian kembali menjadi haji yang mabrur mabruroh," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Umum PPIH Kabupaten Sukabumi, H. Dede Sudanta menuturkan, jamaah Haji Kabupaten Sukabumi pada tahun 2023 mulai berangkat pada hari ini dengan berjalan lancar.
"Alhamdulillah kita telah memberangkatkan kloter pertama Kabupaten Sukabumi, yang tergabung dalam kloter 6, Provinsi Jawa Barat, sehingga berjalan dengan lancar, dari awal sampai dengan diberangkatkan oleh Pak Wakil Bupati," tuturnya.
"Walapun tadi ada yang sakit, tapi bisa ditangani oleh tim kesehatan yang ditugaskan PPIH," imbuhnya.
Ia menyebut, yang diberangkatkan untuk jemaah haji 392 orang, ditambah dengan petugas 8 orang.
"Jadi secara keseluruhan jemaah dengan petugas itu berjumlah 400 orang, yang diberangkatkan oleh Pak Bupati dan dilepas secara resmi oleh wakil Bupati hari ini," ujarnya.
Sementara total kesuluruhan kuota Kabupaten Sukabumi, yang diterima itu sebanyak 1.605.
"Alhamdulillah sampai tanggal 19 Mei 2023, batas pelunasan kemarin, itu terpenuhi seluruhnya, untuk kuota Kabupaten Sukabumi. Bahkan ada tambahan, berdasarkan permintaan dari pusat, itu juga sudah ada dan banyak yang melunasi, namun teknis pemberangkatan itu ada di pusat," ungkapnya.
Pihaknya juga mengatakan ada perubahan jadwal, pada kloter 64 yg berubah menjadi kloter 38 a. Adapun petugasnya Kabupaten Sukabumi bergabung dari Kabupaten/Kota yang lain.
"Betul, karena informasi perubahannya baru kita terima subuh tadi. Itu hanya untuk kloter 64 saja yang berubah menjadi kloter 38 a. Yang mana masih kita tunggu waktu penerimaannya di embarkasi Bekasi, sebab, belum keluar dari Provinsi," kata Dede.
Sementara, ada selisih dari yang disebutkan yaitu 1605 jamaah haji, sedangkan jika ditotal dalam 5 kloter yang terdaftar mencapai 1.638 rombongan.
"Jadi dari 1.605 jamaah calon haji, di tambah 32 petugas (TPHI dan TPIHI kabupaten ) ditambah 1 orang TPHD provinsi, sehingga totalnya 1.638," tandasnya.