SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Sukamekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi diresahkan dengan monyet yang datang ke lingkungan permukiman. Warga resah sebab monyet yang datang bukan satu atau dua ekor, namun secara bergerombol.
Peristiwa tersebut rupanya bukan yang pertama, karena hal serupa pernah terjadi pada 2022 lalu.
Kepala Desa Sukamekar, Ernalia mengatakan pada tahun 2022 lalu, monyet hanya datang ke satu lokasi saja. Sedangkan pada Sabtu, 20 Mei 2023, monyet itu menyebar ke beberapa kampung yaitu Pamoyanan Kidul, Pamoyanan Girang serta Cijeruk Kidul tepatnya di RW 07, 09 dan 10.
Baca Juga: Keren Banget, Sukabumi Kini Punya Amphitheater Panenjoan Geopark Ciletuh
Menurut Ernalia belum ada laporan warga yang diserang monyet tersebut. Kendati demikian, warga resah sebab tanaman pertanian menjadi sasaran monyet.
"Yang jadi masalahnya, masyarakat ini bingung harus bagaimana mengevakuasi ataupun menyingkirkan monyet-monyet tersebut karena mengganggu tanaman, terutama tanaman pertanian seperti jagung, umbi-umbian, pepaya dan segala macam buah-buahan seperti alpukat dan mangga habis dimakan," kata dia.
Menurut dia, pemerintah Desa (Pemdes) Sukamekar telah melaporkan peristiwa itu ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) tujuannya menghindari konflik antara manusia dengan primata tersebut.
"Kemarin saya sudah sempat bertemu dengan BKSDA, saya minta untuk tindak lanjutnya, jadi saya tunggu untuk tindak lanjut selanjutnya mengenai hal tersebut, karena keresahan dan kondisi ini tidak baik untuk masyarakat," tuturnya.