264 Karyawan di PHK Sepihak, PT KMS Parungkuda Sukabumi Didemo

Selasa 23 Mei 2023, 21:21 WIB
PT Kerta Mulya Sejahtra PHK Sepihak | Foto : Is

PT Kerta Mulya Sejahtra PHK Sepihak | Foto : Is

SUKABUMIUPDATE.com - Karyawan PT Kerta Mulya Sejahtera (PT KMS) melakukan aksi demonstrasi. Pasalnya perusahaan yang bergerak di bidang peternakan dan penetasan unggas (produk DOC) tersebut telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak dan pesangon yang tidak sesuai terhadap 264 karyawan. Ratusan karyawan nampak berkerumun di sekitar area PT KMS tepatnya di Kampung Parigi, Desa Palasarihilir, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (23/05/2023).

Salah seorang Karyawan PT. Kerta Mulya Sejahtera Farm III Sukabumi, Heriyanto menyatakan, tuntutan yang diajukan pihaknya kepada perusahaan yang bergerak di bidang peternakan dan penetasan tersebut. Menurutnya pemutusan hubungan kerja dilakukan secara sepihak, sehingga dirinya merasa kecewa lantaran telah mengabdi puluhan tahun di perusahaan tersebut.

"Aksi saat ini kami menuntut ada ketidakadilan kepada karyawan dari keputusan management perusahan PT KMS. Mereka telah melakukan pemutusan hubungan kerja secara sepihak dan pemberian pesangon yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang pemerintah tetapkan," ujar Heriyanto, pada Selasa (23/05/2023).

Baca Juga: 10 Tahun, Ayep Zaki Mendirikan Forum Menata Kebaikan untuk Sukabumi

Selain menuntut keadilan pada pihak PT. KMS Farm III Sukabumi, Heriyanto mengatakan, pihak karyawan akan kembali turun dengan aksi demonstrasi yang lebih besar lagi, bilamana tuntutan tidak segera diakomodir. "Saya akan kembali demo, apabila dalam waktu dekat ini masih tidak ada keputusan atau jawaban dari pihak perusahaan PT KMS kepada karyawan," kata Ia.

Karyawan lainnya, yang telah bekerja selama 18 tahun, di PT Kerta Mulya Sejahtera, Saepul Azis menuturkan, bahwa karyawan menuntut hak yang sesuai dengan aturan. "Hak saya, yang pertama menuntut masalah gaji, di mana sejak Januari 2023 sampai sekarang tidak ada kenaikan. Lalu saya menuntut uang PHK sesuai aturan," ungkapnya.

Menurutnya, jika aksi yang dilakukan hari ini tidak ditanggapi, pihak karyawan sepakat akan melaporkan perusahaan kepada Instansi Pemerintahan terkait. "Saya akan tindak lanjut, kita akan lapor DPRD, kami juga akan surati Bupati Sukabumi," tegasnya.

Baca Juga: Apa Kata Caleg Sukabumi: Fikri dan Emil Ngobrolin Pemilu di Era Warganet

Kades Palasari Hilir, Muhtar menyatakan, bersedia untuk mendampingi karyawan yang didominasi oleh warganya. "Apabila dibutuhkan warga, kami pihak Desa, siap mendampingi," kata Muhtar.

Menurut Muhtar, sejak awal, dirinya tidak mengetahui, bahwa perusahaan tersebut, akan memecat seluruh karyawannya. "Kami belum pernah diajak mediasi, kumpulan, apabila ada PHK Karyawan. Jadi saya gak di bawa-bawa," terangnya.

Sementara itu, saat dimintai keterangan, Management (HRD) PT KMS, Dede Sunarya menegaskan, bahwa dirinya sudah tidak bekerja di PT KMS. "Saya pun sudah di PHK, jadi saya sudah tidak ada hubungan dengan KMS Sukabumi," ujarnya singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel