SUKABUMIUPDATE.com - Jumlah Calon Jamaah Haji Kota dan Kabupaten Sukabumi pada tahun 2023 mencapai angka 1.855 orang. Dari jumlah tersebut, terdapat 66 calon jamaah haji yang batal berangkat ke Mekkah Arab Saudi karena beberapa faktor, seperti terkendala biaya, kesehatan, mahram, hingga usia dan juga pendamping.
Berdasarkan data yang dihimpun sukabumiupdate.com, diketahui data jamaah haji asal Kabupaten Sukabumi tahun 2023 mencapai 1.605 orang dan calon jamaah haji asal Kota Sukabumi mencapai kuota penuh sebanyak 250 calon jamaah haji.
Kepala Seksi Penyelengara Haji dan Umroh di Kemenag Kabupaten Sukabumi Rizal Yusup Ramdhan mengatakan, ada sekitar 1.605 jamaah yang sudah melakukan pelunasan, dengan 1.420 di antaranya merupakan jamaah murni dan 235 jamaah cadangan.
"Jika dilihat dari data jumlah jamah cadangan dan jumlah jamaah murni serta jumlah jamaah yang siap berangkat itu, maka ada sekitar 50 calon jamaah pada tahun ini yang harus rela menunda keberangkatannya,” kata Rizal kepada sukabumiupdate.com pada Rabu (24/5/2023).
Baca Juga: Ini Link-nya, Daftar Jemaah yang Berhak Lunasi Bipih untuk Naik Haji Tahun Ini
Dalam hal ini, Rizal mengatakan gagalnya keberangkatan 50 calon jamaah haji asal Kabupaten Sukabumi itu mayoritas dikarenakan tidak memenuhi syarat calon jamaah haji, salah satunya merupakan faktor kesehatan hingga belum melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023.
"Selain ada yang sakit, ada juga yang memiliki urusan pekerjaan lain. Ada yang karena tidak memiliki kesiapan finansial untuk melunasi pembayaran di tahun ini, tidak ada pendamping dan lainnya," ujarnya.
Selanjutnya, dari 1.806 jemaah haji asal kabupaten itu akan dibagi menjadi 5 kelompok terbang (kloter) pemberangkatan, di mana kloter pertama akan diberangkatkan pada Kamis 25 Mei 2023, kloter ke dua akan berangkat pada Kamis 1 Juni 2023, kemudian kloter ke tiga akan berangkat pada Senin 12 Juni, lalu Kloter ke empat akan berangkat pada Sabtu 17 Juni 2023 dan kloter ke lima akan berangkat pada Selasa 20 Juni 2023.
Kondisi serupa juga terjadi di Kota Sukabumi. Dari 250 jamaah yang akan berangkat, 16 orang jamaah harus ditunda keberangkatannya ke tanah suci. Hal itu disampaikan oleh Penyelenggara Haji dan Umroh Kemenag Kota Sukabumi Abdul Manan.
"Kita itu kuota ada tiga jenis, kuota murni 243, kuota lansia 6 orang. Jadi 249 ditambah kuota pembimbing 1 orang jadi 250. Dari 250 itu ada 16 jamaah yang menunda keberangkatannya karena berbagai faktor. Ada yang karena sakit, sudah meninggal, ada karena tidak siap ekonomi belum melunasi atau tadi ingin bersama-sama dengan mahromnya sehingga dia menunda keberangkatan," kata Manan.
Berbeda dengan Kabupaten Sukabumi, jamaah Kota Sukabumi mulai berangkat ke embarkasi Bekasi pada 6 Juni 2023 mendatang. Jamaah Sukabumi akan bergabung dengan jamaah asal Kabupaten Bandung yang tergabung di kloter 38 JKS.
"Untuk persiapan haji 2023 di kota sukabumi alhamdulillah kita tergabung di kloter 38 JKS sejumlah 250 jamaah. Kemudian kita digabung dengan Kabupaten Bandung jadi total satu kloter itu 374 untuk kloter 38," tukasnya