250 Perahu di Labuh Saji Palabuhanratu Sukabumi, Nadran Nelayan dan Nyi Roro Kidul

Minggu 21 Mei 2023, 12:00 WIB
Kapal nelayan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/2/2023). | Perahu di Upacara Labuh Saji, Nadran Nelayan dan Nyi Roro Kidul | Foto: SU/CRP/Ilyas Supendi

Kapal nelayan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (28/2/2023). | Perahu di Upacara Labuh Saji, Nadran Nelayan dan Nyi Roro Kidul | Foto: SU/CRP/Ilyas Supendi

SUKABUMIUPDATE.com - Labuh Saji adalah salah satu upacara adat masyarakat Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Upacara dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Hyang Widhi karena telah memberi kesejahteraan.

Labuh Saji dilaksanakan setiap tanggal 6 April bertepatan dengan Perayaan Hari Nelayan. Karena 6 April lalu merupakan bulan suci Ramadan, maka di tahun ini, Upacara Labuh Saji akan diselenggarakan di Puncak acara Hari Nelayan ke-63, yaitu pada Minggu, 21 Mei 2023.

Ketua panitia Hari Nelayan Palabuhanratu ke-63, Sep Radi Priadika mengatakan bahwa yang menarik dari puncak peringatan hari nelayan adalah upacara adatnya. Upacara adat yang dimaksud adalah prosesi labuh saji di laut menggunakan perahu.

Sejauh catatan panitia, ada sekitar 250 perahu nelayan tradisional yang akan mengikuti arak-arakan dan 3 perahu inti yang akan mengikuti arak-arakan. Serta kurang lebih ada sekitar 250 penari yang akan tampil di kegiatan upacara adat ini.

Dia menyatakan yang akan di labuh saji itu adalah lobster. Tujuannya supaya populasi lobster kembali meningkat, dilanjutkan dengan tebar tukik, buah-buahan dan hasil bumi.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Travel di Sukabumi Tujuan Bandung hingga Jakarta, Cek Harganya!

Seperti diketahui, Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu Sukabumi berhasil masuk menjadi satu diantara 110 Event Nasional dalam "Karisma Event Nusantara Festival 2023" yang diakui oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).

Hasil Seleksi Event Nasional menyebutkan untuk Provinsi Jawa Barat, hanya ada empat Event yang diakui secara nasional dan salah satunya adalah Hari Nelayan ke-63 Palabuhanratu Sukabumi.

Hari Nelayan Palabuhanratu 2023 adalah peringatan yang bertujuan untuk mengeksplore semua potensi yang ada di Kabupaten Sukabumi. Terlebih saat ini sudah menyandang status UGG Ciletuh - Palabuhanratu, dengan harapan bisa meningkatkan jumlah kunjungan para wisatawan baik dalam maupun luar negeri.

Mengenal Upacara Adat Labuh Saji di Palabuhanratu Sukabumi

 

Informasi mengutip Perpustakaan Kemdikbud RI bertajuk "Upacara Labuh Saji di Kabupaten Sukabumi" yang ditulis oleh Erni Nurtiningsih, Yuzar P, Tini Rustini dan Ria Intani T, Ria Andayani S.

Upacara Labuh Saji adalah upacara ritual masyarakat nelayan Palabuhanratu Sukabumi. Tradisi ini hampir sepanjang tahun dilaksanakan oleh penduduk setempat bertepatan dengan hari nelayan.

Nama “Labuh Saji” mempunyai makna yang sama dengan “Melabuh Saji”, berasal dari kata ngalabuh (Labuh) artinya menjatuhkan sesuatu (Benda, sesajen, kepala kerbau) ke dalam laut, dengan harapan agar hasil tangkapan ikannya berlimpah setiap tahun.

Baca Juga: 10 Tips Solo Traveling Aman, Cek Tempat Wisata dan Transport!

Upacara Labuh Saji disebut juga dengan istilah Nadran yang berasal dari kata nadar yang artinya janji hendak berbuat sesuatu apabila telah tercapai maksudnya. Sedangkan maksud dari nadran itu sendiri adalah memelihara hubungan baik antar manusia di daratan dengan penghuni lautan (Nyi Roro Kidul).

Hubungan baik ini harus tetap dijaga dengan diadakan upacara Labuh Saji tersebut. Para nelayan menitipkan nyawanya agar diselamatkan oleh penguasa lautan yang dipercaya sebagai Nyi Roro Kidul.

Adapun tujuannya ialah "urutkeun galur catur nu turun tumurun ti sepuh baheula, “mematuhi cerita orang tua secara turun temurun”, dikutip dari Kemdikbud RI, Minggu (21/5/2023).

Sumber: Perpustakaan Kemdikbud RI

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).
Entertainment18 Januari 2025, 09:50 WIB

Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah

Kabar mengejutkan datang dari kehidupan rumah tangga penyanyi Sherina Munaf dan musisi Baskara Mahendra. Setelah hampir empat tahun menikah, Sherina resmi menggugat cerai Baskara ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf Gugat Cerai Baskara Mahendra Usai 4 Tahun Menikah (Sumber : Twitter/@akuratco)