SUKABUMIUPDATE.com - Korban terakhir yang tenggelam di aliran Sungai Cimandiri akhirnya ditemukan TIMSAR gabungan pada minggu (21/5) siang ini. Korban yang diketahui bernama Nisrina Rifdatun Nusabah (8) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada radius 8 KM dari lokasi kejadian, kemudian dievakuasi menuju kediaman korban.
Sebelumnya korban yang bernama Afika Lintang Zulfana (8) sudah lebih dulu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada sabtu (20/5) sekitar pukul 16.15 WIB pada radius 100 meter dari lokasi kejadian.
"Korban terakhir ini kami temukan tersangkut bebatuan di tengah aliran sungai Cimandiri setelah dilakukan penyisiran menggunakan perahu rafting." ungkap Suryo Adianto, Koordinator Pos SAR Sukabumi seperti dikutip sukabumiupdate.com dari akun media sosial kansar_jakarta, Minggu (21/05/2023).
Adianto menyampaikan bahwa upaya pencarian pada hari ini kembali dilanjutkan dengan melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai Cimandiri dan juga penyisiran di bantaran sungai hingga radius 8 KM dari lokasi kejadian.
Baca Juga: Makin Kaya, Mengintip Kekayaan Anggota DPR RI Dapil Sukabumi
Puluhan personil SAR gabungan dikerahkan dalam operasi SAR diantaranya terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek CIkembar, Koramil Cikembar, P2BK BPBD Kabupten Sukabumi, BPBD Kota Sukabumi, Perangkat Desa Cibatu, Relawan Doa, FAJI Sukabumi, BAGANA, Probumi, Caldera Rafting, Pramuka Peduli, RTN, Remedial, VTN, SAR UNPAD, PMI Kabupaten Sukabumi, SAR Khatulistiwa, Sehati Gerak Bersama, IEA Sukabumi, SC 234 Kota Sukabumi, Sundara Adventure, Pocong Ngabret Kecamatan Sukalarang, dan masyarakat.
Diketahui kedua korban tersebut tenggelam dan terseret arus ketika sedang berenang pada jumat (19/5) sekitar pukul 15.30 WIB di Sungai Cimandiri, Kp.Tegal Datar, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sumber : Humas Kantor SAR Jakarta