Nasib Bukit Algoritma di Sukabumi, Kades: Kayaknya Hanya Wacana, Hampir Terlupakan

Selasa 23 Mei 2023, 15:14 WIB
Cikidang Resort, salah satu titik pembangunan Bukit Algoritma di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Foto ini diambil pada Rabu, 17 Mei 2023. Tempat ini juga menjadi lokasi groundreaking pada 9 Juni 2021. | Foto: Istimewa

Cikidang Resort, salah satu titik pembangunan Bukit Algoritma di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Foto ini diambil pada Rabu, 17 Mei 2023. Tempat ini juga menjadi lokasi groundreaking pada 9 Juni 2021. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib proyek Bukit Algoritma di Kabupaten Sukabumi masih terus dipertanyakan. Memasuki tahun keduanya sejak groundreaking pada 9 Juni 2021, belum terlihat adanya pembangunan fisik di lahan seluas 888 hektare yang meliputi tiga desa di Kecamatan Cikidang dan satu desa di Kecamatan Cibadak.

Bukit Algoritma rencananya akan dibangun di tanah yang masuk tiga desa di Kecamatan Cikidang: Cicareuh, Pangkalan, dan Tamansari. Sementara satu desa di Kecamatan Cibadak yakni Desa Neglasari. Proyek ini terbagi tiga tahap dengan masa pengerjaan tiga tahun tahap pertama, tiga tahun tahap kedua, dan empat tahun tahap ketiga.

Namun, Kepala Desa Pangakalan Usep Saepulrohman mengatakan belum ada pembangunan apa pun terkait Bukit Algoritma, khususnya di wilayah Desa Pangakalan, Kecamatan Cikidang. Usep mengaku sudah tidak terlalu berharap dan menduga pembangunan industri dan teknologi 4.0 serta sumber daya manusia ini hanya wacana.

"Untuk informasi Bukit Algoritma sampai saat ini belum ada kabarnya. Belum ada pembangunan apa pun. Dari groundreaking dulu, belum ada aksi apa-apa sama sekali. Tidak terlalu berharap. Kayaknya hanya wacana. Sudah hampir terlupakan. Tidak optimis lagi," kata dia kepada sukabumiupdate.com pada Senin, 22 Mei 2023.

Hal senada disampaikan salah satu kepala desa lain di Kecamatan Cikidang. Dia mengatakan hingga saat ini belum ada aktivitas apa pun terkait pembangunan Bukit Algoritma di desanya. Dia juga mengaku tidak mengetahui banyak hal tentang keberlanjutan proyek yang disebut akan seperti Silicon Valley di Amerika Serikat tersebut.

"Sampai hari ini belum ada aktivitas apa pun. Kalau masalah itu (keberlanjutan proyek) tidak tahu karena saya kurang memerhatikan," ujarnya yang tak ingin disebutkan namanya.

Hingga berita ini ditayangkan, redaksi sukabumiupdate.com sudah menghubungi dua kepala desa lainnya dan pihak PT Amarta Karya (PT AMKA) selaku kontraktor untuk menanyakan progres Bukit Algoritma, namun belum memperoleh jawaban.

Baca Juga: Berjalan Dua Tahun, DPR Sebut Bukit Algoritma di Sukabumi Berpotensi Bebani Negara

Kabar Baru Bukit Algoritma

Ketua Pelaksana Kerja Sama Operasional (KSO) Bukit Algoritma Budiman Sudjatmiko sebelumnya sudah mengabarkan nasib proyek Bukit Algoritma. Kabar ini disampaikan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) tersebut di tengah kasus korupsi yang menjerat BUMN PT Amarta Karya (PT AMKA) selaku kontraktor utama.

Bukit Algoritma sendiri adalah proyek yang digagas PT Kiniku Nusa Kreasi dan PT Bintang Raya Lokalestari. Keduanya kemudian membuat perusahaan Kerja Sama Operasional (KSO) bernama PT Kiniku Bintang Raya yang ketua pelaksananya adalah Budiman Sudjatmiko, yang juga Komisaris PT Perkebunan Nusantara V.

Budiman menyatakan kasus korupsi yang menjerat PT AMKA tak ada kaitannya dengan Bukit Algoritma. "Ini kan proyek swasta (Bukit Algoritma) jadi tak terkait dengan kasus korupsi direksi BUMN," kata Budiman kepada sukabumiupdate.com pada Sabtu, 13 Mei 2023.

Groundbreaking proyek Bukit Algoritma di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, pada 9 Juni 2021. | Foto: SU/Oksa Bachtiar CamsyahGroundbreaking proyek Bukit Algoritma di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, pada 9 Juni 2021. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah

Budiman mengungkapkan saat ini pengerjaan Bukit Algoritma masih berfokus pada renovasi kecil-kecilan, khususnya gedung-gedung yang sudah ada. "Masih fokus ke renovasi kecil-kecilan dulu. Khususnya gedung yang sudah ada. Insya Allah setelah Agustus (2023) akan fokus ke perbaikan jalan," ujar dia yang pada Februari 2023 menyatakan proses investasi Bukit Algoritma masih berjalan. "Masih jalan proses investasinya kok," katanya.

Budiman juga merespons beragam tudingan dugaan korupsi Bukit Algoritma. Melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 18 Mei 2023, Budiman menyatakan Bukit Algoritma merupakan proyek swasta yang tidak akan merugikan negara.

Budiman juga menyinggung isu mangkraknya Bukit Algoritma akan digunakan pihak-pihak tertentu untuk menyerang dirinya, bahkan dikaitkan dengan kasus korupsi yang menjerat mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang merugikan negara Rp 8 triliun.

"Dapat info dr seorang sahabat (dari partai di kubu sono) bahwa mereka akan angkat isu #BukitAlgoritma sebagai "kasus korupsi yg lebih besar dr Johnny Plate".
Kok ya mereka percaya diri u/ proyek swasta murni mereka paksakan sbg korupsi yg merugikan negara?" cuit Budiman.

Peletakan batu pertama pada 9 Juni 2021 menjadi awal dimulainya pengerjaan tahap pertama selama tiga tahun oleh PT AMKA selaku main contractor. Adapun lahan 888 hektare Bukit Algoritma adalah milik PT Bintang Raya Lokalestari. Dalam laporan Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tahun 2018, perusahaan itu tercatat mengusulkan tanah tersebut menjadi KEK Sukabumi dengan kegiatan utamanya: pariwisata, fusi sains, dan teknologi.

Saat groundbreaking, Budiman menginformasikan perkembangan investasi yang masuk ke Bukit Algoritma. Dia menyebut ada investor baru dari beberapa negara Asia yang menanamkan modalnya untuk pengembangan riset sensor pencari ikan bagi nelayan di Indonesia. "Untuk bidang ini nilainya Rp 1,7 triliun," kata Budiman setelah acara peletakan batu pertama.

Angka tersebut menambah nilai investasi yang sebelumnya telah lebih dulu masuk ke proyek Bukit Algoritma yakni Rp 18 triliun dari Kanada untuk pembangunan klaster fase pertama yang digarap PT AMKA berupa pembangunan infrastruktur. Kemudian ada pula investasi ekosistem energi terbarukan yang berasal dari Jerman sebesar Rp 1,4 triliun--yang kata Budiman pengerjaan investasi energi terbarukan ini dilakukan di luar Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).