SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi bertekad terus mempermudah pelayanan perizinan bagi investasi. Upaya tersebut agar capaian investasi di Kabupaten Sukabumi terus meningkat setiap tahunnya.
Sekretaris DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Endang Suherman mengatakan jika kemudahan perizinan menjadi syarat mutlak untuk mendorong iklim investasi lebih besar lagi.
Tahun lalu, investasi yang masuk ke Kabupaten Sukabumi mencapai Rp8,11 triliun. Capaian tersebut melampaui target yang telah ditetapkan Kementerian Investasi/BKPM RI senilai Rp1,4 triliun atau sebesar 301,4 persen.
"Kita menggenjot investasi ini juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Salah satunya dengan mempermudah pelayanan perizinan bagi investasi. Dibanding daerah lain kita harus punya keunggulan itu, kebijakan mempermudah pelayanan perizinan salah satunya bisa jadi daya tarik bagi investor," kata Endang kepada sukabumiupdate.com, Jumat 19 Mei 2023.
Baca Juga: Investasi Masuk Kabupaten Sukabumi Sepanjang 2022 Capai Rp8,11 Triliun
Lebih lanjut, kata dia, sampai saat ini target invetasi untuk tahun 2023 masih dalam rumusan. Meski begitu, Endang menegaskan bahwa langkah dalam pencapaian investasi dan upaya-upaya kongkrit terus dilakukan.
“Untuk tahun 2023 belum ada target. Masih dalam rumusan atau tingkat pembahasan. Tapi untuk tahun 2022, kita di angka Rp 8,11 triliun. Alhamdulillah melebihi target," tandasnya.
Diketahui, berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mengungkapkan investasi yang masuk ke Kabupaten Sukabumi sepanjang tahun 2022 mencapai Rp8,11 triliun.
Ini melampaui target yang telah ditetapkan Kementerian Investasi/BKPM RI senilai Rp1,4 triliun atau dengan capaian sebesar 301,4 persen. Realisasi investasi tahun 2022 ini juga naik sebesar 277,4 persen dibanding dengan realisasi investasi tahun 2021 sebesar Rp2,15 triliun.
"Investasi sebesar ini berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan dari penanaman modal dalam negeri (PMDN)," ujar Koordinator Penanaman Modal DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Dudy Sukarta kepada sukabumiupdate.com, pada bulan akhir Februari 2023 lalu.
Dengan rincian investasi dari PMDN sebesar Rp6,9 triliun, kemudian dari PMA sebesar Rp1,12 triliun. Total tenaga kerja yang terserap untuk PMDN sebanyak 1.826 orang tenaga kerja Indonesia dan sebanyak 9 orang tenaga kerja asing.
Sedangkan total tenaga kerja yang terserap dari PMA sebanyak 4.384 orang tenaga kerja Indonesia dan sebanyak 28 orang tenaga kerja asing. “Adapun jumlah laporan LKPM yang disetujui oleh Kementerian Investasi/BKPM RI melalui sistem OSS RBA Selama Tahun 2022 ini adalah sebanyak 606 buah laporan yang terdiri dari 225 pelaporan LKPM dari perusahaan PMA, dan 381 pelaporan LKPM dari perusahaan PMDN,” ujar Dudy.
Kemudian berdasarkan sektor usaha, lanjut Dudy, yang paling tertinggi nilai investasinya pada tahun 2022 yaitu dari sektor Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi sebesar Rp5,12 triliun atau 73 persen dari realisasi investasi tahun 2022.
Sementara itu Kepala Bidang Pelayanan Perizinan dari DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Nina Widiawati menyebut, terkait program di Tahun 2023, DPMPTSP Kabupaten Sukabumi bakal menggelar program kegiatan Sosialisasi Perizinan Berusaha berbasis Risiko, pendampingan fasilitasi perizinan berusaha bagi UKM- IKM dan Bintek Tata Cara Pelaporan LKPM.
“Untuk berupa sosialisasi, nanti kita undang sasarannya PMDN,” ujarnya singkat.