Kritik Perbaikan Jalan, Warga Cisaat Sukabumi Sebut Bala-bala Lebih Tebal dari Aspal

Jumat 19 Mei 2023, 11:29 WIB
Warga mengkritik tebal aspal dari perbaikan jalan di daerah Cikaroya, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Warga membandingkan tebal aspal dengan gorengan bala-bala. (Sumber : TikTok@ujangrahmat109)

Warga mengkritik tebal aspal dari perbaikan jalan di daerah Cikaroya, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Warga membandingkan tebal aspal dengan gorengan bala-bala. (Sumber : TikTok@ujangrahmat109)

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi warga mengkritik perbaikan jalan rusak di Sukabumi terbilang unik. Pasalnya, warga membandingkan ketebalan aspal dari perbaikan jalan dengan ketebalan gorengan bala-bala.

Dalam akun TikTok @ujangrahmat109 nampak sebuah bala-bala ditaruh di tengah jalan. Ketebalan bala-bala itu dibandingkan dengan ketebalan aspal dari perbaikan tambal sulam jalan.

Di postingan itu disebutkan bala-bala itu lebih tebal dari ketebalan aspal yang menutup jalan tersebut.

Baca Juga: Berulangkali Mediasi, Inilah Fakta Dibalik Penangkapan Anggota DPRD Kota Sukabumi

"Bala bala mang Ujang lebih tebal daripada jln cikaroya cibolangkaler cisaat smi," demikian buni tulisan dalam video tersebut.

Daerah Cikaroya, Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, merupakan titik perbaikan jalan tersebut.

Setelah ditelusuri, perbaikan jalan yang dikritik warga memang sudah rampung diperbaiki. Terlihat, aspal jalan tersebut diperbaiki secara tambal sulam sehingga cukup kontras dibandingkan dengan jalan yang tidak diaspal ulang. Dilokasi tersebut nampak juga bekas pembakaran aspal di pinggir jalan.

Baca Juga: 7 Ciri-ciri Orang Introvert, Diantaranya Lelah Berada di Tempat Ramai

Pemilik akun titik tersebut bernama Ujang Rahmat (55 tahun) warga Cikaroya RT 51/11, Desa Cibolangkaler. Dia mengatakan, video itu dibuat sebagai bentuk kekecewaan warga atas perbaikan jalan desa.

Warga, kata Ujang, menilai aspal yang menutupi jalan begitu tipis. Sebelum mengunggah video tersebut, dia juga sudah beberapa kali menegur pekerja perbaikan jalan agar aspalnya jangan terlalu tipis. Bukannya dipertebal, para pekerja melempar tanggungjawab ke pekerja lain.

"Ya sudah saya foto dan video. Kebetulan saya punya bala-bala diambil dan dibandingkan sama ketebalan bala-bala, gitu. Iseng," kata Ujang saat dihubungi sukabumiupdate.com, Kamis, 18 Mei 2023.

Baca Juga: Link Nonton Film Sewu Dino Full Movie, Film Horor Tentang Santet yang Mematikan

Bahkan, dia juga sempat mengeluhkan hal itu kepada perangkat desa dan kepala dusun (kadus). Menurutnya, perbaikan jalan terkesan asal-asalan.

"Saya juga sudah bicara ke kadus sama pegawai desa. Saya bilang ke pegawai desa ngaspalnya yang bagus, jangan asal-asalan," katanya.

Dia memperkirakan, panjang jalan yang diperbaiki sekitar 2 kilometer. Namun perbaikan hanya dilakukan di beberapa titik kerusakan jalan saja karena menggunakan sistem tambal sulam.

"Yang rusaknya saja diaspal. Kalau dihitung dari pangkalan ojek sampai ke Cirenged sekitar 2 Kilometer," ujarnya.

Pihaknya berharap, pembangunan jalan tersebut dapat lebih baik kedepannya. Terlebih, jalan tersebut menjadi salah satu akses jalan desa yang sering dilewati warga.

"Sudah selesai [perbaikannya], ada seminggu yang lalu. Jadi inginnya jalan bagus dan kuat, bukan saya doang, semua warga di sini juga sama," pungkasnya.

Sukabumiupdate.com masih menkonfirmasi terkait perbaikan jalan tersebut kepada pemerintah Desa Cibolangkaler.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)