SUKABUMIUPDATE.com - Warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, dikagetkan dengan beredarnya foto anak laki-laki mengalami luka pada wajahnya. Foto tersebut beredar di media sosial, terutama WhatsApp, bernarasi sang anak adalah korban tabrak lari.
Redaksi sukabumiupdate.com kemudian menelusuri kebenaran informasi itu. Usut punya usut, anak tersebut ternyata diduga mengalami kecelakaan lalu lintas di Kecamatan Parungkuda pada Senin, 22 Mei 2023. Diketahui, identitas bocah ini adalah PAB dan masih berusia tujuh tahun.
Keterangan itu diperoleh dari perangkat Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Andi Suhandi. Adapun Andi mengetahui kejadian tersebut karena ikut membantu menangani korban ketika mengalami kecelakaan Senin kemarin. Andi menyatakan PAB bukanlah korban tabrak lari.
"Kalau dalam pemberitaan yang ramai beredar di grup WhatsApp, itu tabrak lari. Namun bukan tabrak lari. Jadi itu kecelakaan lalu lintas. Informasinya di Parungkuda sekitar pukul 17.00 WIB," kata Andi pada Selasa (23/5/2023).
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Truk Kontainer Vs Calya di Sundawenang Sukabumi
Andi mengatakan korban berdomisili di Desa/Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi. Tetapi, saat ini dia tinggal di Desa Kompa. Tak lama dari kecelakaan, korban dilarikan ke Klinik Permata Medical Center (PMC) Parungkuda. Andi pun setelah menerima kabar itu langsung mengecek korban ke klinik.
"Saya ditelepon ibu kepala desa untuk melihat korban di PMC. Khawatir keluarganya belum ada yang ke sana, makanya ibu kepala desa menghubungi saya untuk datang ke PMC. Nah saya datang ke sana Magrib, ternyata sudah ada keluarganya termasuk dari kepolisian," ujar Andi.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, Andi mengatakan korban mengalami kecelakaan saat dibonceng sepeda motor bersama tiga temannya. Keempat anak ini melaju dari arah Bogor menuju Sukabumi. Tak diketahui pasti bagaimana kronologi kecelakaan lalu lintas tersebut.
Namun setelah kecelakan, Andi menyatakan dua teman korban kabur, tetapi satu orang lainnya yakni yang mengemudikan sepeda motor, membantu korban lantaran masih ada ikatan keluarga. Pengendara yang masih di bawah umur ini mengaku melihat mobil kehilangan kendali dari lawan arah sehingga menyebabkan dia dan teman-temannya kecelakaan.
"Kata yang bawa motor, mobil touring yang mengarah ke Jakarta itu oleng. Sementara korban melaju ke arah sebaliknya," kata Andi.
Kekinian, korban berada di RSUD Sekarwangi untuk perawatan lebih intensif. "Saya fokus kepada korban karena butuh penanganan. Pukul 18.30 WIB, saya telepon sopir ambulans Desa Kompa untuk membawanya ke Sekarwangi. Hingga kini, kabarnya korban masih di RSUD Sekarwangi," ujar Andi.