Bukan Korban Tabrak Lari? Penjelasan Foto Anak dengan Luka di Parungkuda Sukabumi

Selasa 23 Mei 2023, 16:49 WIB
Foto korban yang beredar di media sosial, terutama WhatsApp, bernarasi korban tabrak lari. Namun kekinian, diketahui anak tersebut diduga mengalami kecelakaan di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

Foto korban yang beredar di media sosial, terutama WhatsApp, bernarasi korban tabrak lari. Namun kekinian, diketahui anak tersebut diduga mengalami kecelakaan di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, dikagetkan dengan beredarnya foto anak laki-laki mengalami luka pada wajahnya. Foto tersebut beredar di media sosial, terutama WhatsApp, bernarasi sang anak adalah korban tabrak lari.

Redaksi sukabumiupdate.com kemudian menelusuri kebenaran informasi itu. Usut punya usut, anak tersebut ternyata diduga mengalami kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Parungkuda pada Senin, 22 Mei 2023. Diketahui, identitas bocah ini adalah PAB dan masih berusia tujuh tahun.

Keterangan itu diperoleh dari perangkat Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Andi Suhandi. Adapun Andi mengetahui kejadian tersebut karena ikut membantu menangani korban ketika mengalami kecelakaan Senin kemarin. Andi menyatakan PAB bukanlah korban tabrak lari.

"Kalau dalam pemberitaan yang ramai beredar di grup WhatsApp, itu tabrak lari. Namun bukan tabrak lari. Jadi itu kecelakaan lalu lintas. Informasinya di Parungkuda sekitar pukul 17.00 WIB," kata Andi pada Selasa (23/5/2023).

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Truk Kontainer Vs Calya di Sundawenang Sukabumi

Andi mengatakan korban berdomisili di Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Tetapi, saat ini dia tinggal di Desa Kompa. Tak lama dari kecelakaan, korban dilarikan ke Klinik Permata Medical Center (PMC) Parungkuda. Andi pun setelah menerima kabar itu langsung mengecek korban ke klinik.

"Saya ditelepon ibu kepala desa untuk melihat korban di PMC. Khawatir keluarganya belum ada yang ke sana, makanya ibu kepala desa menghubungi saya untuk datang ke PMC. Nah saya datang ke sana Magrib, ternyata sudah ada keluarganya termasuk dari kepolisian," ujar Andi.

Berdasarkan informasi yang diterimanya, Andi mengatakan korban mengalami kecelakaan saat dibonceng sepeda motor bersama tiga temannya. Keempat anak ini melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi. Tak diketahui pasti bagaimana kronologi kecelakaan lalu lintas tersebut.

Namun setelah kecelakan, Andi menyatakan dua teman korban kabur, tetapi satu orang lainnya yakni yang mengemudikan sepeda motor, membantu korban lantaran masih ada ikatan keluarga. Pengendara yang masih di bawah umur ini mengaku melihat mobil kehilangan kendali dari lawan arah sehingga menyebabkan dia dan teman-temannya kecelakaan.

"Kata yang bawa motor, mobil touring yang mengarah ke Jakarta itu oleng. Sementara korban melaju ke arah sebaliknya," kata Andi.

Kekinian, korban berada di RSUD Sekarwangi untuk perawatan lebih intensif. "Saya fokus kepada korban karena butuh penanganan. Pukul 18.30 WIB, saya telepon sopir ambulans Desa Kompa untuk membawanya ke Sekarwangi. Hingga kini, kabarnya korban masih di RSUD Sekarwangi," ujar Andi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa