SUKABUMIUPDATE.com - Progres pembangunan proyek alun-alun Gadobangkong Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi berjalan lambat akibat saat ini masih dalam proses tender ulang.
Hal itu terungkap usai Dinas Perumahan dan Permukiman atau Disperkim Provinsi Jawa Barat melakukan peninjauan bersama Disperkim Kabupaten Sukabumi ke proyek yang berlokasi di jalan Kidang Kencana, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu tersebut pada Rabu 17 Mei 2023
"Info dari Disperkim Provinsi Jabar (saat itu), hanya menjelaskan bahwa saat ini sedang dilaksanakan tender ulang," ujar Ahli Muda Teknik Penyehatan Lingkungan Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Disperkim Kabupaten Sukabumi Arif Rahman yang juga turut hadir dalam peninjauan tersebut kepada sukabumiupdate.com, Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: Rp 17,4 M untuk Alun-alun Laut Gadobangkong Sukabumi: Tugu Kura-kura dan Gerbang Leuit
Arif menuturkan, proses lelang atau tender untuk pengerjaan kontruksi proyek ini musti diulang, setelah sebelumnya terjadi batal tender karena tidak ada perusahaan atau kontraktor selaku pihak ketiga yang lulus evaluasi untuk ditetapkan pemenang.
"Akibat pihak ketiga yang mengikuti tender tidak sepenuhnya melengkapi kelengkapan barjas (barang dan jasa). Dan kalau berjalan lancar, tender (ulang) selesai di akhir Juni," tuturnya.
Apabila proses tender ulang tersebut berjalan lancar, lanjut Arif, diharapkan pada bulan Juli 2023 awal pengerjaan fisik proyek alun-alun Gadobangkong sudah bisa dimulai.
"Karena untuk lahan, sesuai info dari Dinas Pertanahan dan Tata Ruang sudah ready (siap)," tandasnya.
Sekadar diketahui, proyek pembangunan alun-alun laut di Pantai Gadobangkong Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi memakan anggaran sebesar Rp 17,4 Millar.
Dalam pengumuman tender oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pembangunan alun alun laut ini terbagi atas pengerjaan 3 segmen, spot selfie, tugu dan gerbang unik termasuk bangunan atau gedung kuliner.
Penataan alun-alun laut di pesisir Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi ini dibiayai oleh APBD Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2022. Dengan nama tender penataan alun-alun Gadobangkong Kabupaten Sukabumi, pagu untuk proyek ini adalah Rp 17.562.500.000,00 dengan nilai HPS paket Rp. 17.421.952.000,00.
Baca Juga: Progres Alun-alun Laut Gadobangkong Sukabumi, Pemilik Bangunan Mulai Bongkar Mandiri
Dalam LPSE pemprov Jabar, proses tender untuk proyek pengerjaan kontruksi diperkirakan 180 (Seratus Delapan Puluh) hari kalender terhitung sejak terbit SPMK.
Pada Kamis 9 Maret 2023 lalu, tercatat 129 perusahaan jadi peserta tender yang berdasarkan tahapan panitia lelang, deadline tandatangan kontrak kerja saat itu direncanakan berlangsung pada 10 April 2023. Dengan metode pengadaan tender adalah pascakualifikasi satu file, harga terendah sistem gugur, dan tidak reverse auction (penawaran harga berulang).
Lokasi kegiatan pembangunan berada di Jalan Kidang Kancana Galangan RT 02/28 Kelurahan Palabuhanratu Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, dengan titik koordinat -6.98468, 106.54280 dan memiliki luas 11.000 meter persegi, mulai dari Kantor UPTD Dishub Palabuhanratu hingga selokan yang memisahkan lahan tersebut dengan Hotel Pondok Dewata.
Dalam keterangan lanjutan di laman LPSE Jabar, ada 7 tahapan lingkup kegiatan pekerjaan penataan Alun-alun Gadobangkong Kabupaten Sukabumi, tahun anggaran 2023. Mulai dari persiapan, Site Development Segmen-1, Site Development Segmen-2, Site Development Segmen-3, Selfie Deck dan Tugu Kura-kura, pekerjaan Gerbang Leuit dan pekerjaan gedung kuliner.
Berdasarkan pantauan teranyar sukabumiupdate.com di lapangan Selasa (23/5/2023), sejumlah bangunan yang sebelumnya berjejer di sekitar kawasan itu sudah dibongkar secara mandiri oleh para eks pemilik lahan.
Bangunan yang dibongkar itu terdiri dari rumah tinggal, toko hingga penginapan. Plang bahwa lahan tersebut adalah aset daerah pun sudah dipasang di lokasi proyek gagasan Pemprov Jabar dan Pemkab Sukabumi tersebut.