SUKABUMIUPDATE.com - Anak perempun berinisial NRS (9 tahun) yang menjadi korban kebakaran rumah dikabarkan meninggal dunia. Korban meninggal setelah menjalani perawatan sekitar 2 minggu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), akibat luka bakar serius.
Bibi korban, Aisyah (36 tahun) mengatakan korban meninggal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), pada Kamis 18 Mei sekira pukul 16.30 WIB. Selepas mengurus administrasinya, kata Aisyah baru sekitar pukul 20.00 WIB jenazah dibawa kerumah duka dan sampai pukul 22.00 WIB.
"Dimakamkan tadi pagi sekira pukul 08.00 WIB, di Kampung Ciseke ditempat pemakaman keluarga," jelas Aisyah kepada sukabumiupdate.com, Jumat (19/05/2023).
Menurut Aisyah korban mengalami luka bakar cukup serius yang menjadikan NRS harus dioperasi sebanyak tiga kali. Adapun luka bakarnya sekitar 30 persen. Aisyah menyebut operasi tersebut dilakukan secara bertahap, namun yang menjadi tujuan operasi pertama yaitu melancarkan peredarah darahnya.
Baca Juga: 62 Daftar SMP dan MTs Terbaik di Kabupaten Sukabumi
"Jadi dibius terus, saya denger tiga kali operasi kulit itu, sebab lukanya dalam. Biar darahnya berjalan lancar, jadi harus dioperasi. Namun operasi pertama gagal, kemudian operasi kedua alhamdulillah berhasil, darahnya kembali normal," jelasnya.
Setelah itu kata Aisyah, baru operasi tangan dulu, berlanjut ke kaki dan terkahir kabarnya bibir. Kemudian sambung Aisyah, sebelum dinyatakan kritis, NRS sempat dibuka perban (bekas operasiannya).
"Hari minggu dibuka perbannya, karena dokter sempat menyatakan kondisinya membaik. Tiba-tiba Kamis kondisi NRS melemah. Jadi udah sempet kritis dan minta doa ke keluarga di rumah," kata dia.
Aisyah menambahkan, sebelum NRS dikabarkan meninggal dunia, pihak keluarga tengah mempersiapkan diri untuk berangkat ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, lantaran sudah diperbolehkan untuk dijenguk. Sebelumnya pihak keluarga belum ada yang dibolehkan menjeunguk, hanya ayahnya dan kakakya, silih berganti.
Baca Juga: Kuburan Angker di Cisaat Sukabumi, Simpan Banyak Cerita Horor
"Saya lagi di rumah, mau siap-siap mau berangkat, tiba-tiba sekira pukul 14.30 WiB diberi kabar bahwa kondisi NRS melemah. Padahal kita udah tinggal berangkat, udah ngunci pintu rumah. Pas sudah mau berangkat, bapaknya (Usman) ngabarin, katanya NRS sudah meninggal, akhirnya gak jadi berangkat," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan seorang bocah perempuan berinisial NRS (9 tahun) mengalami luka bakar serius setelah sebuah rumah di Kampung Ciseke, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi terbakar, Kamis (4/5/2023).
Kapolsek Cidahu AKP Ahmad Suryana Bande melalui Kanit Reskrim Polsek Cidahu, Aipda Hersan S mengatakan, musibah kebakaran ini terjadi sekitar pukul 09.30 WIB yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
“Rumah yang terbakar milik pak Usman. Saat itu dia sedang berada di kebun, namun tiba-tiba ia melihat kepulan asap dari bagian dapur rumah miliknya,” ujar Hersan seperti dikutip sukabumiupdate.com.