Kantongi Hasil Visum, Polisi Periksa 15 Saksi Kasus Siswa SD Tewas di Sukabumi

Selasa 23 Mei 2023, 15:58 WIB
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan penyelidikan tewasnya siswa SD membutuhkan waktu. (Sumber : Istimewa)

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan penyelidikan tewasnya siswa SD membutuhkan waktu. (Sumber : Istimewa)

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi memeriksa 15 orang saksi terkait kejadian tewasnya seorang siswa SD yang diduga dikeroyok oleh sesama siswa SD di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

15 saksi itu adalah 6 siswa SD, 4 orang dari pihak keluarga korban, 2 orang dari pihak rumah sakit dan 2 orang guru dari sekolah tersebut.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan penyelidikan kasus ini membutuhkan waktu. Setelah utuh maka akan dilakukan gelar perkara.

Baca Juga: Kata Disdik Sukabumi Soal Siswa SD di Sukaraja yang Tewas Diduga Dikeroyok

"Beri kami waktu untuk melakukan penyelidikan secara utuh, terhadap penanganan kasus ini, apabila sudah melaksanakan secara utuh, kita akan melakukan gelar perkara. Sehingga kita dapat menyimpulkan secara utuh terkait penanganan kasus dugaan kekerasan yang mengakibatkan anak meninggal dunia," kata Ari di aula Rekonfu, Selasa, 22 Mei 2023.

Selain memeriksa saksi, Ari menyatakan polisi sudah mengantongi hasil visum dari pemeriksaan korban, namun pihaknya belum bisa menyampaikan hasil visum tersebut

"Sudah keluar [hasil visum] namun saat ini tidak dapat menyampaikan di sini karena kami sekali lagi mau melaksanakan penyelidikan secara utuh," kata dia.

Sebelumnya, seorang siswa SD kelas 2 meninggal dunia setelah 3 hari dirawat di rumah sakit.

Dari keterangan pihak keluarga, siswa tersebut masuk rumah sakit karena merasakan sakit pada tubuhnya. Keluarga menyebut siswa berusia 9 tahun itu dipukuli oleh pelajar lainnya dua kali berturut-turut pada Senin, 15 Mei 2023 dan Selasa, 16 Mei 2023. 

Pada Rabu, 17 Mei 2023, siswa itu dibawa ke RS Primaya untuk diperiksa kemudian dibawa ke Puskesmas Limbangan lalu dirujuk ke RS Hermina. Kondisi siswa itu semakin parah dan meninggal di rumah sakit pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa