SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang bocah perempuan dilaporkan hanyut tenggelam di aliran Sungai Cimandiri (Leuwi Jujung) Kampung Tegaldatar, RT.002/006 Desa Cibatu Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/5/2023).
Kapolsek Cikembar Polres Sukabumi AKP R.Panji Setiaji mengatakan kedua korban merupakan pelajar Sekolah Dasar (SD) berusia 8 tahun. Masing-masing berinisial NI dan AL, warga sekitar.
Kejadian bermula ketika mereka bermain di sungai yang tak jauh dari rumah mereka pada pukul 15.00 WIB. Kedua korban saat itu bersama tiga temannya yakni Y (9 tahun), R (7 tahun) dan A (7 tahun), berenang di aliran sungai.
“Pada saat itu (mereka) pergi dari rumahnya masing masing dengan tujuan untuk bermain dan berenang di aliran sungai Cimandiri atau Leuwi Jujung,” kata Panji dalam keterangannya kepada sukabumiupdate.com.
Baca Juga: 2 Minggu Dirawat, Bocah 9 Tahun Korban Kebakaran di Cidahu Sukabumi Meninggal Dunia
Ketika tiba di aliran sungai tersebut sekira pukul 15.30 WIB, lanjut Panji, mereka kemudian berenang. Saat itu, ketiga teman korban melihat kedua korban berenang ke tengah sungai. Petaka pun terjadi, kedua korban yang diduga tak bisa berenang terbawa hanyut dan tenggelam di aliran sungai tersebut.
“Mereka berenang sesaat sebelum turun hujan. Ketika aliran sungai masih belum besar. Namun diduga karena kedua korban tidak bisa berenang, ditambah Leuwi Jujung tersebut menurut warga sekitar kedalamannya mencapai sekitar kurang lebih 4 meteran, sehingga pada saat itu kedua korban hanyut dan tenggelam,” tutur Panji.
Menurut Panji, salah seorang teman korban pada saat kejadian sempat ingin menolong, namun merasa takut sehingga kemudian ketiga teman korban selanjutnya langsung pulang ke rumah masing masing.
“Pada saat itu kejadian tersebut tidak langsung diketahui, sehubungan saksi 1, saksi 2 dan saksi 3, tidak memberitahukan kejadian tersebut dikarenakan takut,” kata Panji.
Peristiwa ini kemudian baru diketahui sekitar pukul 18.30 WIB, setelah ketiga teman korban menceritakannya kepada Ketua RW sekitar dan guru ngaji korban.
"Itu pun setelah mereka didesak. Keduanya ( Ketua RW dan guru ngaji) saat itu turut membantu orang tua kedua korban yang mencari keberadaan anak mereka karena tak kunjung pulang," tuturnya.
Hingga berita ini tayang, kedua korban belum ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari P2BK Cikembar, Polsek Cikembar, Koramil dan warga sekitar masih melakukan pencarian.
“Saat ini masih dilakukan upaya pencarian oleh tim lapangan, namun terkendala gelap dan aliran sungai Cimandiri saat ini agak besar sehubungan sore hari nya terjadi hujan lumayan deras,” kata Panji.