Terkubur Depan Toko, Warga Surade Sukabumi Temukan Botol Isi Kertas Berbahasa Arab

Rabu 24 Mei 2023, 14:42 WIB
Benda-benda yang ditemukan warga Kampung Cinaron, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Armanda Reza Davilla, terkubur di depan studio fotonya pada Rabu (24/5/2023). | Foto: Facebook/Armanda Reza Davilla

Benda-benda yang ditemukan warga Kampung Cinaron, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Armanda Reza Davilla, terkubur di depan studio fotonya pada Rabu (24/5/2023). | Foto: Facebook/Armanda Reza Davilla

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kampung Cinaron, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, bernama Armanda Reza Davilla, menceritakan pengalamannya menemukan sejumlah benda aneh yang terkubur di depan toko atau studio fotonya. Pengalaman ini diceritakan Armanda di Facebook pada Rabu (24/5/2023).

Melalui akun Facebook pribadinya, Armanda mengunggah foto barang-barang yang dia temukan seperti pecahan botol dengan isi kertas bertuliskan kalimat bahasa Arab. Belum diketahui apa maksud tulisan tersebut. Namun, kertas itu terbagi dua yakni masih berwarna putih dan yang sudah usang dengan warna kekuning-kuningan.

Dalam narasi bahasa Sunda, Armanda menyertai foto-foto yang diunggahnya di grup Facebook Jampang Bersatu dengan pengakuan sudah dua kali menemukan benda-benda serupa di tempat yang sama. Penemuan pertama terjadi pada 2021 dan terbaru adalah Rabu ini sekira pukul 07.00 WIB. Armanda heran dengan apa yang ditemukannya.

"Nyuhungkeun info na ah para wargi sadayana. Atos 2x kajantenan mendakan NU kieu Dina botol posisi di kubur payuenan toko. Sanes, asa ku heran simkuring gaduh naon nya, jalmi Dugi ka kieu da teu gaduh nanaon asa na teh. Manawi jalmi na Aya didieu. Hoyong naros we. Kinten kinten para wargi JB anu kantos sapertos kieu. Kedah kumaha kapayuna nya kinten2. Soalna simkuring mah Tara tataros, Komo sapertos kieu ka usaha Batur anu sami mah. Janten tataros via online ka wargi JB. Hehe," tulis Armanda.

Baca Juga: Cerita Mistis Terowongan Lampegan Cianjur, Nyi Sadea Hingga Kakek Bongkok

Kepada redaksi sukabumiupdate.com, Armanda mengatakan penemuan benda-benda tersebut bermula saat ibunya bermimpi bertemu ayahnya yang telah meninggal dunia. Dalam mimpi itu, ayah Armanda diam di lokasi barang ditemukan, sambil membelakangi rumah. Diketahui, lokasi studio foto Armanda berdekatan dengan rumahnya.

Armanda menafsirkan mimpi ibunya bahwa sang ayah ingin memberi tahu terkait keberadaan benda-benda aneh tersebut. Alhasil, pada Rabu pagi, Armanda dan ibunya mengecek lokasi yang dilihatnya dalam mimpi dan menemukan benda-benda itu terkubur di dalam tanah depan studio fotonya dengan kedalaman kurang lebih satu meter.

"Kedalaman satu meter di depan rolling door (studio foto). Kejadian pertama juga ibu memimpikan almarhum bapak," kata Armanda. "Benda pertama dan kedua sama persis dan lokasinya masih di situ. Berupa lembaran kertas bertuliskan bahasa Arab dimasukkan ke dalam bekas botol," imbuh dia.

Armanda menyebut saat ini benda-benda tersebut sudah dimusnahkan dengan cara dibakar atas saran beberapa orang.

Salah satu tokoh agama di Pajampangan, Ustaz Dendi atau akrab disapa Ki Tabib Mashur Pajampangan, menyampaikan pendapatnya soal penemuan benda itu. Melihat dari unggahan di Facebook, Ki Tabib Mashur mengatakan benda tersebut disebut wafak atau semacam mantra dalam bentuk tulisan. Benda ini biasanya bertujuan untuk melemahkan musuh.

"Biasanya tujuannya untuk melemahkan (ngaleumpeuhkeun) musuh, baik pada orangnya atau kegiatan usahanya," kata dia.

Ki Tabib Mashur menduga pihak yang menaruh benda-benda tersebut memiliki niat jahat untuk menetralkan lokasi yang dipilih dalam membuka usaha. Tempat ini kemudian harus kembali dipulihkan. Namun, Ki Tabib Mashur menyerahkan pendapat ini kepada pemilik usaha yakni Armanda dan keluarga sesuai kepercayaan yang dipegangnya.

"Kita juga harus yakin dan percaya akan pertolongan kepada Allah SWT. Memang sekarang ini sudah zaman modern, tetapi masih juga ditemukan hal-hal seperti itu. Namanya juga nafsu, terkadang segala cara pasti dilakukan. Itu tulisan bahasa Arab, namun digunakan untuk niat jahat. Banyak juga tulisan huruf Arab, niat yang baik. Kalau tidak salah, dilihat dari postingan, itu tulisan huruf Arab kuno atau Arab sanskerta. Wallahualam bilmurodz," ujar Ki Tabib Mashur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi08 September 2024, 09:00 WIB

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office

Loker Marketing Manager di Jakarta Timur. Rekrutmen Pegawai Tetap masih dibuka hingga 5 November 2024 mendatang.
Loker Marketing Manager di Jakarta Timur, Syarat: Mahir Ms. Office (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 September 2024, 07:00 WIB

Resep Sup Durian Keju Mozzarella, Hidangan Pencuci Mulut yang Lezat!

Sup Durian Keju Mozzarella adalah perpaduan unik antara manisnya durian dan kelezatan keju, menciptakan hidangan penutup yang creamy dan meleleh di mulut.
Ilustrasi - Taman durian Hauma Ni Opung atau Hauma Ni Opung Farm and Plantation merupakan destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh para penggemar buah durian (Sumber : iStock)
Science08 September 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 8 September 2024, Sukabumi Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan pada 8 September 2024. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua)
DPRD Kab. Sukabumi07 September 2024, 22:57 WIB

Sekretariat DPRD Sosialisasikan Peran Dewan Kepada Masyarakat di Sukabumi Expo 2024

Sekretariat DPRD menyuguhkan konsep yang berbeda pada pameran pembangunan di Sukabumi Expo tahun ini.
Stand Sekretariat DPRD Kabupaten Sukabumi di Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi Akibat Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)